Anda di halaman 1dari 8

Membuat

MembuatSediaan
SediaanSupravital
SupravitalEpitelium
Epitelium
Mukosa
MukosaMulut
Mulut

Kelompok
Kelompok66: :
Septiani
SeptianiKhairunisa
Khairunisa(F1D0140
(F1D0140
Wenda Ayu Larasati (F1D015006)
Wenda Ayu Larasati (F1D015006)
Rofiiqoh
RofiiqohAmbar
AmbarRaffelia
Raffelia(F1D015034)
(F1D015034)
Latar
LatarBelakang
Belakang

Jaringan epitel mempunyai ciri-ciri umum terdiri atas sel-sel yang saling


berdekatan, yang berbentuk pipih. Hanya ada sedikit material antarsel. Jaringan
bersifat avaskular atau tanpa pembuluh darah. Permukaan atas epithelium bebas,
atau terbuka bagi bagian luar tubuh atau rongga tubuh bagian dalam. Permukaan
basal berada pada jaringan ikat. Pembelahan sel pada epithelium terjadi secara
terus menerus untuk menggantikan sel-sel yang rusak.

Untuk membuat preparat jaringan segar digunakan metode supravital. Metode


supravital merupakan suatu metode untuk mendapatkan sediaan dari sel atau
jaringan yang hidup. Zat warna yang biasa dipakai untuk pewarnaan supravital
adalah janus green, neutral red, methylene blue, dengan kosentrasi tertentu.
Preparat supravital merupakan preparat yang bersifat sementara sehingga harus
segera diamati dengan mikroskop setelah pembuatan preparat tersebut selesai.
Tujuan
Tujuan

1. Mahasiswa memahami pembuatan sediaan


supravital epitelium mukosa mulut

2. Mahasiswa memahami kegunaan pembuatan


sediaan supravital untuk keperluan diagnosis
kesehatan
Metodologi Percobaan
Kaca benda yang bersih Sel epitel rongga mulut
diambil dengan cara
dan bebas lemak diberi
menggerakkan tusuk gigi ke
satu tetes larutan garam atas dan ke bawah sebanyak
fisologis dibagian tengah 10-15 kali

kaca benda ditutup dengan Tusuk gigi dioles ke


kaca penutuh secara hati- larutan garam fisiologis
hati agar gelembung udara di permukaan kaca
tidak terbentuk. benda

Satu tetes metilen blue Diletakkan tisu disisi


ditetes sebagai pewarna sebelah kaca benda
disamping kaca penutup
sampai metilen blue masuk untuk menghisap
kedalam larutan garam fisiologis

Sediaan diamati dengan Dibiarkan proses


menggunakan mikroskop
cahaya dengan perbesaran pewarnaan
4x, 10x dan 100x selama 5 menit

Diperhatikan
Diperhatikan terdapatnya
terdapatnya
abnormalitas
abnormalitas pada
pada nukleus
nukleus seperti
seperti
mikronuklei,nukleus
mikronuklei,nukleus bertunas,
bertunas,
HASIL
HASIL

Individu 1 Individu 2 Pembanding

Perbesaran 40 x 10 Perbesaran 40 x 10
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, sel epithelium mukosa mulut
termasuk kedalam jenis epitel pipih selapis karena sel ini hanya terdiri dari
satu lapis sel tunggal berbentuk pipih. Dari pengamatan juga terlihat bahwa
sel epithelium mukosa mulut mempunyai nucleus yang berada di tengah dan
benbentuk bulat.

Pada saat pengamatan, sebaran epithel yang terlihat tidak merata, ada yang
terpisah sendiri, ada yang berkelompok dan bertumpuk. Hal ini kemungkinan
disebabkan karena pada saat pengolesan sediaan tidak rata atau dapat juga
disebabkan karena pemberian zat warna methylene blue yang terlalu banyak
sehingga melebihi kapasitas lalu mempengaruhi letak sel epithel pada kaca
benda.

Hasil yang didapatkan kelompok 6 pada praktikum ini yaitu hanya terdapat
sel epitel yang normal dan tidak terjadi abnormalitas pada nucleus seperti
mikronuklei, nucleus bertunas, binukleus, fragmen nucleus, sel
karyorrecthic dan sel karyolytic.
Kesimpulan
Kesimpulan

Preparat supravital epithelium mukosa mulut dibuat dengan


pewarna methylene blue 0,25% dalam larutan NaCl 0,9%.

Metode supravital adalah suatu metode untuk mendapatkan


sediaan dari sel atau jaringan yang hidup. Kegunaannya di
bidang kesehatan yaitu untuk mendiagnosis
adanya/ttidaknya abnormalitas pada struktur sel epithelium
mukosa mulut
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai