Anda di halaman 1dari 27

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TRIA MEISYA AZITI S.P,M.M


TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING
PERUSAHAAN

 Dalam dunia usaha keberadaan sistem


informasi sebagai salah satu komponen yang
tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
perusahaan itu sendiri
 Manajemen dalam menggambarkan

hubungan kedua aspek tersebut perusahaan


sebagai penggerak (drive) terhadap sistem
informasi bisnis, sedangkan sistem informasi
perusahaan akan menjadi penentu (enabler)
kinerja perusahaan tersebut
Lima Kekuatan Persaingan Industri
Persaingan Antar Perusahaan yang Sama/ Sejenis (Rivalry Among Existing
Institution)

 Ancaman pertama biasanya datang dari


pesaing yang lama, yaitu kumpul perusahaan
(industri) yang menawarkan produk/ jasa
relatif sama dimata konsumen
 Yang menjadi ancaman adalah pesaing telah

menggunakan teknologi informasi untuk


menyajikan produk/ jasa yang cheaper,
better maupun faster
Persaingan Antar Perusahaan yang Sama/ Sejenis (Rivalry Among Existing
Institution)

 Perusahaan yang telah mendayagunakan teknologi


informasi tersebut akan memiliki dua domain kegiatan
utama yaitu :
1. Front office dimana penggunaan teknologi informasi
dalam kaitannya dengan proses penyajian dan pelayanan
secara langsung seperti electronic commerce (E –
Commerce)pembayaran transaksi dengan internet
banking, permintaann informasi produk/jasa melalui call
center
2. Back Office, penggunaan teknologi informasi untuk
meningkatkan efisiensi seperti penggunaan intranet untuk
sarana komunikasi dan kolaborasi , pengembangan sistem
administrasi bebas kertas (paperless office)
ANCAMAN DARI PERUSAHAAN PENDATANG BARU (THREAT OF NEW ENTRANT)

 Ancaman dari perusahaan pendatang baru,


datangnya para pesaing baru dalam industri
merupakan jenis ancaman kedua bagi setiap
perusahaan
 Dalam era globalisasi informasi perusahaan baru
adalah perusahaan yang secara fisik datang dan
berada dalam lingkungan ( lokal,regional,maupun
nasional)
 Ex : perusahaan yang berada diluar negeri
menawarkan produk/ jasa kepada calon konsumen
diseluruh dunia dengan metode pembayaran
menggunakan credit card
ANCAMAN DARI PERUSAHAAN YANG MENAWARKAN PRODUK/ JASA
PENGGANTI ( THREAT OF SUBSTITUTE

 Ancaman ini datang dari kemampuan


teknologi informasi untuk menciptakan
produk/ jasa pengganti
 Ex : penyedia jasa jaringan internet dari

perusahaan jasa telekomunikasi pasca bayar (


dibayar setelah pengguna menggunakan jasa)
KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMASOK ( BARGAINING POWER OF SUPPLIERS)

 Ancaman berasal dari komponen rekanan


yang merupakan pemasok
 Dalam hal ini pemasok bahan baku atau

sumber daya manusia, untuk menciptakan


produk maupun jasa perusahaan yang
berkualitas
 Oleh karena itu perusahaan yang ingin

mempertahankan eksistensinya maka harus


berorientasi kepada produk/ jasa yang betul-
betul dibutuhkan oleh masyarakat
KEKUATAN TAWAR- MENAWAR PEMBELI ( BARGAINING POWER OF BUYER)

 Komponen ancaman berikut yaitu berasal dari


(masyarakat) atau calon konsumen
perusahaan
 Calon konsumen memiliki kekuatan jauh

lebih besar dalam menentukan jenis maupun


kualitas produk/ jasa yang ditawarkan
KEKUATAN TAWAR- MENAWAR PEMBELI ( BARGAINING POWER OF BUYER)

