TEKNIK LAPANGAN
DALAM ANALISIS VEGETASI KUANTITAIF
OLEH :
AZIZA HAJIR
TRIAWATI
MUHAMMAD WILDANA FIKRIA ZULHIDHA
HASANATUR ROHMAH
NURUL HIDAYATI
2. Metode Kuantitatif
Cara pengambilan contoh (sampling) harus memperhatikan 4 hal :
a. Ukuran petak
Ditentukan berdasarkan
ukuran tumbuhan (tumbuhan bawah, semai, pancang, tiang,
pohon) makin tinggi luas
Kerapatan tumbuhan (makin rapat makin kecil).
Heterogenitas (makin heterogen makin besar/luas)
Lingkaran
Bujur
c. Jumlah Petak
1. 1x1 1 10 -
2. 2x1 2 13 6 60%
3. 2x2 4 12 5 38,5%
4. 2x4 8 12 3 25%
5. 4x4 16 11 4 33,3%
6. 4x8 32 14 3 27,3%
7. 8x8 64 14 1 7,1%
Grafik 1. Perbandingan Penambahan Jenis terhadap Luas Plot
Kurva Species Area
(Luas Minimum Kuadrat)
Titik singgung
Garis singgung
Garis 10%
Garis singgung
Garis 10%
23
18
Titik optimasi dicapai bila
penambahan luas petak tidak
10
menyebabkan penambahan jenis atau
maksimal 5-10%
5
1 2 4 8 16 Luas petak
e. Cara Peletakan Petak Contoh di Lapangan
Perlu orientasi/pengamatan pendahuluan (Reconaicence)
Melihat keseluruhan
- Jenis dominan
- Hub. Antara komunitas dengan lingkungan
(topografi, genangan air, dsb).
- Tipe & kerapatan tegakan homogenitas
Peletakan petak contoh
- Purposive (ditentukan) subyektif
- Acak/Random murni
sistematik (jarak tertentu)
1 2 3 1 2 3
4 5 6 4 5 6
7 8 9 7 8 9
murni sistematik
Langsung
Acak
Bertingkat (Stratified random sampling)
perbedaan tinggi, tempat, tanah, umur, dll
pengacakan dipisahkan, kemudian baru diacak
A
C B
2. Petak Ganda
- Banyak petak (>1 petak) tersebar merata (acak sistematik)
- Jumlah petak tergantung - Kurva species area
- Intensitas sampling
- Keadaan vegetasi
3. Cara Jalur atau Transek
- Hutan sangat luas
- Belum diketahui keadaan sebelumnya
- Cocok untuk mengetahui perubahan vegetasi berdasarkan
perubahan faktor lingkungan
ganda atau metode jalur, yaitu dengan cara melompati satu atau lebih
petak pada jarak tertentu yang sama. Semua parameter kuantitatif dapat
parameter kuantitatif sama dengan cara pada petak ganda maupun pada