Anda di halaman 1dari 28

AZAS TEKNIK KIMIA II

Dr. Ir. Joelianingsih M.T Linda Aliffia Yoshi, ST, MT


APA YANG DIPELAJARI
JURUSAN TEKNIK KIMIA ……
Belajar Merancang Pabrik Kimia
• Tujuan utama usaha merancang dan
membangun pabrik kimia adalah
mendapatkan nilai tambah dari segi ekonomi
dari suatu bahan baku. Peningkatan nilai
ekonomi dilakukan dengan cara mengolah
bahan baku menjadi suatu produk yang
memiliki nilai jual yang lebih tinggi sehingga
perusahaan pengolah memperoleh laba
(profit).
Diagram Alir dan Neraca Massa & Energi

• Usaha membuat block diagram menjadi flow chart


memerlukan perhitungan neraca massa dan energi.
• Neraca massa adalah kajian jumlah material yang
masuk, keluar dan yang terakumulasi dari tiap-tiap
sistem proses. (Azas Teknik Kimia I)
• Neraca energi adalah rangkaian proses keseluruhan
serta kajian tentang jumlah energi (panas) yang harus
dipasok atau dikeluarkan dari tiap-tiap sistem proses dan
rangkaian proses secara keseluruhan. .(Azas Teknik
Kimia II)
• Perkembangan teknologi komputasi telah banyak
membantu dalam penyediaan berbagai software untuk
perhitungan neraca massa dan energi, di antaranya Hisys
dan ChemCad
ATK II: NERACA ENERGI
GOAL :
Bagaimana dapat mengurangi jumlah energi yang
terbuang dari proses kimia
Menentukan Kebutuhan Pemanas dan Pendingin
Mencari Temperatur
Neraca energi pada produksi pembuatan styrene (US PATENT):
40% konversi ethylbenzene menjadi styrene dan selektifitas 90%
PENDAHULUAN
KONSEP
NERACA
ENERGI
SISTEM
SEGALA SESUATU YANG SEDANG
KITA AMATI (OBJEKTIF)
JENIS SISTEM
PROPERTY (karakteristik material yang dapat diukur)

1. INTENSIVE PROPERTY (not additive over the system)

Physical properties dari sistem yang tidak bergantung pada ukuran sistem
atau jumlah material dari sistem tsb
Contoh: Temperatur, tekanan, densitas , komposisi

2. EXTENSIVE PROPERTY (additive over the system)


Dipengaruhi oleh jumlah material dari sistem
Contoh: Massa, Volume, Energi
ENERGI
1. TRANSITORY ENERGY

Energi yang tidak dimiliki oleh sistem


Termasuk fungsi jalannya proses (path variabel)
Energi yang dipertukarkan antara system dan
lingkungannya.
Bentuknya berupa:
a. Panas , Q: bentuk energi yang berpindah dari 1 sistem
ke sistem lainnya yang didorong oleh perbedaan
temperatur
b. Kerja, W
Q Sistem
+
-
W
Sistem melakukan kerja
-
Sistem dikenai kerja
+
2. INVENTORY ENERGY

Energi yang dimiliki oleh sistem


Termasuk fungsi keadaan (state variabel)
Bentuknya berupa:

Entalpi (H) = U + PV =Cp. ΔT


Energi dalam (U) = Cv. ΔT
Energi kinetik (Ek) = ½ mu²
Energi potensial (Ep) = mgz
NERACA ENERGI

Akumulasi
energi disistem = Input - ouput + energi yang
dihasilkan sistem (eksotermis) –
energi yang dibutuhkan sistem
(endotermis)
PERHITUNGAN
PERUBAHAN
ENTALPI
(ΔH)
ENTALPI
Energi yang dilepas atau diperoleh sistem pada
tekanan konstan

ΔH untuk perubahan fasa

-Kondensasi
-Vaporasi
-Sublimasi
-Atau sebaliknya dari ke3nya
CARA PERHITUNGAN ENTALPI

1. Persamaan kapasitas panas


2. Grafik entalpi
3. Tabel entalpi
4. Database dari komputer
1. Persamaan kapasitas panas

Note:
• Penggunaan massa atau mol tergantung oleh satuan Cp
• Penggunaan integral tergantung oleh Cp, f(T) atau bukan
Cp, f(T)

Cp, campuran

Cp ≠ f(T)

Note:
Cp = kJ/ (kg mol. K) = 0.239 btu/ (lb mol. F)
Cp f(T) dapat dilihat pada appendix E
Sehingga ΔH campuran
2. Grafik entalpi
(berbeda setiap senyawa)
Note:
Perhitungan entalpi dengan grafik terlihat perubahan fasa

Apabila terjadi perubahan fasa maka nilai entalpi harus ditambahkan


dengan entalpi perubahan fasa yang terjadi

Perhitungan entalpi dengan perubahan fasa melibatkan panas sensibel dan


panas latentnya

Nilai entalpi perubahan fasa dapat dilihat pada Appendix D, tabel D1


1. Padat

2. Leleh

3. Cair

4. Menguap

5. Uap
3. Tabel entalpi
Tabel entalpi dapat dilihat pada Appendix D selain tabel D1 tergantung
oleh senyawanya

4. Database komputer
Harus beli buku Himmelblau secara legal
ENTALPI SPESIFIK (Titik refferensi)

Titik dimulainya kalkulasi entalpi spesifik sebuah


senyawa pada P dan T tertentu

Note:
Nilai tergantung oleh titik referensi (T reff)
Nilai Treff dari keseluruhan harus konsisten dan tidak ada ketentuan
nilainya
Contoh:
Steam tabel Kondisi Treff 25oC
Kondisi Treff air pada 0oC = 0 Hair pada 100oC =?
Hair pada 20oC =?

Anda mungkin juga menyukai