Anda di halaman 1dari 17

INFLUENCING THE POLITICAL

ENVIRONMENT
Bayu Pamungkas
Sri Ayem
Ricky Yusti Maya
Mentari Aprilani
Maelinda Permatasari
Febriyani Sarumpaet
Decky Prasaja

PARTISIPAN DALAM LINGKUNGAN


POLITIK
Di banyak negara, lingkungan politik menunjukkan
banyak peserta yang terlibat. Peserta-peserta tersebut
memiliki perbedaan tujuan dan sasaran, berbagai
akses alat politik, dan perbedaan tingkat kekuatan
atau pengaruh.

Peserta berpendapat kebutuhan mereka lebih besar


daripada kebutuhan pemain politik lain, atau satu
kelompok atau kelompok lain tidak memiliki hak
untuk terlibat dalam proses kebijakan publik

Tabel Argumen untuk dan Melawan


Keterlibatan Politik oleh Bisnis
Mengapa Bisnis Sebaiknya

Mengapa Bisnis Sebaiknya Tidak

Dilibatkan

Dilibatkan

Sebuah sistem pluralistik

Manajer tidak cukup pantas untuk

mengundang banyak partisipan.

diikutsertakan dalam debat politik.

Penopang ekonomi tinggi untuk

Bisnis terlalu besar, terlalu kuat

perusahaan.

seekor gajah menari diantara ayamayam.

Bisnis membandingkan

Bisnis terlalu egois untuk

keseimbangan kepentingan sosial memperhatikan hal-hal umum yang


lain.

baik.

Bisnis adalah pemegang

Risiko bisnis adalah kredibilitasnya

kepentingan utama pemerintah.

karenaterlibat dalam politik.

Bisnis Sebagai Partisipan Politik


Ada perdebatan yang serius antara mereka yang
menginginkan dan mereka yang menentang keterlibatan
bisnis dalam urusan pemerintahan. Perdebatan ini
berkaitan dengan pertanyaan apakah, dan untuk tujuan
apa, bisnis sebaiknya melegitimasi partisipasinya dalam
proses politik.
Bisnis memandang dirinya sendiri sebagai tekanan
pembalasan yang berguna dalam arena politik dan
percaya bahwa perkembangan mereka, jika tidak sangat
bertahan hidup, bergantung pada keikutsertaan secara
aktif dalam politik. Namun lainnya tidak percaya bahwa
kehadiran bisnis mempertinggi proses politik

Kelompok Kepentingan Dalam


Politik
Kelompok
kepentingan,
menunjukkan
banyak variasi pertimbangan dan populasi,
memiliki suara dalam politik dan proses
kebijakan publik. Kelompok ini sering
menggunakan taktik yang sama seperti bisnis
untuk mempengaruhi dewan pemerintah,
pemilihan umum, dan peraturan.

Aktivitas Koalisi Politik


Organisasi bisnis dan kelompok kepentingan
tidak selalu bertindak sendiri dalam proses
politik; seringnya dua partisipan atau lebih
bergabung bersama untuk bertindak dalam
tindakan. Seperti koalisi ad hoc membawa
kelompok berbeda secara bersama-sama
mendukung
atau
melawan
legislasi
(peraturan).

PENGARUH HUBUNGAN BISNISPEMERINTAH


Pemerintah harus dan akan bertindak
terhadap
banyak
isu,
dan
isu
ini
mempengaruhi operasi dasar bisnis, stabilitas
ekonomi dan pertumbuhan. Oleh karena itu,
bisnis harus mengembangkan sebuah strategi
politik.

Strategi Politik Korporasi


Strategi politik korporasi berkaitan dengan
aktivitas yang dilakukan oleh organisasi untuk
memperoleh, mengembangkan, dan menggunakan
kekuatan untuk mendapatkan sebuah manfaat.
Strategi ini mungkin dilihat sebagai cara untuk
melanjutkan ketahanan atau pertumbuhan ekonomi
perusahaan, menghalangi kemajuan pesaing dan
meningkatkan kemampuan untuk bersaing, atau
memberikan hak mereka untuk sebuah suara dalam
pemerintahan.

