Seorang remaja Putri, mendapat perlakuan yang tidak baik di
lingkungan sekolah dan keluarganya. Hampir setiap hari, dia selalu dimarahi, dicaci maki, dipukuli, hingga disekap di kamar. Peristiwa ini berdampak bukan hanya ke fisiknya saja, melainkan jiwa nya. Penyebab itu semua dikarenakan oleh dia yang tidak mampu memenuhi tuntunan orang tuanya, yaitu mendapatkan rangking satu. Tiap hari dia selalu belajar karena tuntunan orang tuanya, sehingga waktu dia untuk beristirahat tidak ada gunanya. Hal ini lah yang mendorong dia untuk melakukan cutting self. Jadi, setiap tidak ada orang dirumah, dia melakukan cutting, hingga pernah untuk mencoba suicide. Akhirnya, perbuatan itu di ketahui oleh temannya. Dan beruntungnya teman yang itu mengerti akan keadaan apa yang sedang remaja putri itu alami. Temannya selalu memberikan semangat dan motivasi untuk mendukung dia untuk berhenti melakukan cutting. Dan allhamdulillah, dia memutuskan berhenti untuk melakukan itu semua serta mencoba lebih tegar dalam menjalani hidup yang dia impikan.