 Kekuatan ini dengan mudah bertambah, karena beberapa faktor sebagai


berikut :
1. Era globalisasi telah membuka batas- batas geografis negara sehingga
produk/ jasa sejenis maupun produk / jasa pengganti yang ditawarkan
akan membanjiri pasar lokal, sehingga masyarakat sebagai konsumen
akan memilih produk/ jasa terbaik diantara produk/jasa yang ditawarkan
2. Secara prinsip produk/ jasa yang ditawarkan perusahaan multinasional
biasanya lebih baik dibandingkan dengan produk/ jasa lokal sehingga
secara langsung telah meningkatkan standar produk/ jasa yang
diharapkan oleh masyarakat sebagai konsumen
3. Berlakunya undang- undang yang secara efektif melindungi konsumen
(produk/jasa) dari perilaku perusahaan yang melakukan kesalahan dalam
proses transaksinya perusahaan tersebut akan berhadapan dengan
lembaga peradilan
4. Kebutuhan pengguna produk/ jasa yang semakin bertambah sejalan
dengan tantangan baru dalam bisnis, terutama pesatnya perkembangan
teknologi informasi
3 PILAR UTAMA YANG DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN STRATEGI SISTEM INFORMASI

 Menurut Indrajit (2011) strategi sistem informasi manajemen merupakan sub


bagian dari sebuah work plan perusahaan, karena peranan sistem informasi
dinilai sangat kritikal dalam mendorong kelangsungan hidup sebuah
perusahaan
 3 Pilar utamanya yaitu :
1. STRATEGI SISTEM INFORMASI, hal pokok yang harus dipertimbangkan secara
matang yaitu bagaimana mendefinisikan kebutuhan akan sistem informasi
manajemen perusahaan secara umum karena memiliki kebutuhan informasi
yang unik, yang tidak hanya terbatas pada jenis maupun karakteristik
informasi, namun lebih jauh menyangkut relevansi informasi yang
dihasilkan, kecepatan aliran informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya
dalam sebuah perusahaan yang diperoleh, batasan yang harus dikeluarkan
dalam pengolahan informasi perusahaan, dan struktur perusahaan sebagai
pengguna informasi
3 PILAR UTAMA YANG DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN STRATEGI SISTEM INFORMASI

2. KEBUTUHAN AKAN STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI dalam sebuah


perusahaan adalah resiko tertentu yang akan menjadi tanggungan
sehubungan dengan pemilihan salah satu resikonya. Resiko nya meliputi
:
• Perkembangan teknologi informasi yang tumbuh dan berkembangn
secara eksponensial sehingga usia teknologi yang digunakan sangat
pendek
• Banyaknya pilihan penjual teknologi informasi dengan berbagai kelebihan
dan kekurangan kualitas dan pelayanan yang dimiliki
• Sistem teknologi ini yang terdiri dari banyak komponen yang independen
dan memiliki ketergantungan dengan komponen lainnya
• Infrastruktur teknologi informasi dari berbagai sudut pendekatan
• Teknologi informasi yang dibangun harus signifikan dapat menjawab
informasi yang didefinisikan pada strategi sistem informasi dengan tetap
mempertimbangkan keterbatasan perusahaan ( misalnya biaya investasi
untuk pengadaan sarana dan prasarana perusahaan dan SDM)
3 PILAR UTAMA YANG DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN STRATEGI SISTEM INFORMASI

 Strategi sistem informasi dan strategi teknologi


informasi pada perusahaan sudah dapat
disusun dengan baik, tetap akan timbul
pertanyaan siapa yang akan melaksanakannya
 Dalam hal ini strategi manajemen informasi
untuk menjabarkan target pembentukan sistem
informasi manajemen perusahaan yang handal
dengan mendayagunakan teknologi informasi
yang dapat dioperasionalkan dalam
perusahaan, baik dalam jangka panjang
maupun jangka pendek
PERANAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN

 Salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh teknologi informasi dalam


sebuah perusahaan adalah pembentukan jaringan komunikasi antar
perusahaan untuk meningkatakan efisiensi dan efektivitas
 Ada 3 jenis jaringan yang bisa dibentuk dalam jaringan komunikasi

antar perusahaan yaitu :


a. intranet adalah jaringan internal perusahaan yang menghubungkan
antara kantor pusat dan kantor cabang yang terpisah secara
geografis
b. Internet adalah jaringan komputer publik yang berpotensi sebagai
penghubung perusahaan denga calon konsumen atau pelanggan
perusahaan
c. Ekstranet adalah jaringan yang dibangun sebagai alat komunikasi
antar perusahaan pendukungnya seperti departemen dalam
perusahaan, masyarakat,pemerintah, pesaing dan lainnya
SISTEM ANTAR ORGANISASI ( INTER ORGANIZATIONAL SYSTEM/ IOS)

