Anda di halaman 1dari 41

HUKUM PEWARISAN SIFAT

Mendel mengamati melalui penyilangan


kacang kapri (ercis / Pisum sativum).
Karena alasan :
Memiliki banyak varietas (warna bunga, bentuk
biji, warna biji, mengadakan penyerbukan
sendiri, dalam setiap bunganya terdapat
serbuk sari dan kepala putik).
Dalam genetika teori mendel sangat penting
dan menjadi dasar dalam memahami
genetika.
Kacang ercis (Pisum sativum)
Variasi kacang ercis
Kacang ercis (Pisum sativum)
Bentuk bunga. Bentuk biji.
Kacang ercis (Pisum sativum)
Kacang ercis (Pisum sativum)
Bunga ercis.
Bab 5 Pola-Pola Hereditas

HUKUM PEWARISAN SIFAT


Hukum Mendel I :
Pada waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan
(segregasi) alel secara bebas dari diploid (2n) menjadi
haploid (n).

Hukum Mendel II:


Pada waktu pembentukan gamet, alel-alel berbeda yang
telah bersegregasi bebas (independent assortment)akan
bergabung secara bebas membentuk genotip dengan
kombinasi-kombinasi alel yang berbeda.
Interaksi Alel — Dominansi tidak sempurna
PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
Dominan tidak sempurna(incomplete dominance)
setengah dominan dan setengah resesif.contoh: bunga
pukul empat.
Kodominan 2 alel suatu gen yang menghasilkan produk
berbeda. Contoh : sapi dan ayam.
Alel ganda merupakan fenomena adanya 3/lebih alel dari
suatu gen. contoh: kelinci.
Alel letal adalah alel yang dapat menyebabkan kematian
bagi individu yang memilikinya.contoh:
Alel letal resesif alel yang dalam keadaan homozigot
resesif akan mati.contoh: albino tumbuhan.
Interaksi Alel — Kodominan
Interaksi Alel — Alel ganda

Alel ganda pada


kelinci yang
mempengaruhi warna
bulu.
Interaksi Alel — Alel letal

Alel letal resesif


pada tumbuhan.

Alel letal dominan


pada ayam
berjambul.
Interaksi Genetik — Atavisme
PERSILANGAN PADA AYAM BERPIAL

Walnut disilangkan dengan walnut.


PADA PERISTIWA INTERAKSI BEBERAPA
PASANG ALEL DIPEROLEH HASIL

Ayam berpial Walnut = 9 bagian


Ayam berpial Rose = 3 bagian
Ayam berpial Pea = 3 bagian
Ayam berpial Single = 1 bagian
F1 memiliki sifat yang tidak sama dengan salah satu
induknya, melainkan sifat yang muncul sebagai
interaksi 2 gen dominan yang bukan pasangan
alelnya.

F2 muncul jenis baru, yaitu hasil interaksi 2 gen


resesif.
Interaksi Genetik — Polimeri
POLIMERI
POLIMERI PADA MANUSIA
Terjadi pada pewarisan tinggi tubuh.
Dan warna kulit.
PADA PERISTIWA POLIMERI DIPEROLEH
HASIL

Gandum berwarna merah = 15 bagian.


Gandum berwarna putih = 1 bagian

Kesimpulan semua gandum yang memiliki faktor


M berwarna merah, sedang yang memiliki faktor
m saja berwarna putih.
Derajad kemerahan warna biji gandum
tergantung pada banyaknya faktor M yang
dikandung oleh setiap individu.
Interaksi Genetik — Kriptomeri
Interaksi Genetik — Epistasis dan Hipostasis

Epistasis
resesif pada
Epistasis dominan pada labu tikus
Interaksi Genetik — Epistasis dan Hipostasis (2)

Epistasis gen resesif rangkap Epistasis gen dominan rangkap


Interaksi Genetik — Komplementer
PENELITIAN THOMAS MORGAN PADA
Drosophila melanogaster
Tautan dapat terjadi pada kromosom tubuh maupun
kromosom kelamin.
Lalat buah memiliki tiga pasang kromosom tubuh
(autosom), dan satu pasang kromosom seks
(gonosom).
Betina memiliki sepasang kromosom XX.
Jantan memiliki 1 kromosom X dan 1 kromosom Y.
TAUTAN

Gen tertaut
autosomal pada
Drosophila
TAUTAN (2)

Penurunan sifat tertaut seks


pada Drosophila
PINDAH SILANG

Pindah silang
mengakibatkan
rekombinasi
GOLONGAN DARAH MANUSIA
Golongan Darah Sistem ABO Golongan Darah Sistem MN

Golongan Darah Sistem Rh


SIFAT-SIFAT YANG DIPENGARUHI SEKS

Kebotakan pada laki-laki


merupakan sifat yang
dipengaruhi seks
PENENTUAN JENIS KELAMIN

Penentuan Jenis
Kelamin Tipe XO
pada Ayam

Penentuan Jenis
Kelamin Tipe XY
pada Manusia
PENENTUAN JENIS KELAMIN (2)

Penentuan Jenis
Kelamin Lebah Madu

Penentuan Jenis
Kelamin Tipe ZW
pada Belalang
KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA
MANUSIA
Kelainan dan penyakit
yang disebabkan alel
resesif autosomal

• Albino
• Anemia sel sabit
• Fibrosis sistik
• Galaktosemia
GEN TERTAUT KROMOSOM Y

Hypertrichosis. Hypertrichosis.
GEN TERTAUT KROMOSOM Y

Hypertrichosis. Hypertrichosis.
Bab 5 Pola-Pola Hereditas

KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA


MANUSIA (2)
Kelainan dan penyakit
yang disebabkan alel
dominan autosomal

• Akondroplasia
• Brakidaktili
• Huntington
Bab 5 Pola-Pola Hereditas

KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA


MANUSIA (3)

Kelainan dan penyakit yang • Buta warna


disebabkan alel resesif • Distrofi otot
tertaut kromosom seks X
• Hemofilia
•Sindrom fragile X
Bab 5 Pola-Pola Hereditas

PERBAIKAN MUTU GENETIK


Seleksi Hibridisasi Mutasi Buatan

Penyilangan bunga
yang menghasilkan
hibrid bersifat dominan

Ternak Hereford
Buah-buahan tanpa biji
hasil seleksi
hasil mutasi buatan
DROSOPHILA MELANOGASTER

Drosophila jantan dan


betina.

Anda mungkin juga menyukai