Anda di halaman 1dari 11

RESPON INTERNASIONAL

TERHADAP KEMERDEKAAN
INDONESIA
Sejarah Peminatan Kelas XII
Langkah awal Indonesia
Pasca Proklamasi
Kemerdekaan 1945
•Pembentukan kementerian Luar Negeri, pada
sidang PPKI 19 Agustus 1945.
•Pada 2 September 1945, bertempat di Hotel
Miyako (Des Indes), Presiden Sukarno melantik
kabinet  pertama RI.
•Ahmad Soebardjo sebagai Menteri Luar Negeri
•Pada November 1946 dilantik Kabinet Syahrir
•Syahrir dengan wakilnya H, Agus Salim lebih
menekankan kebijakan perundingan.
•H. Agus Salim diangkat sebagai Menteri Luar
Negeri
•Pada awal kemerdekaan, tugas utama Kemenlu
adalah pengakuan dunia internasional terhadap
kemerdekaan Indonesia
•Sampai pertengahan 1947, posisi hubungan luar
negeri RI masih terbatas pada hub.regional RI di
tiga ibu kota negara yaitu Singapura, New Delhi,
dan Kairo.

This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA.


Pengakuan Kemerdekaan
RI oleh Mesir
 Dukungan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan 
Indonesia tidak hanya datang dari pemerintah Mes
ir tapi juga  masyarakat Mesir
 Al-Ikhwan Al-Muslimin (IM), yg dipimpin Hasan Al-
Banna. Memberikan kebebasan mahasiswa
Indonesia untk menulis tentang kemerdekaan
Indonesia di koran2 lokal milik organisasi tsb
 Oktober 1945, mahasiswa Indonesia membentuk
Lajnatud Difai'an.
 April 1946 Menteri Soewandi berkunjung ke Kairo
 Upaya diplomasi RI di Mesir membuahkan hasil
dengan diadakannya rapat Dewan Komisaris Liga
Muslim di Kairo pada 18 Nov 1946
 Pada Maret 1947 pemerintah Mesir mengirim
Abdul Moen'in selaku konsul Mesir di Bombay
untuk mengunjungi Yogyakarta, Indonesia.
 Kunjungan tersebut untuk menyampaikan
keputusan Liga Arab yg mendukung kemerdekaan
RI & salam dari Raja Farouk
Pengakuan
Lanjutan... 

Kemerdekaan RI oleh Mesir


 Pemerintah Indonesia melakukan kunjungan balasan pada Maret-April
1947 saat KAA di New Delhi.
 H. Agus Salim & rombonganbertolak ke Mesir & negara2 Arab lainnya
membawa misi diplomasi.
 Paada 10 Juni 1947, delegasi Indonesiaditemani Abdul Moen'in
mendatangi Perdana Menteri Mesir, Nokrashi Pasha, agendanya
adalah penandatangan kerjasama perdagangan dan persahabatan.
 Nokrashi Pasha "sebagai negara yg berdasarkan Islam, Mesir tidak bisa
tidak mendukung perjuangan bangsa Indonesia yg beragama Islam.
 Pada November 1947, Arab Saudi juga memberikan pengakuannya
atas kedaulatan Indonesia. Pengakuan ini, adalah hasil kunjungan
Azzam Pasha kepada Raja Ibnu Saud yg didampingi H.M. Rasyidi,
perwakilan Republik Indonesia di Mesir.
Pengakuan Kemerdekaan RI oleh India
 Pada April 1946 Indonesia membuat keputusan untk mengirim bantuan
beras ke India. 
 Pada 18 Mei 1946 diadakan pertemuan dg wakil pemerintah India K.L
Punjabi, dan tercapai kesepakatan Indonesia akan mengirim bantuan
500.000 ton beras.
 Pengiriman beras ke India berhasil dilakukan pada 20 Agustus 1946. This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA.

 Sebagai balasannya India mengirimkan bahan-bahan pakaian, obat2an,


dan alat2 pertanian yg saat itu sulit diperoleh.
 Belanda melakukan blokade ekonomi
 India semakin bersimpati, India melarang pesawat dan kapal Belanda yg
hendak singgah di  India
 Moh.Hatta berhasil meyakinkan India agar RI dapatmembuka
perwakilannya diNew Delhi
 Dr. Sudarsono akhirnya dipilih sebagai wakil tetap RI di New Delhi
Pengakuan
Lanjutan... 

