Anda di halaman 1dari 27

KEBIJAKAN, PROGRAM, DAN

KEGIATAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR PERUMAHAN DAN
PERUMUKIMAN BERBASIS
KEWILAYAHAN

Rapat Koordinasi Forum Organisasi Perangkat Daerah Bidang Perumahan


Rakyat dan Kawasan Permukiman se-Provinsi Banten Tahun 2021

Februari 2021
Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah II

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH 1
ARAH KEBIJAKAN DAN
STRATEGI PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
SASARAN INFRASTRUKTUR 2020-2024
DUKUNGAN MAJOR PROJECT

63
97%
Jaringan
Pelabuhan
Utama
Terpadu
15%

43 Rute

1.400 Kwh
PRIORITAS NASIONAL INFRASTRUKTUR
PRIORITAS NASIONAL (PN) 5
Infrastruktur Infrastruktur Ekonomi Infrastruktur Perkotaan

Akses Perumahan dan Konektivitas Sektor Ekonomi Pembangunan


Permukiman Layak, Aman Transportasi Perkotaan
dan Terjangkau
Tol + Antarmoda
Air Tanah dan Air Laut Energi Berkelanjutan
Baku Aman Pengembangan Wilayah / Pengembangan Wilayah / Industri untuk Perkotaan
Pusat pertumbuhan TOL Pusat pertumbuhan
Berkelanjutan LAUT
Pengolahan
Akses Air Minum dan
Infrastruktur dan
Sanitasi Layak dan Aman
Ekosistem ICT Perkotaan
Keselamatan dan Jasa dan
Keamanan Transportasi Pariwisata Akses Air Minum dan
KTI / Daerah Sanitasi (Air Limbah dan
Kawasan Area Area
Ketahanan Kebencanaan Terbangun Pelabuhan Pelabuhan Tertinggal Sampah) Perkotaan
Infrastruktur
Aksesibilitas Daerah Tertinggal Akses Perumahan dan
Pertanian-
Waduk Multiguna dan Permukiman Layak, Aman,
Perkebunan-
Modernisasi Irigasi dan Terjangkau di Perkotaan
Kelautan Perikanan

Pembangunan Energi dan Ketenagalistrikan (Trilema) ICT untuk Transformasi Digital

Kesetaraan Gender Modal dan Sosial Budaya

Pengarusutamaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Transformasi Digital

Pembangunan Berkelanjutan Ketahanan Bencana


KEBIJAKAN STRATEGI SEKTOR PUPR
DITJEN SUMBER DAYA AIR
Pengelolaan Air Tanah, Air Baku Ketahanan Kebencanaan Infrastruktur, Waduk Multipurpose dan Modernisasi
Berkelanjutan, antara lain: antara lain: Irigasi , antara lain:

Percepatan Penyediaan Air Penambahan Kapasitas Pengembangan Infrastruktur Tangguh


Baku Dari Sumber Air Tampungan Air Bencana Dan Penguatan Infrastruktur Vital
Terlindungi Terhadap Risiko Bencana
Peningkatan Kebijakan Peningkatan Dan Pengelolaan Terpadu Kawasan
Pengelolaan Sumber Daya Pemanfaatan Fungsi Rawan Bencana
Air Tampungan Air
Pemanfaatan Teknologi Peningkatan Kinerja Bendungan Mendukung Restorasi Dan
Dalam Pengelolaan Sumber Dan Penurunan Risiko Bendungan Konservasi Daerah Aliran Sungai
Daya Air

DITJEN BINA MARGA


Preservasi Jalan, antara lain: Pembangunan Jalan dan Jembatan, Penataan Jalan di Kawasan Perkotaan, antara
antara lain: lain:
Pemeliharaan Rutin dan Pembangunan Jalan Pada: Penataan Jalan Nasional Dengan
Pemenuhan Kelengkapan - Jalan Lintas Utama Pulau Konsep Jalan Lingkar
Jalan - Jalan Yang Mendukung Kawasan
Pembangunan Jalan dan Jembatan, Pengembangan jaringan jalan baru
Industri Dan Pariwisata Prioritas
antara lain: Optimalisasi Skema KPBU-AP Untuk berupa elevated/submerged road
- Jalan Akses Ke Simpul Transportasi
Pembiayaan Preservasi Jalan Prioritas Optimalisasi metode pembangunan
Perluasan Skema KPBU-AP Yang - Jalan Akses Mendukung Wilayah 3T
simpang tak sebidang (fly over)
Berbasis Kinerja Serta Program Dan Kawasan Perbatasan
Hibah Jalan Daerah
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

KEBIJAKAN STRATEGI SEKTOR PUPR bpiw.pu.go.id

DITJEN CIPTA KARYA


Peningkatan Akses Air Minum Layak & Peningkatan Akses Sanitasi Layak & Aman , Peningkatan Kualitas Permukiman, antara
Aman, antara lain: antara lain: lain:

Peningkatan Cakupan Pelayanan dan Peningkatan Cakupan Pelayanan Dan Kualitas Peningkatan Kapasitas Pemangku Kepentingan
Pemenuhan Standar Kualitas Air Minum Sistem Pengelolaan Sanitasi Terkait Penyelenggaraan Kawasan Permukiman

Peningkatan Kapasitas Dan Peran Peningkatan Peran Masyarakat Dan Dunia Pengembangan Instrumen Perencanaan Kawasan
Penyelenggara SPAM Usaha/Swasta Dalam Penyelenggaraan Sanitasi Permukiman Secara Terpadu

