INTERNAL
PT. MEDIKALOKA HERMINA, TBK
Q3 - 2020
Latar Belakang
2
www.herminahospitals.com
STRUKTUR ORGANISASI
Laporan kegiatan mingguan Setiap hari senin dilaporankan kegiatan selama seminggu.
kepada Dir Ops dan Umum.
Setiap tanggal 5 dilaporkan ke Direktur Utama.
Laporan monitoring tindak
lanjut. Setiap tanggal 5 dilaksanakan monitoring tindak lanjut.
7
Hasil Audit Daring
A. RS HERMINA PANDANARAN (Lanjutan)
9
Hasil Audit Daring
A. RS HERMINA PANDANARAN (Lanjutan)
10
Hasil Audit Daring
A. RS HERMINA PANDANARAN (Lanjutan)
11
Hasil Audit Daring
B. RS HERMINA SUKABUMI
12
Hasil Audit Daring
B. RS HERMINA SUKABUMI (Lanjutan)
d. DARAH TEPI 6 6
e. K&R 30 36
1. Terdapat utang apotik lain-lain Pencatatan utang yang tidak di Tidak akuratnya pencatatan utang di Bagian Keuangan koordinasi dengan
ketahui rekanannya. bagian jangmed RS untuk
senilai Rp.1.100.408.017 yang laporan keuangan
menganalisa utang yang sebenarnya
Utang tidak di ketahui akan di bayarkan dan mengajukan ke Departemen
kepada siapa karena tidak ada Keuangan untuk dapat di sesuaikan
penagihannya. pencatatannya.
13
Hasil Audit Daring
B. RS HERMINA SUKABUMI (Lanjutan)
15
Monitoring Dan Evaluasi Pencapaian Dashboard
AGUSTUS 2020
1. Obat lunas tidak diambil > 7 hari. 1. Reputasi RS Hermina karena pasien 1. Peningkatan capaian mutu lama
Sasaran : 0 obat sudah membayar obat namun obat tunggu obat harus tercapai.
berada di rumah sakit. 2. Segera menghubungi pasien untuk
Bulan Agustus September 2. Peluang untuk terjadi mengambil obat dan
Jumlah Jumlah penyalahgunaan obat (dijual, dicuri dokumentasikan hasil followup.
RS (pcs) (pcs) maupun digunakan sendiri. 3. Obat pasien lunas belum diambil
PWT 1032 1165
harus tercatat dan termonitor.
MKR 707
4. Melakukan penyesuaian obat lunas
MDN 520
PAD 744 744
belum diambil sesuai ketentuan.
GLX 307 397
SMR 284 264
PDM 215
SKBM 185
BGR 162 424
PDN 160 16
YKK 197
MKS 540
Monitoring Dan Evaluasi Pencapaian Dashboard
AGUSTUS 2020
2. Sisa obat retur RWI belum diinput. 1. Peluang untuk terjadi 1. Menggunakan system UDD sesuai
Sasaran : 0 obat penyalahgunaan obat (dijual, dicuri dengan ketentuan.
maupun digunakan sendiri. 2. Peresepan sesuai dengan
Bulan Agustus September
2. Berdampak kepada stok obat. kondisi/keluhan pasien baik dari
RS
Jumlah Jumlah jumlah obat maupun jenis obat.
(pcs) (pcs) 3. Melakukan penyesuaian obat retur
SMR 1262 350 sesuai ketentuan.
BTG 236 41
PST 88 77
ARC 66
MDN 30
MKR 29
SKB 109
PWT 214
17
OJB 34
Monitoring Dan Evaluasi Pencapaian Dashboard
AGUSTUS 2020
3. Konfirmasi Piutang 1. Kerugian karena ada uang Dibuatkannya regulasi konfirmasi piutang
Sasaran : 1 bulan 1 kali mengendap. berdasarkan saldo piutang.