Strategi Politik Korporasi


Tindakan politik bisnis membentuk satu atau tiga
jenis strategi berikut ini:
Strategi informasi (di mana bisnis memberikan
informasi kepada pembuatan keputusan pemerintah
untuk mempengaruhi tindakan mereka, seperti
melobi).
Strategi keuangan-insentif (di mana bisnis
menyediakan
insentif
untuk
mempengaruhi
pembuat kebijakan pemperintah untuk bertindak
dengan cara tertentu, misalnya membuat sebuah
kontribusi untuk komite tindakan politik yang
mendukung pembuatan keputuasan.

Strategi Politik Korporasi


Strategi pembangunan konstituensi (di mana
bisnis kelihatan mendapatkan dukungan dari
organisasi yang terpengaruh lain untuk pengaruh
pembuat kebijakan pemerintah yang lebih baik
supaya bertindak dalam cara yang membantu
mereka).

TAKTIK TINDAKAN POLITIK


Taktik atau alat yang digunakan untuk
mempengaruhi
proses
kebijakan
publik
seringkali tidak berbeda dengan partisipan
politik lainnya. Terkadang bisnis dapat memiliki
sebuah keuntungan sejak memiliki sumber daya
keuangan yang lebih baik, namun seringnya
bagaimana taktik digunakan bukan pada
jumlah uang yang dihabiskan yang
menentukan keefektivitasan.

Mempromosikan Sebuah Strategi


Informasi
Beberapa perusahaan mengejar strategi politik yang
mencoba untuk menyediakan pembuatan kebijakan
pemerintahan dengan informasi untuk mempengaruhi
tindakan mereka.
Melobi adalah alat tindakan politik yang paling sering
digunakan oleh bisnis ketika mengejar tipe strategi politik.
Terdapat 3 cara dalam mempromosikan sebuah strategi
informasi:
1. Melobi (Lobbying)
2. Komunikasi Langsung (Direct Communications)
3. Pernyataan
Kesaksian Para Ahli (Expert Witness
Testimony)

Mempromosikan Strategi
Keuangan-Finansial
Bisnis dapat berharap untuk mempengaruhi
pembuat kebijakan pemerintah dengan menyediakan
insentif keuangan dengan harapan bahwa para
pembuat undang-undang akan mengajak untuk
bertindak dalam cara tertentu atau memberikan
sebuah suara yang diinginkan untuk kepentingan
bisnis.
1. Komite Tindakan Politik (Political Action
Committees)
2. Pengaruh Ekonomi (Economic Leverage)

Mempromosikan Sebuah Strategi


Pembangunan Konstituensi
Strategi akhir yang digunakan oleh bisnis untuk
mempengaruhi lingkungan politik adalah
mencari dukungan untuk organisasi atau orang
yang juga dipengaruhi oleh kebijakan publik
atau siapa yang bersimpati untuk posisi politik
bisnis.
Pendekatan ini terkadang disebut strategi akar
rumput, karena tujuannya untuk membentuk
kebijakan dengan memobilisasi publik untuk
mendukung posisi bisnis organisasi.

Mempromosikan Sebuah Strategi


Pembangunan Konstituensi
1. Koalisi Pemegang Kepentingan (Stakeholder
Coalitions)
2. Periklanan Advokasi (Advocacy Advertising)
3. Hubungan Publik dan Asosiasi Perdagangan
(Public Relations and Trade Associations)
4. Tantangan Hukum(Legal Challenges)

TINGKAT KETERLIBATAN POLITIK


Eksekutif bisnis harus menyadari tingkat yang tepat
untuk keterlibatan politik untuk perusahaan mereka.
Organisasi sering mulai apada tingkat partisipasi politik
terendah.
Manajer organisasi tidak siap atau bersedia untuk
terlibat secara politik dengan memberikan waktu
mereka sendiri atau mendapatkan pemegang
kepentingan mereka yang terkait, namun mereka ingin
melakukan sesuatu untuk mempengaruhi lingkungan
politik.
Organisasi dalam tingkat ini sebaiknya menunjukkan
kepentingan politik mereka.

Anda mungkin juga menyukai