Kemerdekaan RI oleh
India
 Pada 31 Juli 1947, India & Australia mengajukan
masalah Indonesia ke PBB.
 1 Agustus 1947, PBB mengeluarkan resolusi yg
menyatakan Indonesia dan Belanda harus segera
menyelesaikan konflik melalui arbitrase.
 Belanda justru melakukan Agresi Militer II
19/12/1948
 Kemudian diselenggarakan konferensi Asia di New
Delhi 20-25 Januari1949
 Konferensi tersebut dihadiri perwakilan sejumlah
negara Asia, Afrika, dan Oceania seperti India,
Tiongkok, Afganistan,Arab,Irak, Lebanon, Yaman,
Pakistan, Nepal, Burma, Thailand, Filipina, Mesir,
Ethiopia, dan Australia serta Selandia Baru.
 Konferensi ini khusus membahas Agresi Militer
Belanda II
 Hasil konferensi tersebut menuntut adanya
gencatan senjata dan pengembalian ibu kota
Indonesia ke Yogyakarta.
Pengakuan
Lanjutan...

Kemerdekaan RI oleh India


 Pada 31 Juli 1947, India & Australia mengajukan
masalah Indonesia ke PBB.
 1 Agustus 1947, PBB mengeluarkan resolusi yg
menyatakan Indonesia dan Belanda harus segera
menyelesaikan konflik melalui arbitrase.
 Belanda justru melakukan Agresi Militer II
19/12/1948
 Kemudian diselenggarakan konferensi Asia di New
Delhi 20-25 Januari1949
 Konferensi tersebut dihadiri perwakilan sejumlah
negara Asia, Afrika, dan Oceania seperti India,
Tiongkok, Afganistan,Arab,Irak, Lebanon, Yaman,
Pakistan, Nepal, Burma, Thailand, Filipina, Mesir,
Ethiopia, dan Australia serta Selandia Baru.
 Konferensi ini khusus membahas Agresi Militer
Belanda II
 Hasil konferensi tersebut menuntut adanya
gencatan senjata dan pengembalian ibu kota
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA. Indonesia ke Yogyakarta.
Pengakuan Kemerdekaan
RI oleh Australia
 Hubungan Indonesia dan Australia mulai terjalin
baik pada tahun 1947.
 Bentuk dukungan terhadap kedaulatan Indonesia
telah muncul sejak 1945,berupa pemboikotan
terhadap enam kapal Belanda di Pelabuhan
Brisbane pada 24 Sep 1945 oleh persatuan buruh
Australia
 Australia turut memfasilitasi kepulangan sekitar
1400 tawanan perang Belanda ke Indonesia
 Setelah dilakukan Agresi Militer Belanda I Juli
1947, Australia menaruh simpati
terhadap Indonesaia
 Australia mendesak Dewan Keamanan (DK)
PBB untuk menghentikan aksi Belanda ke
Indonesia.
 Peran Australia terhadap permasalahan Indonesia-
Belanda, sebenarnya diikuti oleh keterampilan
politik dan ekonomi negaranya.
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-NC.
Pengakuan Kemerdekaan RI
oleh PBB
 Pada Agustus 1947, untk pertama kalinya, perwakilan
Indonesia tampil di Dewan Keamanan PBB.
 Selanjutnya, DK PBB mengakui eksistensi RI secara de
facto.
 Semua resolusi PBB sejak tahun 1947 menggunakan
nama Indonesia bukan Nedherland Indie.
 Pada 25 Agsts 1947 PBB membentuk Komite Jasa Baik
Untuk Indonesia, atau yg lebih dikenal Komisi Tiga
Negara (KTN)
 KTN (Australia, Belgia, AS)
 Dalam pertemuan 21 Okt 1947, KTN memutuskan
tuugasnya di Indonesia adlh untuk menyelesaikan
ssengketa Indonesia-Belanda secara damai.
 Berkat desakaninternasional, DK PBB menggelarsidang
pada 24 Januari 1949 untuk membahas Agresi Militer
Belanda II
 KTN berubah menjadi UNCI
 UNCI diberi wewenang yg luas untk menghasilkan
perdamaian
Pengakuan
Lanjutan...

Kemerdekaan RI oleh PBB


■ UnitedCommision for Indonesia (UNCI) bertugas
diantaranya;
■ Melancarkan jalannya perundingan
■ Mengurus pengembalian kekuasaan pemerintah
Indonesia
■ Mengamati jajak pendapat
■ Mengajukan usulan dan saran yg dapat membantu
tercapainya kesepakatan kedua belah pihak
■ DK PBB melalui UNCI mendesak Belanda sehiingga
KMB pun dpt terlaksana
THANK YOU
Viva Historia!

Anda mungkin juga menyukai