M. Ali Mubarak, MSI Matkul Sistem Politik Indonesia Prodi Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) Eksistensi Partai Politik di Indonesia dari Masa ke Masa Pertemuan 12
• Partai PolitikBanyak pengertian partai politik, diantara
beberapa pengertian tersebut partai politik memiliki ciri, diantaranya; (1)Terwujud dalam kumpulan orang- orang yang memiliki identitas, seperti ideologi, ; (2).Terorganisir,; (3) Diakui memiliki hak, serta memiliki serangkaian aktifitas,; (4) Mengembangkan aktifitas melalui mekanisme kerja yang mencerminkan pilihan rakyat. • Lahirnya partai politik menurut Ramlan Surbakti muncul dari beberapa penyebab, diantaranya: • (1) Dari dalam parlemen, • (2). Sebagai akibat diperlukannya sebuah penafsiran baru dari kondisi masyarakat transisional dari tradisional kepad amodern,; • (3). Sebagai dampak modernisasi yang memerlukan peneglompokan baru untuk menyalurkan kepentingan mereka. Fungsi Partai Politik • (1) Sosialisasi politik,; • (2). Rrekruitmen politik.: • (3). Partisipasi politik, • ;(4). Pemandu kepentingan,: • (5). Komunikasi politik,: • (6) Pengatur konflik,: • (7). Pengawasan politik. KLASIFIKASI PARTAI POLITIK • Berdasarkan; • (1). Asas dan orientasi dapat dibedakan antara prtai doktriner, pragmatis dan kepentingan ,: • (2). Komposisi dan fungsi anggota dapat dibedak:an antara partai massa (lindungan) dan partai kader • (4). Basis sosial dan tujuan menurut Gabriel Almond dapat dibedakan antara partai yang dilandasi oleh basis status sosial masyarakat (seperti kelas atas, memengah dan bawah), berdasarkan kelompok kiepentingan tertentu (sep petani, buruh dan pengusaha), berdasarkan pemeluk agama tertentu , dan partai berdasarkan kelompok budaya tertentu (sep. suku, bahasa, bangsa dan daerah teretntu) Sistem Kepartaian • Untuk pemahaman sistem kepartaian dapat dilakukan melalui pendekatan kualitatif yang kemudian dilanjutkan dengan menguantifikasikannya. Yakni, melalui penjelasan terhadap kualitas mayoritas mutlakyang tercermin dalam lembaga legsialtif atau homogenitas lembaga ekskeutif yang kemudian diukur melalui pengaruh dalam lembaga perwakilan rakyat atau lembaga eksekutif. Terdapat tiga hal pokok dalam sistem kepartaian
• , diantaranya : (a). Sistem mulitpartai, muncul disebabkan oleh
adanya kebebasan tanpa restriksi, seperti maklumat pemerintah 3 November 1945 serta oleh sistem pemilu proporsional: (b) Sistem dua partai, disebabkan oleh implementasi sistem disitrik dalam pelaksanaan Pemilu,: (C). Sistem satu partai disebabkan oleh adanya keharusan konstitusional, seperti dalam rejim partai Komunis serta akibat konstelasi sosial politik dimana hanya ada satu partai. Fungsi Partai Politik