Anda di halaman 1dari 13

MANAGEMENT CONTAINER

DEPOT
• Adalah suatu cara untuk mengelola sebuah
depo container secara baik dan professional
dan juga effective dan effisien dengan
kualitas yang tinggi sehingga memenuhi
kepuasan pelanggan
• Dalam mengelolah sebuah depot container
diperlukan sebuah manajement seperti
management stack container ,
manajement FIFO ,
Management Maintenancen and Repair dan
tentunya harus didukung dengan system depot
untuk mensupport kegiatan tersebut ,
alat handling container yang layak dan saran
dan prasarana yang mendukung kegiatan depo
MANAGEMENT STACK
CONTAINER
•  Adalah management dalam mengelola h
stack container dalam sebuah depot 
sehingan bisa mencapai efisien dan efectif
sehingga memenuhi standard pelanggan atau
pemilik container. 

• Adapun dalam melakukan stack container


harus diperhatikan adalah beberapa point
sbb :
• a.        Type Container
• Untuk type container silakan lihat di macam-macam
container berdasarkan typenya
• b.      Ukuran container
• Untuk type container silakan lihat di macam-macam
container berdasarkan ukurannya
• c.       Kondisi Container
• Dalam melakukan stack container hal penting yang harus
diperhatikan adalah kondisi container  apakah itu kondis
rusak atau siap pakai      
• d.      Jenis Container
• Untuk type container silakan lihat di macam-macam
container berdasarkan Jenisnya
• e.      Durasi Container didepot
• f.        Grade Contontainer
• Untuk type container silakan lihat di macam-macam
container berdasarkan Gradenya
BONGKAR CONTAINER
• Proses bongkar container di container Yard
dilakukan oleh depot setelah trucking yang
membawa container  mendapatkan bon bongkar
dari petugas depot pembuat bon bongkar. Adapun
dalam proses bongkar container harus
diperhatikan beberapa point yaitu Kondisi
container , Ukuran , Type , jenis. Penempatan
container harus sesuai dengan yard planning yang
telah ditetapkan oleh management depot
tersebut  
MUAT CONTAINER
• Proses Muat container di container Yard dilakukan
oleh depot setelah trucking yang membawa
container  mendapatkan bon bongkar dari petugas
depot pembuat bon bongkar. Adapun dalam
proses bongkar container harus diperhatikan
beberapa point yaitu Kondisi container , Ukuran ,
Type , jenis. Penempatan container harus sesuai
dengan yard planning yang telah ditetapkan oleh
management depot tersebut  
EKSPORT
• Pengambilan container ( Export )
Dalam proses kegiatan export yang mengunakan
container sebagai alat transportasinya maka pihak
exporter mengajuhkan peminjaman container ke
pemilik container atau shipping line. Setelah
mendapatkan Booking konfirmasi maka pihak
pengirim barang memberikan order ke perusahaan
trucking untuk melakukan pengambilan container
didepo sesuai dengan DO ( Delivery Order ).
IMPORT
• Pengembalian Container  ( Import )
Dalam proses kegiatan import setelah muatan
dibongkar dari container oleh penerima
barang maka container tersebut harus
dikembalikan ke depo container yang telah
ditunjuk sesuai dengan
SPC ( Surat pengembalian Container ) yang
dikeluarkan oleh pemilik container dalam hal
ini adalah shipping line.
• Container dari pelabuhan ke consignee dan
consignee ke depo container diangkut
mengunakan trucking. Container yang
dikembalikan ke depo harus dilakukan
pengecekan kondisinya . Adapun procedure
didalam penerimaan container di depo pada
umumnya sama untuk setiap depo container.
REPOSITIONING EMPTY
CONTAINER
• Dalam pergerakan container untuk melayani kebutuhan export dan
import dengan mengunakan container maka pada saat tertentu di sebuah
Negara atau tempat memerlukan container untuk export sedangkan stock
container tidak ada maka dibutuhkan empty repositioning atau yang
sering disebut OB untuk memenuhi kebutuahan container untuk export
jadi yang dimaksud dengan Repositioning atau OB (Over breangen )
adalah pergerakan container kosong dari suatu tempat ke tempat lain.
Adapun untuk repositioning disini terbagi menjadi 2 yaitu Repositioning
Out dan Repositioning IN
Repositiong Out adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengirim
container kosong ke suatu tempat

Repositioning IN adalah Kegiatan yang dilakukan dalam hal menerima


container kosong yang dikirim dari suatu tempat
FREE USE CONTAINER
• Adalah mengunakan container untuk pengiriman
barang tanpa menyewa ke pemilik container.
Biasanya hal ini dilakukan antara pemilik container
dengan pengirim barang didomestic dengan hubungan
saling menguntugkan. Dimana pemilik container
diuntungkan karena efisiensi biaya pengiriman
container kesuatu tempat dan biaya pengiriman
menjadi tanggung jawab pengirim barang demikian
sebaliknya pengirim barang diuntugkan karena tidak
menyewa container untuk pengiriman barang.

Anda mungkin juga menyukai