Anda di halaman 1dari 53

PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT PENDERITA DIGIGIT BINATANG BERBISA

Oleh: Dr.H.Asril Zahari,SpB.KBD


Bagian Bedah FK UNAND

PENDAHULUAN
PALING BANYAK ANJING (95%)
SERING DIKENAI :

ANAK-ANAK PERAWAT BINATANG BAGIAN TUBUH YANG PALING SERING TERKENA : EKSTREMITAS

KLASIFIKASI
I. GIGITAN BINATANG DARAT
HEWAN

TERSANGKA RABIES

ANJING KUCING KERA HEWAN LAIN YANG TERSANGKA RABIES

GIGITAN

ULAR GIGITAN SERANGGA

klasifikasi

II. BINATANG LAUT


UBUR-UBUR DAN JELATANG GURITA (OKTOPUSI) IKAN HIU IKAN BERACUN IKAN PARI DAN IKAN SINGA BULU BABI

GIGITAN ANJING, KERA DAN HEWAN LAIN YANG TERSANGKA RABIES

PERTIMBANGAN 1. Hewannya

Didaerah endemik rabies atau tidak Keadaan saat menggigit, sedang memelihara anak atau tidak Status vaksinasi dari hewan yang bersangkutan

2. Korbannya

Jenis luka Banyak luka Jarak dengan susunan saraf pusat Status vaksinasi korban

PENANGGULANGAN

BINATANG

DISERAHKAN PADA DINAS PETERNAKAN

PENDERITA Dilakukan perawatan secara:


1. 2.

Lokal Sistemik

1.

2.

LOKAL Debridement luka, dicuci dengan air sabun atau deterjen atau benzalkonium klorida, peroksida dan jangan di jahit (Kalau perlu jahit situasi) Sistemik
1. 2.

3.

Pemberian vaksin dan serum anti gila anjing Pemberian ATS dan atau toksoid Pemberian analgetik dan antibiotik

Pemberian vaksin anti rabies (Vaksinasi )


VAR ber macam 2
Ada : - biakan virus rabies dlm telur yg

dimatikan secara kering - otak anak tikus yg diincubasi rabies (Vaksin SMBV=Suckling Mouse Brain Vaccine ). Dosis SMBV: 2 CC Sub cutan 7 x sbg dasar,dan 2 x 0,25 CC sbg booster.

Vaksin Anti Rabies( lanj.)


Bila digunakan Human diploid Cell Rabies

Vaccine ( HDCV ) atau Rabies vaccine Adsorbed (RVA) maka dosisnya adalah : Dosis 1 : 1 cc IM dan selanjutnya 2 : hr ke 3 3 : Hr ke 7 4 : hr ke 14 5 : hr ke 28. Pada org dewasa diberikan pada otot deltoid Pada anak 2 diberikan pada paha anterolateral

Dosis Verorab ( Prevensi sebelum digigit anjing )


Vaksinasi primer : 3 kali suntik pada :

HARI ;0;7;28 ( H: 21 ) Booster: 1 tahun kemudian . Booster: diulang 1 x lima tahun

Kuratif rabies(prevensi setelah adanya gigitan hewan tersaangka rabies)


Pertolongan pertama : cuci dgn sabun .

- deterjen,oles alkohol 70 %,iodium tincture. Vacciinasi dilakukan dibawah pengawasan dokter . Utk pasien yang belum divaksinasi : Dosis dewasa dan anak sama

Cara pemberian verorab


5 kali 0,5 CC pada hari 0 ; 3 ;7; 14 ;28.
Untuk pasien yang sudah diimunisasi :

kurang 5 th. ( vaccine kultur sel); 2 x suntikan hari 0 dan hari ke 3 lebih 5 th sebelumnya/tidak komplit 5 kali suntikan : hr 0;3;7;14;28.

Pemberian Serum Anti Rabies


Serum anti rabies HRIG (Human Rabies Imune Globuline ) spt Imogan Rabies Dosis : 20 40 IU/Kg BB Setengahnya sekitar luka secara infiltratif Sisanya intra muskular pada otot gluteus Jangan diberikan pada tempat yang sama pada tempat penyuntikan vaksin

Serum (-) ketika vaksinasi mulai dapat

diberikan pada hari ketujuh setelah dosis pertama dari vaksin. Setelah hari ketujuh pemberian serum tidak perlu lagi. Waspada reaksi anafilaktik

GEJALA RABIES
Masa Inkubasi 10 -90 hari (tergantung

berat ringan dan lokasi gigitan) Masa Prodormal gejala tidak khas Khas nyeri menelan karena spasme otot menelan hidrophobia Tahap Rangsangan gelisah, tak dapat tidur, kelakuan aneh Tahap kelumpuhan kematian neuron, hipoksemia, aritmia jantung, hemiparese.

Ketentuan yg telah menerima Pasteur Treatment


Vaksin anti rabies (+) 3 bulan digigit

hewan dgn rabies (+) tidak perlu vaksinasi lagi Vaksin anti rabies (+) 3-6 bulan digigit hewan dgn rabies (+) perlu vaksinasi booster > 6 bulan dianggap pasien baru

Permainan Ular

GIGITAN ULAR
75.000 kematian akibat gigitan ular beracun.