 Sistem IOS akan terbentuk jika dua organisasi atau


lebih organisasi perusahaan bekerjasama dalam
pemakaian teknologi informasi
 Perusahaan yang tertarik untuk melakukan IOS,

memiliki alasan populer mendasarinya :


1. Program baru : tujuan diadakan kerjasama antar
perusahaan adalah untuk menghasilkan produk/
jasa yang tidak mungkin dihasilkan oleh perusahaan
jika berdiri sendiri ( new line of operation)
2. Pelayanan baru (new service) misalnya perusahaan
biro perjalanan bekerjasama dengan perusahaan
asuransi,perbankan
SISTEM ANTAR ORGANISASI ( INTER ORGANIZATIONAL SYSTEM/ IOS)

3. Efisiensi alasan mengadakan kerjasama antar


perusahaan yaitu untuk efisiensi
(terlaksananya proses lebih murah dan cepat)
 Faktor penentu efisiensi :
a. Faktor teknologi pelaksanan pekerjaan
b. Faktor struktur organisasi
c. Faktor sumber daya manusia
d. Faktor dukungan kepada aparatur dan
pelaksananya
e. Faktor pimpinan
SISTEM ANTAR ORGANISASI ( INTER ORGANIZATIONAL SYSTEM/ IOS)

4. Hubungan antara perusahaan dengan


masyarakat
 Bentuk kerjasama lain terjadi antara
perusahaan dengan masyarakat baik
sebagai penyedia tenaga kerja atau
pengguna produk/ jasa perusahaan
 Saat ini yang digalakkan oleh perusahaan
adalah CSR (Corporate Social Responsibility)
SISTEM ANTAR ORGANISASI ( INTER ORGANIZATIONAL SYSTEM/ IOS)

5.Outsourcing adalah menggunakan jasa lain


untuk membantu melaksanakan aktivitas
perusahaan
Keuntungan Outsourcing :
 Terjadinya kenaikan keuntungan,produktivitas,

tingkat kualitas,kinerja bisnis


 Menghemat infrastruktur dan investasi

 Dapat mulai kerja dari mana saja jika memiliki

team yang baik


 Dapat melakukan pengiriman produk / jasa

lebih cepat
SISTEM ANTAR ORGANISASI ( INTER ORGANIZATIONAL SYSTEM/ IOS)

6. Membangun citra perusahaan ( Image


building, masih banyak alasan untuk
memutuskan diadakannya kerjasa baik
dengan perusahaan yang sama maupun
perusahaan lain yang dapat menunjang
kelancaran aktivitas perusahaan tersebut
Ex : bekerjasama dengan perusahaan e-
commerce untuk membuka email atau
website
SISTEM ANTAR ORGANISASI ( INTER ORGANIZATIONAL SYSTEM/ IOS)

7. Operasi bersama (Joint Operation),


operasional yang dilakukan bersama sama
antar perusahaan yang pada dasarnya
dibentuk untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kepada konsumen
Ex : perusahaan biro perjalanan wisata
bekerjasama dengan perusahaan
transportasi,hotle atau akomodasi lainnya
SISTEM ANTAR ORGANISASI ( INTER ORGANIZATIONAL SYSTEM/ IOS)

8. Aliansi strategis (strategic alliancer) hal ini


merupakan bentuk kerjasama antara
perusahaan untuk tujuan yang bersifat umum
dan jangka panjang
Ex : aliansi antara kementrian tenaga kerja
dengan beberapa perusahaan pengerah
tenaga kerja ke luar neger, untuk membuat
kerjasama dalam mempersiapkan tenaga kerja
yang akan dipekerjakan diluarnegeri seperti
hal nya pelatihan ketrampilan dan bahasa
TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI ASET UTAMA PERUSAHAAN

