Anda di halaman 1dari 14

Sosialisasi Peningkatan

Tata Kelola Manajemen


Mutu Puskesmas
UPT.PUSKESMAS
KEC.TUNJUNG TEJA
TAHUN 2020
 LATAR BELAKANG :
1. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
(MENPAN) Nomor: 81/1995, yang menyebutkan bahwa layanan
prima adalah layanan yang memberikan kepuasan pelanggan,
maka untuk menghadapai tuntutan masyarakat, Puskesmas harus
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas.

2. PMK NO 43 TAHUN 2019


Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas
bertujuan untuk mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat,
dengan masyarakat yang:
a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat;
b. mampu menjangkau Pelayanan Kesehatan bermutu;
c. hidup dalam lingkungan sehat; dan
d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat. 
TUJUAN ( goal ) ;
 adalah memenuhi dan bahkan melebihi
apa yang dibutuhkan (needs) dan
yang diharapkan atau diinginkan (desire)
oleh pelanggan.
Mutu = kepatuhan thd standar yang telah
ditetapkan (Crosby, 1984)
Mutu = memenuhi bahkan melebihi
kebutuhan & keinginan pelanggan melalui
perbaikan seluruh proses secara
berkelanjutan (Zimmerman)
tingkat kesempurnaan yankes,
menimbulkan kepuasan setiap pelanggan sesuai
tingkat kepuasan rata-rata penduduk/pelanggan
tatacara penyelenggaraannya sesuai standard
& etika profesi yg ditetapkan
menghindarkan efek samping, malpraktek,
tuntutan yuridis masy,  mewujudkan yankes
yg sesuai kebutuhan & harapan masy.
Kepuasan pelanggan – kesesuaian yankes
diberikan dg kebutuhan & harapan pelanggan.
MASYARAKAT MENUNTUT MUTU
YANKES
Era demokratisasi  bebas berpendapat &
milih
UU Perlindungan konsumen , Hak Asasi
Manusia (tiap orang punya hak yankes) 
Tuntutan keterbukaan  keberanian
berpendapat & milih
Pendidikan masy meningkat  lebih paham ttg
kes  Lebih kritis thd pelayanan kes.
Masy makin sadar pentingnya kesehatan bagi
diri, keluarga  cari yankes bermutu, kritis thd
mutu.
Informasi makin terbuka (buku, internet, dll)
akses informasi mudah  Kritis &
Masalah Mutu Pelayanan
Kesehatan
Pengalaman pasien:
 Kecewa thd pelayanan yg lambat, kurang profesional yg
tidak menjamin keamanan, shg pasien mati
Konteks organisasi:
 Kepemimpinan dan Manajemen kurang peduli mutu
 Tidak semua pelanggan diperhitungkan
 Menganggap remeh standar, prosedur, persyaratan.
 Manajemen Jaminan Mutu belum berjalan baik (Job
description, pengemb SDM, informasi, logistik, dll)
Kontek lingkungan:
 Kebijakan tidak mendukung, Sistem rujukan tdk jelas
 Sistem pembiayaan kesehatan relatif rendah
Konsep mutu
Manajemen mutu
Jaminan mutu
(Quality assurance)
= Jaminan mutu
= rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk :
• menetapkan, melaksanakan dan memonitor
pelaksanaan standar,
• rangkaian peningkatan kinerja melalui upaya
perbaikan atau proses secara kesinambungan
• sehingga pelayanan yang diberikan memenuhi
harapan pelanggan
• dilakukan dengan efektif dan seaman mungkin.
jasa pelayanan kesehatan yang
sesuai dengan tingkat kepuasan
rata-rata penduduk serta
penyelenggaraannya sesuai
dengan standar dan kode etik
profesi.
Dimensi mutu adalah parameter kualitas
suatu produk. Dimensi mutu pelayanan
kesehatan akan memiliki makna yang
berbeda bila dilihat dari sisi yang berbeda
seperti bila dilihat dari sisi pemakai jasa
pelayanan kesehatan, pemberi layanan
kesehatan, penyandang dana pelayanan
kesehatan, pemilik sarana layanan
kesehatan, dan administrator layanan
kesehatan. Berikut ini adalah dimensi
mutu layanan kesehatan dilihat dari
Program menjaga mutu adalah suatu
upaya yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, sistematis, objektif,
dan terpadu dalam menetapkan masalah
dan penyebab masalah mutu pelayanan
kesehatan berdasarkan standar yang telah
ditetapkan; menetapkan dan
melaksanakan cara penyelesaian masalah
sesuai dengan kemampuan yang tersedia;
serta menilai hasil yang dicapai dan
menyusun saran-saran tindak lanjut untuk
SASARAN PROGRAM MENJAGA
MUTU Sasaran program menjaga mutu
adalah pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan. Setiap pelayanan
kesehatan terdapat empat unsur yang
bersifat pokok yakni unsur masukan
(input), unsur proses (process), unsur
lingkungan (environment) serta unsur
keluaran (output),
Manfaat pd sistem & proses
Yan kes
Akan diperoleh acuan yg jelas
Adanya konsistensi dlm pelaksanaan
Adanya kemampuan menelusuri kembali
Memungkinkan pengendalian pencegahan
untuk perbaikan terus menerus
Penuhi customer & lembaga pemberi ijin
Memungkinkan pertumbuhan & pengem-
bangan terhadap citra sarana kesehatan
Menetapkan kerangka kerja utk proses
peningkatan mutu lebih lanjut dg mem-
bakukan proses dan hubungan antar
Pengendalian dan pencegahan
sistem mutu
Menentukan secara jelas tanggung jawab
dan wewenang dari personil kunci yang
mempengaruhi mutu
Menerapkan sistem dokumentasi yang
efektif melalui mekanisme audit mutu
internal (monev) dan tinjauan manajemen
yang berkesinambungan
Pendekatan secara praktis dan sistematis
terhadap manajemen mutu
Memelihara mutu jasa pelayanan kes

Anda mungkin juga menyukai