Ular berbisa diantaranya


ular cobra ular tanah bandotan puspa ular hijau ular welang ular laut

CIRI-CIRI ULAR
Berbisa Bentuk kepala segitiga Dua gigi taring besar di rahang besar Bekas luka gigitan dua buah Satu buah gigitan besar disamping bekas gigitan kecil Tidak Berbisa Kepala segi empat panjang Gigi kecil-kecil Luka halus disepanjang lengkungan bekas gigitan

Beda Ular berbisa dan tidak

PENANGGULANGAN
PRINSIP MENGHALANGI PENYERAPAN DAN PENYEBARAN BISA / RACUN MENETRALKAN BISA MENGOBATI KOMPLIKASI

JENIS PERTOLONGAN
Torniquet(utk Vena) dilepas kalau sudah dapat antibisa

ular Insisi dan hisapan selama 30 menit dgn suction atau mulut ( bila caries /stomatitis KI) Pemberian obat-obatan - pasang infus, berikan antibisa ular polivalen i.v ( cara spt berikut ). Utk antisipasi Rx Allergis - adrenalin 0,5 mg i.m dan hidrokortison 100 mg i.v bila ada tandatanda laringospasme, bronchospasme, urtikaria, hipotensi.

Gigitan Ular laut

Bullae dan Post Fasciotomy

DERAJAT VENERASI GIGITAN ULAR


Derajat Venerasi Luka Nyeri Udema Tanda sistemik

0 I II

+ +/-

+/+

< 3 cm/12 Jam + 3-12 cm/12 jam

+++

12-25 cm/12 jam + Neurotoksik, Mual, Syok Pusing >25 cm/12jam ++ Syok, Ptekie, ekimosis

III

+++

IV

+++

> ekstremitas

++ Ggn faal ginjal Coma Perdarahan

Anti Bisa Ular (ABU

Pemberian ABU
Jika ragu maka observasi 24 jam dan

melihat pedoman pada derajat venerasi gigitan ular Pemberian ABU dpt diulangi sesuai dgn keparahan gigitan dan gejala klinis Contoh: 3-5 vial IV drips dlm 500 CC NaCl 0,9 % /D 5 % dpt sampai 6 8 vial

GIGITAN SERANGGA
Gejala Klinik Urtikaria reaksi alergi kronik Kulit kemerahan Bengkak Rasa terbakar Nyeri Enek Muntah Trismus Laringospasme Konvulsi Kesadaran menurun

Black Widow

PENATALAKSANAAN
Berantas anafilaksisi dengan efinefrin

im/sc. Lanjutkan simpatomimetik Infus Antihistamin dan kortikosteroid Imunisasi dengan antigen (desensitisasi)

Kalajengking

Penatalaksanaan Lokal (Kalajengking)


Pasang Torniquet di proksimal sengatan
Eksisi tempat sengatan Kompres es

Injeksi emetin 1 grain dalam larutan

NaCl 0,9% didekat sengatan sebagai antagonis

Gradasi Reaksi Reaksi Ringan urtikaria, malaise, gelisah 24 menit Reaksi Sedang edema anasarka, sesak nafas wheezing, nyeri perut, enek dan muntah Reaksi Berat reaksi sedang diikuti sesak hebat dysfagia, suara serak, pelo, tak sadar. Reaksi Syok salah satu gejala diatas diikuti dengan sianosis, tensi menurun & tak sadar

SENGATAN TAWON

Tawon

PERTOLONGAN PERTAMA
Kompres Es
Berikan krem yang mengandung soda

disekitar sengatan Gigitan kutu busuk lalat nyamuk reaksi kemerahan, edema, rasa gatal. Bila hebat bisa edema menyeluruh saliva yang mengandung hyalorunidase & histamin

TERAPI
Antihistamin
Analgesik lokal Krem anti histamin

UBUR-UBUR dan JELATANG


Gejala Klinis : Gatal Edema lokal Reaksi anafilaksis banyak Oksilasi tekanan darah Kegagalan pernafasan dan kardiovaskuler

Jelly fish = Sea stinger

PENGOBATAN
Resusitasi
Torniquet Lokal air panas, alkohol

Obat-obat : narkotik, anestesi lokal,

kortison lokal Prognosa Baik bila 10 menit dilewati setelah keracunan

Blue Ringed Octopus(Hapalochaena maculosa)

GURITA (oktupusi) Bisa dr sekret ludah Hyaluronidase neurotoksin,blokade syaraf

Gejala Klinis : Bekas gigitan tidak sakit Beberapa menit paralise otot-otot diikuti enek, muntah, hipotensi dan bradikardi. Pertolongan Luka dicuci Jalan nafas dipertahankan simptomatis

IKAN HIU
27 Jenis yang dapat menyerang manusia
Terangsang oleh bau darah & gerakan dalam

air Gigitan hiu berbentuk lengkungan akibat semua gigi Penanggulangan Bebaskan penderita dari serangan Cegah jangan tenggelam Cegah perdarahan banyak

IKAN BERACUN
Ganbaran Klinis :
Rasa sakit hebat Reaksi radang

Sistemis kegagalan kardiovaskuler

akibat depresi myokardium dan hilangnya tonus pembuluh darah, paralise umum yang kadang-kadang diikuti koma

IKAN PARI dan IKAN SINGA


Ikan Pari sabetan ekor yang bergerigi

2 baris pada bagian dorsal Ikan Singa mengeluarkan racun dari 12-13 sirip dorsal, 3 sirip anal dan sepasang sirip panggul Gejala klinis : Keracunan hebat bila 5-6 tsk Syncope,rasa lemah,mual ,muntah,koma fatal

Ikan Pari

PENANGGULANGAN
LOKAL Luka dicuci dengan air garam Luka direndam dgn air panas hangat kuku Dapat ditambahkan asam encer, amoniak atau MgSO4 SISTEMIK ATS Diazepam Atropin Antibiotik

BULU BABI
Karena duri primer dan sekunder yang

panjang dan mudah patah jika disentuh kaki dan terinjak Penggulangan : Ujung duri harus dikeluarkan Dicoba dengan merendam luka dalam cairan cuka selama 1 jam, kemudian selama 30 menit 4 kali sehari untuk 3 hari berturut-turut

Anda mungkin juga menyukai