Dasar Pemisahan
Sensitivitas tinggi
Sampel sedikit
mudah
Kerugian
Komponen yang tertahan kuat dalam
fase diam → sulit dipisahkan
↓
diatasi dengan suhu kolom ↑
Personal tertentu
Mahal
agian Dasar Kromatografi Gas
TangkiGas pembawa
Gas pembawa → H2, He, N2
Syarat :
Lembam
Meminimumkan difusi
Mudah didapat & murni
Cocok dengan detektor
→ pers. Van Deemter
H = A + B/u +
C.u
Tangki gas pembawa/fase gerak
Kolom
Mendeteksi komponen
Kepekaan ↑
Tingkat fluktuasi rendah
Tanggapan kelinieritas lebar
Tanggap semua jenis senyawa
Kuat
Tidak peka terhadap perubahan aliran
dan suhu
Parameter Kinerja Detektor
Sensitivitas
dimana :
S= sensitivitas
K= konstanta cell bergantung pada geometri
I= arus filemen
R= resistan filamen
?c= konduktivitas termal gas pembawa
?s= konduktivitas termal gas sampel
Tf = temperatur filamen
Tb = temperatur blok detektor
B. DPN (detektor pengionan nyala) → FID
(flame ionization det)
Bahwa hantar listrik suatu gas
berbanding lurus dengan
konsentrasi zarah bermuatan
dalam gas
lanjutan
Sejumlah besar detektor dalam kromatografi gas
diklasifikasikan sebagai Ionization Detectors. Dalam
ionization detectors, konduktivitas elektrik dari gas
diukur pada kehadiran komponen analit.
Jenis ionization detector adalah :
Alkil halida
Conjugated carboxyl
Nitrit
Nitrat
Organometals
Hydrocarbons
Alcohols
Ketones
Sebagai akibat dari sensitivitasnya terhadap
alkil halida, ECD ini telah digunakan secara
ekstensif dalam analisa pestisida dan obat-
obatan dimana alkil halida telah
diderivatisasi.
Pestisida tertentu telah terdeteksi pada sub
picogram level. Karena tingginya
sensitivitas, ECD ini telah digunakan secara
ekstensif pada kolom kapiler.
Thermionic Spesific Detector (T.S.D)
untuk N dan P
→ Komatografi khusus
FD → zat padat aktif
Ex : arang, silika gel, alumina
Separasi → kepolaran
Lebih selektif
Kerugian : - waktu lama
- pengekoran
↓
memprogram suhu
KGSP
(Kromatografi Gas Suhu Diprogram)
Penyalut : damar
M. atsiri
Makanan
Sisa pestisida
Minyak bumi
Bahan
farmasi &
Obat
Kromatogram Gas pada Spektrometer
Massa (GC-MS)
f1 f2 f4
f3
This is a remarkably reproducible process. M will
fragment in the same pattern every time using a
70 eV electron beam
Ion Chromatogram of Safflower Oil
CI/ ion-molecule reaction
+ e- CH5 and C2H5
• 2CH4 +
+
• CH5 + M MH + CH4
+ +
Komponen dalam
biji jinten hitam
No puncak kromatogram Perkiraan komponen
4 2,6 Dimetilnonan
16 Undekan
21 Eugenol
22 Alfa-Kubeben
23 Kopaen
24 Beta-Kariofilli
25 Alfa-Humulen
26 Eugenil Asetat