Qip Hospital Building
Qip Hospital Building
HOSPITAL BUILDING
2 Tujuan
3 Karakteristik Khusus
4 Gallery
PEKERJAAN STRUKTUR
PEKERJAAN ARSITEKTUR
PEKERJAAN STRUKTUR
KONVENSIONAL
PRE CAST
PEKERJAAN STRUKTUR BLOK 4A
KONSTRUKSI BARU (1.042 M2)
BLOK 2
(1.570M2)
KONSTRUKSI BARU
(1.108 M2)
BLOK 4B
BANYAK TERDAPAT SEKAT DENGAN UKURAN
DAN FUNGSIONAL RUANGAN YANG BERAGAM BLOK 1
(1.192 M2)
ZONASI PENGECORAN DISESUAIKAN DENGAN KAPASITAS BLOK 3
PENGECORAN DAN SEQUENCE PENGERJAAN YANG (969 M2)
DISESUAIKAN DENGAN FUNGSIONAL BANGUNAN.
CONTOHNYA UNTUK RUANG OPERASI DIDAHULUKAN.
BLOK 3 BLOK 1
(969 M2) (1.192 M2)
Isi Juklak
SELESAI GEDUNG YOSEF METODE
Hari ke 8 Hari ke 7
Hari ke 15 Hari ke 13 Hari ke 9
GENSET
Hari ke 14
Mempunyai urutan pelaksanaan yang jelas dengan mempertimbangkan
PONDASI TC
Hari ke 6
Selidiki hubungan dengan sequence pekerjaan lain, hindari lalu lintas yang
dapat menimbulkan
MTA saling ketergantungan
MTA
EL.-1.50 EL.-1.50
Buat simulasi sequenceHarisuatu
ke 11
pekerjaan dengan urutan waktu yang akurat
Hari ke 5
Hari Ke-
No Item Pekerjaan
1 2 3 4 5
A Sub Zone 1
Cycle time suatu pekerjaan dimulai dari bagian yang paling sederhana
IIKemudian
Plat
dikombinasikan untuk mendapatkan durasi dari suatu pekerjaan
1 Bekisting
sebagai contoh digunakan sebagai input durasi dalam menghitung kebutuhan
bekisting.
2 Pembesian
Setelah digabung dan disesuaikan dengan sequence pekerjaan menjadi
master schedule
3 Pengecoran
Isi Juklak
Jika terdapat lahan kosong di sekitar gedung maka TC diletakkan di lahan
kosong sekitar gedung.
Jika tidak terdapat lahan kosong di sekitar gedung maka TC ditempatkan
di area lahan bangunan sebisa mungkin diletakkan di area void dan jangan
diletakkan di tengah as balok.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penempatan TC antara lain :
o Radius putar TC harus mampu menjangkau seluruh area bangunan
gedung dan mampu memobilisasi material yang tidak dapat langsung
masuk area proyek.
o Radius putar TC jangan mengganggu bangunan sekitar, sehingga perlu
diperhatikan jarak dan tinggi bangunan sekitar terhadap radius putar TC.
o Jika tinggi bangunan 5 m lebih dari free standing TC maka harus
memperhitungkan perletakkan sabuk TC pada kolom
o Perlu diperhitungkan space untuk proses erction dan dismantling TC.
CONNECTING
NA
GEDUNG PPSB
JL. SURYAKENCA
GEDUNG MARIA
16 11 10 8 18 7 13 9
1 12
14
LEGENDA AREA KONSTRUKSI
1. PINTU PROYEK GEDUNG IRENE-3
2. POS JAGA 17
6
3. PAGAR PROYEK CONNECTING
4. KANTOR PROYEK
5. GUDANG LOGISTIK & PERALATAN
6. LOS KERJA BESI TAMAN
3 19 4
7. STOCK KAYU DAN
LOS KERJA KAYU 3
8. WATER TANK DAN POMPA AIR 5
9. TEMPAT GANTI PAKAIAN TC
R=
10. BAK SAMPAH 3 45
11. CLEANING PIT M
15
12. CONCRETE MIXER & GEDUNG IRENE
CONCRETE PUMP
13. STOK PERANCAH
14. JALAN AKSES KE PROYEK
15. JALAN AKSES KE GEDUNG IRENE
16. PAPAN NAMA DAN LOGO
Dengan banyaknya pekerjaan sekat dengan fungsional ruangan yang bermacam –
macam fungsional ruang yang berbeda-beda.
Mobilitas vertikal material untuk pekerjaan finishing dilakukan dengan passenger
hoist.
PASSENGER HOIST
Hal yang perlu diperhatikan :