2. Terhambatnya cashflow RS.
Bulan Agustus September
Jumlah
RS Jumlah (pcs)
(pcs)
CRS 0%
YYK 0% 2,23%
TNG 1,50% 4,26%
MKS 4,30% 0%
KMY 0%
BKS 5,18%
GLX 3,33%
CPT 3,41%
SPG 2,33%
SMR 0%
18
Monitoring Dan Evaluasi Pencapaian Dashboard
AGUSTUS 2020
4. Kartu Inventaris Aset 1. Peluang alat hilang 1. Lakukan pengecekan ketersediaan dan
Sasaran : 100% 2. Peluang penyalahgunaan update kartu inventaris tiap ruangan.
Bulan Agustus September 2. Melengkapi kartu inventaris serta
RS Jumlah (%) Jumlah (%) mengupdate kartu inventaris apabila
PKL 0% 0% terjadi perubahan jumlah atau jenis fixed
PDM 0% 0% asset didalam ruangan tersebut.
PWT 0% 0%
SMR 0% 0%
PAD 0% 0%
CRS 0% 0%
MKS 0%
PST 11,80%
DPK 17,40%
CPT 17,40%
BGR 35% 19
YYK 12,50%
Monitoring Dan Evaluasi Pencapaian Dashboard
AGUSTUS 2020
5. Input BMHP Radiologi Pengaruh terhadap ke akuratan stok 1. Membuat regulasi penginputan BMHP
Sasaran : 100% BMHP. Radiologi pertransaksi pasien dan
penambahan uraian tugas staf Radiologi
Bulan Agustus September
untuk proses input BMHP pasien.
RS Jumlah (%) Jumlah (%)
DPK 2. Manajemen melakukan pengawasan
0% 0%
DMG 0% 0%
terhadap kegiatan penginputan BMHP
PST 0% 0%
untuk seluruh transaksi pasien
SKB 0% 0%
Radiologi.
TNG 0% 0% 3. Membuat perbaikan system agar input
ARC 0% 0% BMHP Radiologi bisa dilakukan per
GLX 0% transaksi pasien.
PWT 0% 4. Membuat lock pada sistem apabila
SPG 0,10% penginputan BMHP lebih dari 1x24 jam.
PLG 4,70%
CPT 0% 20
Monitoring Dan Evaluasi Pencapaian Dashboard
AGUSTUS 2020
6. PKS Medis masih berlaku 1. Berpotensi terhadap tuntutan 1. Melakukan pengawasan rutin terhadap
Sasaran : 100% 2. Berpotensi terhadap penyalahgunaan PKS dan masa berlaku PKS agar semua
kerjasama dengan pihak rekanan dapat
Bulan Agustus September
dilengkapi dengan landasan hukum yang
RS Jumlah (%) Jumlah (%) jelas.
MKS 1,20% 1,20%
2. Membuat monitoring terhadap jangka
GW 17,60%
JTN
waktu pembuatan PKS.
23,30% 23,33%
KMY 3. Meningkatkan koordinasi dengan PT MH
23,80%
PDN terkait proses pembuatan PKS dan
27,80%
GLX pembaharuan PKS yang expired agar
29,30%
PAD 42,10% 42,11%
PKS sudah siap dijalankan pada saat
BKS 47% dilakukan kerjasama.
PLG 22,22% 4. Memfollowup secara rutin terkait
CPT 30% penandatanganan PKS oleh pihak
BM 2,78% rekanan. 21
5. Menujuk staf yang bertanggungjawab
dalam memonitor PKS di RS.
Monitoring Dan Evaluasi Pencapaian Dashboard
AGUSTUS 2020
7. PKS Dapur masih berlaku 1. Berpotensi terhadap tuntutan 1. Melakukan pengawasan rutin terhadap
Sasaran : 100% 2. Berpotensi terhadap penyalahgunaan PKS dan masa berlaku PKS agar semua
Bulan Agustus September kerjasama dengan pihak rekanan dapat
RS Jumlah (%) Jumlah (%) dilengkapi dengan landasan hukum yang
JTN 0% 0% jelas.
BGR 0% 0%
ARC 2. Membuat monitoring terhadap jangka
0%
GLX 0% waktu pembuatan PKS.
CRS 0% 0% 3. Meningkatkan koordinasi dengan PT MH
PDM 0% 33,33% terkait proses pembuatan PKS dan
PBR 0% 0% pembaharuan PKS yang expired agar
SL 16,70% 20%
PKS sudah siap dijalankan pada saat
BKS 20%
MKS 28,60% 28,57% dilakukan kerjasama.
