dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan analisis Five Forces Porter. Model ini
dapat digunakan untuk menilai intensitas persaingan dalam suatu industri dan menentukan
potensi profitabilitasnya .Untuk dapat eksis dalam bisnis, kita perlu mempertimbangkan
beberapa faktor yang mempengaruhi industri tersebut. Salah satunya adalah lingkungan
politik. Dalam analisis Five Forces Porter, lingkungan politik termasuk dalam faktor
kekuatan pemerintah (government force) yang mempengaruhi persaingan dalam industri.
Berikut adalah lima kekuatan porter yang dapat digunakan untuk menganalisis intensitas
persaingan dalam suatu industri
Dalam menghadapi lingkungan politik saat ini, kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor
tersebut dan melakukan analisis mendalam untuk menentukan strategi bisnis yang tepat.
Perubahan iklim politik dapat membawa risiko yang signifikan. Mereka dapat membahayakan
strategi perusahaan. Perang, kekacauan politik, dan korupsi adalah contohnya. Beberapa yang
lain juga memiliki efek menguntungkan seperti privatisasi dan penegakan hukum yang ketat.
Berikut ini saya buat daftar variabel penting dari lingkungan politik:
Birokrasi
Korupsi
Kebebasan pers
Deregulasi
Pemerintah memiliki minat dalam kegiatan ekonomi. Mereka meluncurkan peraturan dan
kebijakan untuk mencapai tujuan seperti:
Distribusi pendapatan
Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, pemerintah menegakkan dan menciptakan kerangka kerja di
mana bisnis dapat dilakukan. Mereka menyediakan infrastruktur, baik fisik dan non-fisik
seperti transportasi dan fasilitas publik, fasilitas pendidikan, program kesejahteraan, dan
penegakan hukum. Mereka juga mengambil beberapa kebijakan dan peraturan yang mengatur
bisnis.
Perubahan kebijakan dan peraturan memiliki paparan signifikan terhadap bisnis. Sebagai
contoh:
Kebijakan subsidi, baik bisnis maupun perorangan, seperti subsidi ekspor dan subsidi
pendidikan.
Dalam beberapa kasus, perusahaan mengembangkan strategi politik untuk mengurangi risiko
dan menciptakan peluang. Beberapa perusahaan besar mungkin memiliki pelobi mereka
sendiri, atau mereka melakukannya melalui asosiasi dagang.
Mereka memainkan permainan politik dan mencurahkan sumber daya yang sangat besar untuk
politik untuk mempengaruhi keputusan pemerintah yang penting bagi bisnis mereka. Mereka
beroperasi secara pribadi, melalui negosiasi yang tenang dengan para politisi.
Bisnis juga dapat terlibat dalam lobi tidak langsung. Mereka mengumpulkan karyawan mereka
sendiri, pemangku kepentingan, atau masyarakat umum untuk menyuarakan isu-isu strategis
kepada para pembuat kebijakan. Dalam membangun opini, bisnis dapat mengelola melalui
kampanye media atau bahkan demonstrasi.