3 KUNCI UTAMA YANG MENDUKUNG TEKNOLOGI INFORMASI YANG DAPAT DIJADIKAN ASET PERUSAHAAN
DALAM JANGKA PANJANG :
1. SUMBER DAYA MANUSIA, Yang dimaksud SDM yaitu para staf penanggung
jawab perencanaan dan pengembangan teknologi informasi pada sebuah
perusahaan, sehingga para staf tersebut benar- benar memiliki tanggung
jawab terhadap pengoperasian teknologi informasi
Faktor SDM yang menjadi staf pengembangan teknologi informasi perusahaan,
yaitu :
a. Keahlian teknis

b. Pengetahuan mengenai dunia bisnis

c. Orientasi pada pemecahan masalah

2. TEKNOLOGI, seluruh infrastruktur teknologi informasi , termasuk perangkat


keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
3. RELASI, yang dimaksud dalam hal ini adalah hubungan teknologi informasi
dengan pihak manajemen perusahaan sebagai pengambik keputusan
(decision maker)
MANAJEMEN SUPPLY CHAIN DAN SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

A. SISTEM INFORMASI TERPADU


 Konsep Supply Chain Management melihat
adanya proses ketergantungan antara berbagai
perusahaan yang terkait didalam sebuah sistem
bisnis
Jika diperhatikan dengan seksama, didalam sebuah
perusahaan ada 3 aliran entiti yang harus
dikelola secara baik, yaitu :
1. Aliran produk dan jasa

2. Aliran uang
3. Aliran dokumen
TUGAS UTAMA DARI SISTEM INFORMASI TERPADU

1. Mengumpulkan, menciptakan,dan mengolah


data mentah yang berasal dari transaksi atau
aktivitas bisnis sehingga menjadi informasi
dan pengetahuan yang berguna bagi para
stakeholder
2. Menyimpan dan menyebarluaskan data,
informasi, dan pengetahuan tersebut kepada
siapa saja yang membutuhkan, terutama siapa
yang membutuhkan, terutama manajem dan
staf internal perusahaan, rekan bisnis,
pelanggan dan stakeholder
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

8 Komponen utama dalam arsitektur sistem informasi korporat terpadu


1. Selling chain management information system- subsystem yang
secara langsung berinteraksi dengan pelanggan agar mereka dapat
dengan mudah mengadakan akses terhadap produk dan jasa yang
ditawarkan perusahaan
2. Customer relationship management information system yang
berfungsi sebagai sarana komunikasi efektif antara pelanggan
dengan perusahaan
3. Enterprise resource planning information system – sub system yang
secara langsung berfungsi mengintergrasikan proses- proses
pencipataan produk dan jasa perusahaan
4. Management control information system- sub system yang
bertanggung jawab memberikan data dan informais bagi keperluan
pengambilan keputusan manajemen perusahaan dan stakeholder
lainnya
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

5. Administrative control information system –subsistem, yang


memiliki tugas utama sebagai penunjang terselanggaranya
proses –proses administrasi perusahaan yang menjadi tulang
punggung komunikasi antar staff didalam perusahaan
6. Supply chain management information system – sub sistem yang
mehubungkan sistem informasi internal perusahan dengan
sistem informasi yang dimiliki oleh para rekan bisnis
7. Enterprise applications integration system- sub sistem yang
memiliki tanggung jawa utama mengintegrasikan berbagai
subsistem yang tersebar di berbagai divisi atau fungsi yang ada
diperusahaan
8. Knowledge tone applications information system- subsistem
yang mengfokuskan diri pada penyedia fungsi- fungsi
intelligence bagi perusahaan yang tersebar diberbagi sistem
basis data perusahaan
STRATEGI MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

 Membangun sistem informasi korporat terpadu


berdasarkan arsitektur yang ada lebih merupakan
sebuah perjalanan dibandingkan sebagai tujuan
5 tahapan evolusi dalam mengembangakn sistem
informasi :
1. The cross functional business unit
2. The strategic business unit
3. The integrated enterprise
4. The extended enterprise
5. The inter enterpirse community

Anda mungkin juga menyukai