SKB 25% 4. Memfollowup secara rutin terkait
MDN 0% penandatanganan PKS oleh pihak
PWT 33,33% rekanan. 22
PAD 0% 5. Menujuk staf yang bertanggungjawab
LMP 0%
dalam memonitor PKS di RS.
Hasil Audit Khusus
A. RS HERMINA YOGYAKARTA
1. Selisih negatif 620 Tramadol tab (obat 1. Kurangnya kompetensi Kains 1. Potensial sanksi admisitratif
1. Merevisi SPO Jangmed No 016/JANGMED-
penghilang sakit/analgesic golongan opioid) Farmasi dalam pengawasan pencabutan ijin operasional RS
Farmasi/2010 Tentang Penyediaan, Penyimpanan,
senilai Rp319.300 dan dicas ke 8 pasien kegiatan, ketidakjujuran para untuk penyalahgunaan obat gol. Penggunaan dan Pelaporan Narkotika: “Penyerahan
Rawat Inap BPJS 644 tablet. petugas farmasi sehingga obat Psikotropika (Peraturan BPOM obat golongan Narkotika dari Instalasi Farmasi keunit
2. Terdapat 8 nama di whatsapp grup farmasi yang ditemukan selisih No. 4 tahun 2018 Tentang
terkait harus berdasarkan resep”.
(pelaksana) yang saling membantu mencas negatif dicas ke pasien Pengawasan Pengelolaan Obat
2. Melaksanakan SPO Jangmed No 016/JANGMED-
19 item obat selisih negatif ke pasien bergantian. Bahan Obat Narkotika,
Farmasi/2012 Tentang Penerimaan Resep Pasien
termasuk obat gol. Narkotika dan 2. User id diketahui antar teman, Psikotropika dan Prekursor Rawat Inap point 12.b. Cetak bukti transaksi apotek.
Psikotropika (periode 24 Desember 2019 s.d disalahgunakan untuk Farmasi pasal 12(1)c.). Untuk resep racikan, cetak rincian transaksi agar
16 Juni 2020). pencasan stok fisik obat 2. Potensial tuntutan UU no
diketahui jumlah obat yang dicas oleh petugas ke
3. User id staf farmasi LAN digunakan oleh negatif. 29/1997 Bab XII tentang
pasien.
KAK untuk pencasan stok obat negatif. 3. Tidak ada audit trail untuk Ketentuan Pidana
3. Memberikan sanksi kepada Kains Farmasi, merotasi,
4. Hasil wawancara diketahui: mengetahui histori transaksi penyalahgunaan obat gol.
serta mendrop SDM yang terlibat.
a. Kains Farmasi mengarahkan pencasan setiap user VB. Narkotika dapat dipidana 2 s/d
4. Merekrut tenaga pengganti dan meminjam tenaga
obat selisih negatif kepasien dan menjadi 12 tahun dan denda antara Apoteker/TTK/ Asisten Apoteker dari RS Hermina
kegiatan wajar para staf agar stok sama Rp25.000.000 Regional sampai tenaga pengganti terpenuhi.
dengan system. s/dRp750.000.000.
5. Menetapkan Kebijakan dan SPO ketentuan pembuatan
b. Staf Farmasi (pelaksana) sering 3. Potensial kriminal untuk obat user id dan password, tatacara penggunaan dan
berkumpul malam hari “diluar/cafe”, narkotika/ psikotrpika yang
pemantauannya.
berpotensi menggunakan obat Gol. disalahgunakan.
6. Menetapkan Kebijakan tentang standar fasilitas audit
Narkotika/ Psikotropika. 4. Pelanggaran UU ITE No 11 trail yang harus diinstal pada server.
tahun 2008 Jo UU ITE No 19
7. Menginstal audit trail untuk mengetahui histori
Tahun 2016 pasal 30 karena
penggunaan user id orang lain.
transaksi setiap user VB. 24
THANKS!
Audit Internal
PT Medikaloka Hermina, Tbk
2020
25