Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


DAN PEMADAM KEBAKARAN
marketing

AMURANG,
MARET 2017
PELATIHAN

KEBAKARAN
PEMADAMAN
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
DASAR HUKUM PENGAWASAN
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
marketing DAN PEMADAM KEBAKARAN

 Undang Undang No. 1 Tahun 1970 tentang


Keselamatan Kerja
 Permenakertrans No. 04/Men/1980 tentang
Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan APAR
 Permenakertrans No. 02/Men/1983 tentang
Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan APAR
 Kepmenaker No. 186/Men/1999 tentang
Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
 Instruksi Menaker No. 11/M/BW/1997 tentang
Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan Kebakaran
marketing
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Pengertian Kebakaran
marketing DAN PEMADAM KEBAKARAN
1. Api : Suatu reaksi kimia yang 4. Daerah Kebakaran : Suatu
diikuti oleh pengeluaran daerah yang diancam oleh
cahaya, asap, panas dan bahaya kebakaran yang
bara. mempunyai jarak 50 meter
2. Kebakaran : Suatu musibah / dari titik kebakaran terakhir.
malapetaka yang disebabkan 5. Daerah Bahaya Kebakaran :
oleh api yang tidak Suatu daerah yang diancam
diharapkan. (Tidak oleh bahaya kebakaran yang
dibutuhkan) mempunyai sifat mempunyai jarak 25 meter
sulit dikuasai dan merugikan. dari titik kebakaran terakhir.
3. Pembakaran : Suatu kejadian 6. Api Terbuka : Serangkaian
kebakaran yang karena proses yang memang harus
disengaja, berakibat menggunakan /
musnahnya benda/harta membutuhkan api . Contoh :
dengan maksud atau tujuan Memasak dengan kompor
tertentu. gas.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Teori Terjadinya Api Awal
marketing DAN PEMADAM KEBAKARAN
Lebih dikenal dengan
Teori Segitiga Api / Fire Triangle of Combustion
yang menyebutkan :

Api akan terjadi bila terdapat 3 (Tiga) unsur :


1. Bahan Bakar (Fuel)
2. Sumber Panas (Heat/Energi)
3. Udara (Oksigen / 02) yang berada dalam konsentrasi
yang seimbang / memenuhi syarat.
 KONSENTRASI adalah perbandingan
antara volume uap nakar dan udara.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Faktor-faktor Penyebab Kebakaran
DAN PEMADAM KEBAKARAN
Berdasarkan pengalaman, penyedlidikan dan analisa dari
marketing
setiap kebakaran dapat diambil kesimpulan bahwa
penyebab terjadinya kebakaran adalah karena unsur
manusia dan peralatan yang digunakan serta unsur
alami, diantaranya :
1. Kurangnya pengertian 7. Kompresi
terhadap penanggulangan 8. Listrik
kebakaran 9. Proses kimia
2. Kelalaian / kecerobohan 10. Panas berpindah
3. Disengaja (Radiasi, Konduksi,
4. Penyalaan sendiri Konveksi)
5. Gerakan alam 11. Direct Burning.
6. Dari orang-orang yang
hilang ingatan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Cara-cara Penanggulangan Kebakaran
DAN PEMADAM KEBAKARAN
1) Tindakan Preventif 3) Tindakan Rehabilitasi /
marketing
(Pencegahan) Evakuasi
Serangkaian usaha / tindakan Serangkaian tindakan yang
sebelum terjadinya kebakaran dilakukan setelah terjadinya
dengan maksud tujuan menekan / kebakaran untuk mengambil
mengurangi faktor-faktor yang langkahlangkah
dapat menyebabkan terjadinya berikutnya.
kebakaran.

2) Tindakan Represif (Pada


Saat terjadinya kebakaran) Usaha pemadam
Serangkaian usaha/tindakan yang kebakaran Pertolongan/penyela
matan jiwa manusia
dilakukan pada saat terjadinya dan harta benda
kebakaran dengan maksud Pemberian informasi (Tindakan evakuasi)
(ke Polisi, PLN, PDAM,
untuk menekan/memperkecil Petugas Pemadam
timbulnya kerugian yang terdiri Kebakaran)
dari :
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Klasifikasi Kebakaran
marketing DAN PEMADAM KEBAKARAN
Yang dimaksud klasifikasi kebakaran adalah
penggolongan atau pembagian atas kebakaran
berdasarkan pada jenis benda/ bahan yang terbakar.
Dengan Maksud: diharapkan dengan mengetahui
klasifikasi kebakaran akan lebih cepat melakukan
pemilihan media/jenis alat pemadam yang dipakai untuk
melakukan pemadaman api.

Ada 4 (Empat) klasifikasi kebakaran diantaranya adalah


Klasifikasi Kebakaran menurut NFPA (National Fire
Protection Association) dan dikenal sebagai Klasifikasi
Amerika Serikat.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Klasifikasi Kebakaran
marketing DAN PEMADAM KEBAKARAN
Klas A Klas B
Kebakaran dimana api berasal Kebakaran yang disebabkan
dari kebakaran benda atau oleh benda atau bahan cair
bahan padat kecuali logam serta kebocoran gas.
yang apabila terbakar akan
meninggalkan abu dan arang.

Klas C Klas D
Kebakaran yang disebabkan Kebakaran yang disebabkan oleh
peleburan benda logam. Diberlakukan
oleh adanya arus pendek di Indonesia sesuai dengan peraturan
aliran listrik PLN. Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor Per-04/Men/1980.
Tanggal :14 April 1980, tentang syarat-
syarat pemasangan dan pemeliharaan
Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
DAN PEMADAM KEBAKARAN
marketing ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

Anda mungkin juga menyukai