Anda di halaman 1dari 15

PENERAPAN NERACA ENERGI

DALAM PROSES INDUSTRI


TANPA REAKSI

LINDA ALIFFIA YOSHI, ST, MT


Dr. Ir. Joelianingsih , MT
HEATER
Pada prinsipnya, fluida yang dipanaskan melalui heater hanya
mengalami perubahan temperatur, tidak mengalami perubahan
fasa, komposisi, dan laju alir massa.

m, H1, T1 m, H2, T2
Heater

Q pemanas
Neraca Energi
Energi masuk = Energi Keluar

Pers. 1

Pers. 2

Pers. 3

Sehingga :
Note:
Persamaan 3 dapat digunakan apabila dianggap tidak ada panas yang
hilang ke lingkungan (Qloss=0)
Q pemanas adalah beban kebutuhan panas minimum yang dibutuhkan
untuk memanaskan atau menaikkan suhu.
Media pemanas yg digunakan harus mempunyai suhu ≥ zat yg akan
dipanaskan
Media pemanas bisa berupa fluida panas (jenis-jenisnya silahkan
dipelajari pada mata kuliah utilitas) dan steam
MENGHITUNG KEBUTUHAN PEMANAS

1. FlUIDA SELAIN STEAM


2. FlUIDA BERUPA STEAM
COOLER
Pada prinsipnya, fluida yang dipanaskan melalui cooler hanya
mengalami perubahan temperatur, tidak mengalami perubahan
fasa, komposisi, dan laju alir massa.

m, H1, T1 m, H2, T2
Cooler

Q Pendingin
Neraca Energi
Energi masuk = Energi Keluar
Note:
Persamaan 3 dapat digunakan apabila dianggap tidak ada panas yang
hilang ke lingkungan (Qloss=0)
Q pendingin adalah beban kebutuhan panas minimum yang
dibutuhkan untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur
Media pendingin yang digunakan harus mempunyai suhu ≤ zat yang
akan didinginkan
Media pendingin berupa fluida dingin (jenis-jenisnya silahkan dipelajari
pada mata kuliah utilitas, seperti air, amoniak, dowterm, dll)
MENGHITUNG KEBUTUHAN PENDINGIN
HEAT EXCHANGER (HE)
Mempertukarkan panas antara fluida dalam proses yang perlu
dipanaskan dan didinginkan.
Sehingga keluar proses ada fluida panas dan dingin
Apabila panas antara fluida tidak bisa dipertukarkan maka perlu
heater atau cooler

m1, H1, T1 m, H1, T2

HE
m2, H2, T2 m2, H2, T1
SYARAT PENGGUNAAN HE

1. Hitung nilai Q yang dipanaskan dan didinginkan (Qc dan Qh)

2. Identifikasi masing perubahan temperatur


temperatur antara kedua fluida tidak boleh berpotongan,
apabila berpotongan, maka harus ditambahkan heater atau
cooler
MIXER Neraca massa total

Neraca massa komponen


Neraca Energi
Energi masuk = Energi Keluar

Asumsi:
1. Q loss = 0 T4 = T maksimum
2. Tidak ada perubahan fasa
(tidak ada panas latent)
EVAPORATOR
Berfungsi untuk memekatkan konsentrasi larutan dengan menguapkan
sebagian pelarut
Neraca massa total  F = V + L
Neraca massa komponen

Neraca Energi

Anda mungkin juga menyukai