Cerita ini dimulai tentang aku dan dia,ia“Dia”. Dia yang selalu
Menemani hidupku, dia yang selalu menyayangi aku, dan dia juga
ya, alhasilnya aku lebih bisa menghargai orang lain, Dan juga
aku mandiri kalo Dia selalu menegor saya ketika saya berbuat
ya, aku belum cerita tentang sifatnya. Dia Adalah orang yang
yang jahat.
Aku selalu bersyukur kepada Tuhan, karena dia telah
dia lebih sayang aku Daripada dirinya sendiri. Aku selalu berdoa
aku di saat aku berbuat salah. Aku pun Tau dia juga pasti sering
berdoa kepada Tuhan agar aku diberi kesehatan, Masa depan yang
lagi...Dan dia sangat kecewa kepadaku dan sakit hati karena aku
tidak menanyak aku udah makan apa belum, aku udah belajar
apa belum, sampai aku sadar teryata aku salah karena telah
dia menceramahi dan menasehati aku karena dia sayang aku. Dan
membentaknya.
Terkadang, aku suka berfikir bagaimana kalo tidak ada dia. Dan
dia dari hal-hal kecil. Seperti tidak melawannya lagi dan menaati
ini. Dan puji Tuhan dia masih ada sampe hari ini, sekian ceritaku