1. Berapa jumlah P.H yang harus dipakai ?
2. Dimana posisi P.H harus diletakkan ?
3. Bagaimana schedule pengoperasiannya ?
Passenger hoist difungsikan untuk mengangkut material & tenaga kerja
1. Pekerja Struktur
2. Pekerja Arsitek
3. Pekerja M/E
Berdasar Volume Man Power
4. Pekerja Kebersihan (K3)
5. Subkon
6. Lain-lain
Jumlah Passenger Hoist
1. Semen/mortar
2. Celcon
3. Keramik
4. Cat
Berdasar Volume Material
5. Plafond
6. Pintu & Jendela
7. Railing
8. Lain-lain
PERHITUNGAN JUMLAH ALIMAK PER TOWER PERHITUNGAN JUMLAH ALIMAK PER TOWER
PROYEK JAKARTA CITY CENTER PROYEK JAKARTA CITY CENTER
Jumlah Material
Asumsi Jumlah Orang
1 Celcon 99,808.00 Kg
1 Struktur 577 Orang
2 Railing 246,800.00 Kg
2 Finishing 1376 Orang
3 Adhesive / Mortar 26,000.00 Kg
3 M/E 444 Orang 4 Keramik 102,565.00 Kg
4 Kebersihan 89 Orang 5 Pintu Besi, Kayu 63,250.00 Kg
5 Sub Kontraktor 2308 Orang 6 Plafond 26,000.00 Kg
6 Lain - lain 58 Orang 7 Cat 67,826.40 Kg
Total Orang 4852 Orang 8 Lain - lain 10,000.00 Kg
Total Material 642,249.40 Kg
Direncanakan :
Direncanakan :
- 6 buah untuk Area Podium ( Double Cage)
- 6 buah untuk Area Podium ( Double Cage)
- 1 buah untuk Area Office (Double Cage)
- 1 buah untuk Area Office (Double Cage)
- 1 buah untuk Area Hotel (Double Cage)
- 1 buah untuk Area Hotel (Double Cage)
No. :
Analisa Kapasitas Layanan Alimak Uraian Total waktu yang dibutuhkan untuk Total Waktu Kapasitas Alimak Keterangan
Analisa Kapasitas Layanan Alimak :
- Jml pekerja yang dilayani oleh 1 Alimak (podium) = Manpower
809 orang Barang - Jml material
Kebutuhan per hari
yang dilayani oleh 1 Alimak (podium) = 107,041.57 Kg
- Jml pekerja yang dilayani oleh 1 Alimak (OFFICE) = ( Jam ) orang ( Jam ) - Jml material
607 ( Jamyang
) dilayani oleh
( Jam1 Alimak
) (OFFICE) = 80,281.18 Kg
- Jml pekerja yang dilayani oleh11 Alimak
Alimak (HOTEL)
1 (Trade =Center) 607
0.87 orang 2.29 - Jml material yang dilayani oleh 1 Alimak (HOTEL) =
3.16 11 OK 80,281.18 Kg
a. KORIDOR LIVING
ROOM
b. LIVING ROOM dengan BALKON
2 Celcon
3 Semen/drymix
4 Keramik
5 Plafon
2 Kontraktor A
3 Kontraktor B
4 Kontraktor C
5 Kontraktor D
1 2
1 PH DGN 2 KABIN
1 2 1 2
2 PH DGN 4 KABIN
PEKERJAAN STRUKTUR
RENOVASI & BONGKARAN
KONSTRUKSI RENOVASI
U
LOADING DOCK
RAMP TURUN DARI AREA LUAR
RAMP NAIK KE AREA LUAR
JL Hasanudin
RAMP NO.4
KAPEL
RUANG
BAYI
RUANG BERSALIN GEDUNG IRENE
GEDUNG YOSEF
1 BASEMENT
5 LANTAI
LOBBY YOSEF
DAPUR
R. KONSESI
R. KONSESI
R. KONSESI
R. KONSESI
TR
GEDUNG MARIA
LOBBY
CAFETARIA
FFL ±0.00
DIBONGKAR
4 LANTAI
GEDUNG
BOILER
LOBBY
MARIA
YOSEF
R. TUNGGU RADIOLOGI
ENTRANCE
LOBBY
R. DISPLAY
PRE-LOBBY
GEDUNG
RUMAH TANGGA UGD
PARKIR
TAHAP 3
TAHAP 1
TAHAP 6
TAHAP 5 TAHAP 4
PRINSIP PEKERJAAN BONGKARAN
TAHAP PELAKSANAAN :
Pilindung Lantai
Plastik
PRINSIP PEKERJAAN BONGKARAN
TAHAP PELAKSANAAN :
SI
PROTEK
TERPAL
TEK
O
PR AL
S I RP
TE
SI
PROTEK
TERPAL
TEK
O
PR AL
I
S R P
TE
PERALATAN
PERALATANYANG
YANGDIPERLUKAN
DIPERLUKAN
“H O S E”
• “Hose” terbuat dari terpal yang
didalamnya terdapat kawat spiral
• Debu disedot oleh blower disalurkan
melalui “hose “ ini menuju Container
box yang berisi air
METODE PROTEKSI PENGURANGAN DEBU
CONTAINER BOX
• Container box yang berisi air
berfungsi sebagai tempat
penampungan debu
• Fungsi air disini sebagai penetralisir
debu, sehingga debu tidak
beterbangan / yang dapat
menimbulkan pencemaran
METODE PROTEKSI PENGURANGAN DEBU
Keterangan Tambahan
• Antara ujung “hose” dengan muka air tidak ada jarak (terendam)
• Container box dikuras setiap 1 minggu sekali
• Di bagian bawah container box terdapat kran penguras
PENYIRAMAN PADA SAAT
PEMBONGKARAN MEMINIMIZE KOTORAN
DEBU PADA LINGKUNGAN SEKITAR
PEKERJAAN ARSITEKTUR
A. PEKERJAAN LANTAI
B. PEKERJAAN DINDING
PEKERJAAN LANTAI
PEKERJAAN DINDING
GALLERY