Anda di halaman 1dari 12

MAKNA BELAJAR

A. Pengertian belajar
• Belajar adalah proses yang berlangsung dalam diri seseorang. (Arno F.
wittig) yang dikutip oleh Renita Mulyaningtyas.
• Belajar diartikan sebagai sebuah perubahan yang relatif permanen
dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari sebuah
pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat
adanya interaksi antara stimulus dan respon.(situs Wikipedia)
• Pengertian belajar secara umum adalah semua aktivitas mental atau
psikis yang dilakukan oleh seseorang ,sehingga menimbulkan
perubahan tingkah laku yang berbeda antara sesudah belajar dan
sebelum belajar.
B. KOMPONEN PEMBELAJARAN
(PETER F.SENGE)
• Pengendalian diri
Pengendalian diri adalah hal yng sangat mutlak dalam belajar. Meakipun kamu tidak suka dengan
apa yg kamu pelajari, kendalikanlah dirimu secara professional.
 Penyamaan persepsi
Penyamaan persepsi sangat dibutuhkan karena dapat memberikan kesimpulan dengan sudut
pandang yang sama.
 Berpusat pada visi
Memiliki visi sangat membantu untuk meningkatkan motivasi.
 Belajarsecara Tim (kelompok)
 Berpikir sistematis
Senantiasa berusaha untuk mencari cara meningkatkan efektivitas dan fungsional.
C. STRATEGI BELAJARB.
• Persiapan belajar
-Kesehatan jasmani
-Kesehatan rohani
-Tempat dan suasana
-waktu
-Alat dan sarana
2. CARA-CARA BELAJAR
• Buat Suasana Belajar yang Nyaman. ...
• Merangkum Pokok Pembelajaran. ...
• Belajar Bersama. ...
• Metode mempersingkat atau memodifikasi menyerupai nama
sesuatu. ...
• Belajar dengan Praktik. ...
• Belajar rutin tapi jangan lama.
• Mengerti Bukan Menghafal.
D. KONSEP BELAJAR
• Learning to think (belajar berpikir).
Pendidikan berorientasi pada pengetahuan rasional dan logis
sehingga linier, berani menyampaikan pendapatdan bersikap kritis.
 Learning to do (belajar berbuat/hidup).
Aspek ini akan menghasilkan siswa yang memiliki ketrampilan untuk
memecahkan permasalahan kesehariannya (problem solfer).
 Learning to live together ( belajar hidup bersama).
 Learning tobe (belajar menjadi diri sendidri).
E. METODE BELAJAR
• Metode Konvensional/ metode ceramah. ...
• Metode Diskusi. ...
• Metode Demostrasi. ...
• Metode Ceramah Plus. ...
• 1. Metode Konvensional/ metode ceramah
• Metode pengajaran dengan cara berceramah atau menyampaikan informasi secara lisan
kepada siswa. Metode ini merupakan metode yang paling praktis dan ekonomis, tidak
membutuhkan banyak alat bantu.

• Kekurangan metode ceramah yaitu:


• Siswa menjadi pasif.
• Proses belajar membosankan dan siswa mengantuk.
• Terdapat unsur paksaan untuk mendengarkan.
• Siswa dengan gaya belajar visual akan bosan dan tidak dapat menerima informasia tau
pengetahuan, pada anak dengan gaya belajar auditori hal ini mungkin cukup menarik.
• Evaluasi proses belajar sulit dikontrol, karena tidak ada poin pencapaian yang jelas.
• Proses pengajaran menjadi verbalisme atau berfokus pada pengertian kata- kata saja.
• Kelebihan dari metode ini juga ada, antara lain:
• Mendorong siswa untuk menjadi lebih fokus.
• Guru dapat mengendalikan kelas secara penuh.
• Guru dapat menyampaikan pelajaran yang luas.
• Dapat diikuti oleh jumlah anak didik yang banyak.
• Mudah dilaksanakan.
• Metode Diskusi
• Metode diskusi merupakan metode pengajaran yang erat hubungannya dengan
belajar pemecahan masalah. Metode ini juga biasa dilakukan secara
berkelompok atau diskusi kelompok.
• Kelebihan metode diskusi kelompok ini, sebagai berikut:
• Memberikan pemahaman pada anak didik bahwa setiap permasalahan pasti ada
penyelesaiannya.
• Siswa mampu berfikir kritis.
• Mendorong siswa untuk dapat menyampaikan pendapatnya.
• Mengambil satu atau lebih alternatif pemecahan masalah.
• Mendorong siswa memberikan masukan untuk pemecahan masalah.
• Siswa menjadi paham tentang toleransi pendapat dan juga mendengarkan orang
lain.
•  Kekurangan dari metode diskusi ini yaitu sebagai berikut:
• Cocok digunakan untuk kelompok kecil.
• Tema diskusi terbatas.
• Dikuasai oleh orang orang yang suka berbicara.
• Dibutuhkan penyampaian secara formal dalam berpendapat.
• Metode Demostrasi
Metode demonstrasi digunakan pada pengajaran dengan proses yaitu
menggunakan benda atau bahan ajar pada saat pengajaran. Bahan
ajar akan memberikan pandangan secara nyata terhadap apa yang
akan dipelajari, bisa juga melalui bentuk praktikum.
• Metode Ceramah Plus
Metode ceramah plus yaitu sistem pengajaran dengan menggunakan
ceramah lisan dan disertai metode lainnya. Metode mengajar ini
menggunakan lebih dari satu metode.

Anda mungkin juga menyukai