m, H1, T1 m, H2, T2
Heater
Q pemanas
Neraca Energi
Energi masuk = Energi Keluar
Pers. 1
Pers. 2
Pers. 3
Sehingga :
Note:
Persamaan 3 dapat digunakan apabila dianggap tidak ada panas yang
hilang ke lingkungan (Qloss=0)
Q pemanas adalah beban kebutuhan panas minimum yang dibutuhkan
untuk memanaskan atau menaikkan suhu.
Media pemanas yg digunakan harus mempunyai suhu ≥ zat yg akan
dipanaskan
Media pemanas bisa berupa fluida panas (jenis-jenisnya silahkan
dipelajari pada mata kuliah utilitas) dan steam
MENGHITUNG KEBUTUHAN PEMANAS
m, H1, T1 m, H2, T2
Cooler
Q Pendingin
Neraca Energi
Energi masuk = Energi Keluar
Note:
Persamaan 3 dapat digunakan apabila dianggap tidak ada panas yang
hilang ke lingkungan (Qloss=0)
Q pendingin adalah beban kebutuhan panas minimum yang
dibutuhkan untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur
Media pendingin yang digunakan harus mempunyai suhu ≤ zat yang
akan didinginkan
Media pendingin berupa fluida dingin (jenis-jenisnya silahkan dipelajari
pada mata kuliah utilitas, seperti air, amoniak, dowterm, dll)
MENGHITUNG KEBUTUHAN PENDINGIN
HEAT EXCHANGER (HE)
Mempertukarkan panas antara fluida dalam proses yang perlu
dipanaskan dan didinginkan.
Sehingga keluar proses ada fluida panas dan dingin
Apabila panas antara fluida tidak bisa dipertukarkan maka perlu
heater atau cooler
HE
m2, H2, T2 m2, H2, T1
SYARAT PENGGUNAAN HE
Asumsi:
1. Q loss = 0 T4 = T maksimum
2. Tidak ada perubahan fasa
(tidak ada panas latent)
EVAPORATOR
Berfungsi untuk memekatkan konsentrasi larutan dengan menguapkan
sebagian pelarut
Neraca massa total F = V + L
Neraca massa komponen
Neraca Energi