MENDEL
Kelompok 3
Tuti Sugiarti 1804034007
Ma’rifatussolihat 1804034009
Desuita Anggraini Ardi 1804034035
Zulaikha Wahyu Agustina 1804034041
Siti Aenatussophia Bahri 1804034051
Ayu Puspaningtyas Putri 1804034055
Elvyna Rizka Freshantyka 1804034061
Rahmah Nur Anisa 1804034089
Dasar-dasar Genetika Mendel dan Pola Pewarisan Sifat
Pewarisan Sifat (Hereditas)
Struktur Kromosom
a. Sentromer
b. Lengan
Tipe Kromosom Berdasarkan tipenya, kromosom dibagi menjadi
dua.
a. Autosom (Kromosom Tubuh)
Contoh:
K alelnya k, untuk rambut keriting dan lurus.
H alelnya h, untuk kulit hitam dan putih dan sebagainya.
Sedangkan alel ganda (multiple alelo murphi) adalah beberapa alel lebih dari satu
gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya.
Sistem penggolongan darah juga berdasarkan pada pembentukan alel ganda.
Hukum
Mendel
• Hukum pemisahan dan hukum pilihan bebas merupakan hukum yang
dirumuskan oleh G. J. Mendel pada tahun 1865 (Corebima, 2013). Pewarisan
sifat tersebut diperkenalkan oleh Mendel melalui percobaannya dengan
menggunakan kacang ercis, hingga akhirnya ditemukan kesimpulan yang
dikenal hukum Mendel I dan hukum Mendel II.
Polimeri memiliki ciri: makin banyak gen dominan, maka sifat karakternya
makin kuat.
Contoh : Persilangan antara gandum berwarna merah dengan gandum
berwarna putih
Menghasilkan rasio fenotipe generasi F2 15:1
2. Kriptomeri
Kriptomeri merupakan suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak
tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya
bila ada faktor lain yang menyertainya.
Kriptomeri memiliki ciri khas: ada karakter baru muncul bila
ada 2 gen dominan bukan alel berada bersama
Epistasis Dominan: Gen dengan alel dominan menutupi kerja gen lain
Contoh: Persilangan labu putih dan labu hijau
Epistasis Resesif: Gen dengan alel homozigot resesif mempengaruhi gen lain
Contoh: Persilangan tikus hitam dan albino
Menghasilkan rasio fenotipe generasi F2 12:3:1
4. Komplementer
Komplementer merupakan bentuk kerjasama dua gen dominan yang
saling melengkapi untuk memunculkan suatu karakter.
Contoh : persilangan bunga Lathyrus odoratus
Menghasilkan rasio fenotipe generasi F2 9:7