PERAIRAN
METODE SAMPLING
MANGROVE
SIMON P. O. LEATEMIA, S.Pi, M.Si
2020
PERSIAPAN SAMPLING
2 Cara peletakkan:
Cara acak (random sampling )
Digunakan apabila lapangan (stasiun) dan
komposisi mangrove homogen.
Cara sistematik (systematic sampling)
Untuk keperluan survei mangrove yang lebih
teliti dan mudah pelaksanaannya, data yang
dihasilkan pun lebih representatif
KRITERIA STADIUM PERTUMBUHAN
Pengukuran
diameter batang pada
tipe pohon
Akar pasak/napas Akar lutut Akar gantung
Tanpa Akar
PARAMETER MANGROVE YANG
DIAMATI DI LAPANGAN
Nama spesies (lokal dan ilmiah)
Jumlah individu untuk meghitung kerapatan
Penutupan tajuk untuk mengetahui presentasi
tutupan mangrove terhadap lahan
Diameter batang untuk mengetahui luas bidang
dasar untuk memprediksi volume pohon dan
tegakan.
Tinggi pohon untuk mengetahui stratifikasi dan
menduga volume pohon serta volume tegakan
Pemetaan lokasi individu pohon untuk mendeteksi
spatial distribution pattern pada berbagai luasan
berbeda.
Ukuran subplot untuk berbagai
stadium pertumbuhan
METODE PETAK
1. Metode Kuadrat
a. Petak Tunggal
Dibuat satu petak sampling dengan
ukuran tertentu yang mewakili satu tegakan
vegetasi mangrove
Parameter vegetasi mangrove yang dihitung
antara lain:
Kerapatan spesies (K)
Keterangan:
d = jarak individu pohon ke titik pengukuran di setiap
kuadrat
n = banyaknya pohon
(d) adalah rata-rata unit area/individu, yatu rata-rata
luasan permukaan tanah yang diokupasi oleh satu
individu tumbuhan.
B. Kerapatan total semua jenis =
C. Kerapatan relatif suatu jenis =
x 100 %
D. Kerapatan suatu jenis
x kerapatan total semua jenis
E. Dominansi suatu jenis =
Kerapatan suatu jenis x dominansi rata-rata per jenis
F. Dominansi relatif suatu jenis =
H. Frekuensi relatif =
x 100
I. Indeks Nilai Penting (INP) =
Kerapatan relatif (KR) + frekuensi relatif (FR) +
dominansi relatif (DR)