Government relations adalah seni berhubungan dengan berbagai
lembaga penentu kebijakan (eksekutif, legislatif) yang mempengaruhi perusahaan pada level lokal, nasional maupun internasional.
Government Relations (GR) adalah suatu hubungan perusahaan
dengan pemerintah pemerintah, yang erat hubungannya dengan lembaga legislatif, peraturan pemerintah dimana dalam hal ini, PR memerlukan keahliah khusus untuk mencapai hasil positif yang dapat di terima oleh publik melalui perencanaan pemerintahan.
GR dapat bergerak dalam bidang-bidang seperti alokasi, kesehatan,
pertahanan, energi, lingkungan, jasa keuangan, keamanan dalam negeri, kebijakan pajak, telekomunikasi dan transportasi.
Praktisi PR dalam hal ini bertugas untuk menjadi
konsultan/memecahkan/menasihati pemerintahan dalam masalah- masalah tertentu • Frazier Moeore memberikan asumsi tentang government relations sebagai berikut: a. Pemerintah dengan undang-undangnya, bisa melakukan banyak pembatasan bagi perusahaan, misal dengan kebijakan upah minimum, isu monopoli, pengekangan perdagangan, persaingan harga yang tidak sehat, transportasi, promosi dan aspek bisnis lainnya.
• b. Hampir di setiap jalan bisnis dipengaruhi pemerintah
yang menetapkan dan memaksakan peraturan bisnis dan menentukan iklim dimana bisnis harus berfungsi. • GR, mendukung klien sebelum mengambil keputusan utama dalam pemerintahan sehari-hari. Advokasi yang efektif sering kali memerlukan kerja yang simultan yang menyangkut 2 strategi utama, yaitu: • Offense – dalam hal ini, PR bertugas untuk ”move the desimal point” dimana PR harus membagi bagian fraksional dari suatu kegiatan pemerintah. Ini mungkin melibatkan penyusutan jadwal yang lebih pendek dalam kode pajak atau memperluas definisi untuk menyertakan teknologi baru yang akan memenuhi syarat untuk dana pemerintah. • Deffense – Bekerja dengan koalisi di sektor swasta dan pejabat pemerintah untuk memblokir peraturan pemerintah dari yang berdampak negatif neraca korporasi. Hal ini mungkin termasuk ketentuan-ketentuan dalam kesehatan, reformasi peraturan atau undang-undang iklim yang mempunyai efek negatif atau yang tidak seimbang pada korporasi. • Government relations memiliki tugas: a. Menggali data dari pemerintah b. Monitoring & interpretasi langkah- langkah pemerintah c. Menyampaikan feed back dari perusahaan atas berbagai kebijakan pemerintah d. Membangun posisi e. Mendukung pemasaran • Government relations memiliki posisi yang penting bagi perusahaan, arti penting government relation adalah menciptakan keselarasan antara berbagai kebijakan pemerintah dengan perusahaan (investasi, kerja sama dagang, pajak dll, memberikan jaminan perlindungan disaat krisis dan mempercepat proses birokrasi atas berbagai kepentingan perusahaan • Hubungan dengan pemerintah tidak dapat dilepaskan dari kegiatan lobbi dan negosiasi dengan pemerintah. Lobby merupakan kegiatan yang dilakukan secara informal untuk mendekati pemerintah sedangkan negoisasi merupakan kegiatan perundingan. Dalam berhubungan dengan pemerintah perlu mengadakan dua pendekatan yaitu secara resmi maupun tidak resmi. Lobby-lobby dalam government relation dilakukan dalam bentuk: a. Lobby langsung (konvensional) Contoh : Mengadakan Pertemuan Langsung dengan pemerintah b. Grass Roots Lobbying Artinya melibatkan masyarakat atau massa untuk melakukan proses lobbying Contoh : Memberikan argumen atau pengertian kepadapemerintah bahwa perusahaan ini memiliki hubungan atau kepentingan dengan public/masyarakat c. Political Action Committees (PACs) Artinya Melibatkan Masyarakat atau Massa namun dengan konsep yang formal dan adanya kemungkinan unsur politik. Peran Lobby dlm Government Relation • Hal-hal yg dilakukan para pelobi: – Mencari data & fakta – Menerjemahan (interpretasi) kegiatan pemerintah – Menerjemahkan (interpretasi) kegiatan perusahaan – Membangun suatu posisi, dgn tindakan menunda peraturan sampai perusahaan siap melaksanakannya – Melemparkan berita nasional (publicity springboard), tempat lobby dijadikan pemberitaan – Mendukung kegiatan pemasaran, agar pemerintah membeli produk yang dihasilkan perusahaan • Kepentingan Pemerintah terhadap dunia usaha – Dunia usaha diharapkan dpt menciptakan lapangan pekerjaan kpd banyak orang – Pungutan pajak dari perusahaan – Dunia usaha merupakan mitra pemerintah utk mengelola hasil bumi dan kekayaan negara References • http://contohmediarelations05.blogspot.co. id/2012/12/goverment-relations.html • http://agustocom.blogspot.co.id/2010/12/g overnment-relations.html