Peningkatan Kemampuan Pendanaan Dan Pengembangan perangkat peraturan perundangan Pengembangan Kawasan Permukiman Secara
Komitmen Stakeholder Terkait Pendanaan penyelenggaraan pengelolaan sanitasi Komprehensif, Inklusif, Dan Berkelanjutan

DITJEN PERUMAHAN
Sistem Regulasi, Pemanfaatan Teknologi, Sistem Regulasi, Pemanfaatan Teknologi,
Program Sejuta Rumah, antara lain: Kolaborasi Stakeholder, antara lain: Kolaborasi Stakeholder, antara lain:

Dukungan Pengembangan Perumahan MBR Dan


Pembangunan Rumah Susun Optimalisasi Perumahan Berbasis Komunitas
Millenials

Pembangunan Rumah Khusus Pembentukan balai perumahan di tingkat provinsi Optimalisasi Perumahan Berskala Besar

Pembangunan Rumah KhususPembangunan Pengintegrasian Hunian Vertikal Dengan Simpul


Penyusunan Dan Harmonisasi Regulasi Bidang
Baru Dan Peningkatan Kualitas RTLH Bagi MBR Perumahan Transportasi

Pemberian Bantuan Pembangunan PSU Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM


Pengintregasian Rumah Sewa dalam Sistem
Bidang Perumahan
Perumahan Umum
TARGET OUTPUT UTAMA RENSTRA
KEMENTERIAN PUPR 2020-2024

SUMBER DAYA AIR KONEKTIVITAS PERMUKIMAN PERUMAHAN

58,5 m3/kapita/tahun 2.513 Km 100% 51.340 Unit


Peningkatan Kapasitas Pembangunan Jalan Tol Akses Air Minum Layak Rumah Susun
Daya Tampung 30% Jaringan Perpipaan

61 Unit 3.000 Km 90% 10.000 Unit


Pembangunan Jalan Baru Akses Sanitasi Layak Rumah Khusus
Bendungan
15% Termasuk Aman

470 Unit 38.328 m 813.660 Unit


Pembangunan Embung Pembangunan Jembatan 10.000 Ha Rumah Swadaya
Penanganan Permukiman Kumuh

500.000 Ha
Pembangunan Daerah Irigasi 31.053 m 100% 262.345 Unit
Pembangunan Fly Over/Underpass Hunian Dengan Akses Sampah Terkelola Baik PSU Perumahan
di Perkotaan
2.000.000 Ha
Rehabilitasi Jaringan Irigasi

5.555 Unit
50 m3/detik Pembangunan & Rehabilitasi Sarana
Ketersediaan Air Baku Prasarana Pendidikan, Olahraga, dan
Pasar
1.982 Km
Pengendali Banjir dan
Pengaman Pantai
TARGET OUTCOME UTAMA RENSTRA
SDA, BM, CK, PERUMAHAN

DITJEN SDA DITJEN BINA MARGA

79% 1,9 jam/100 km


Persentase penyediaan air baku untuk air bersih di wilayah
sungai kewenangan Pusat
Waktu Tempuh pada jalan lintas utama pulau

58,5 m3/kapita
Kapasitas tampung per kapita

DITJEN CIPTA KARYA DITJEN PERUMAHAN

98,57% 59,48%
Persentase peningkatan pelayanan infrastruktur permukiman Persentase pemenuhan kebutuhan rumah layak huni
yang layak dan aman melalui pendekatan smart living

BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT
TARGET OUTPUT UTAMA PUPR
Gap Capaian - Target Renstra Tahun 2020-2024

Total Selisih Pendanaan Renstra dengan


Pendanaan setelah Refocusing TA 2020 dan 2021
= 79,8 Triliun Menambah gap pendanaan pembangunan
infrastruktur PUPR

BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT
ARAHAN PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR BANTEN
PROFIL KONDISI EKONOMI BANTEN
Gini Rasio Pulau Jawa
Provinsi
2019* 2020**
DKI Jakarta 0,399 0,391
Jawa Barat 0,403 0,398
Jawa Tengah 0,362 0,358
DIY 0,434 0,428
Jawa Timur 0,366 0,364
Banten 0,363 0,361
Pulau Jawa 0,388 0,383
Indonesia 0,381 0,380

• Provinsi Banten memiliki tingkat kesenjangan yang relatif rendah dibanding rata-
rata Pulau Jawa dan Nasional
• Kabupaten Lebak merupakan kabupaten dengan tingkat pendapatan perkapitan
paling rendah di Provinsi Banten
PENGEMBANGAN SEKTOR
PARIWISATA
Rencana induk sektor pariwisata menetapkan Kawasan wisata utama, dan RPJMD menetapkan
peningkatan LOS menjadi 1,6 hari dan peningkatan pengeluaran wisatawan

Pengembangan Wisata
1 Kawasan Wisata Pantai Utara:
Pantai Tanjung Kait & Pantai
Tanjung Pasir
Kawasan Wisata Pantai Barat:
2
Anyer, Labuan/Carita, Tanjung
Lesung, & Sumur
Kawasan Wisata Pantai
3
Selatan: sepanjang pantai
selatan dan Pantai Muara
Binuangeun-Panggaragan-
Bayah
4
Kawasan Wisata Banten Lama:
wisata adat, religi, kuliner, dan
kesenian
5
Kawasan Wisata Alam Ujung
Kulon
Kawasan Permukiman Badui:
6
wilayah Leuwidamar dan
Cimarga
SUMBER: BAPPENAS 2020
PENGEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
Pengembangan Kawasan Industri terpusat di Bagian Utara Provinsi Banten dengan total luasan
Kawasan Peruntukan Industri sebesar 42.373 ha yang dikembangkan berbasis logam, kimia, tekstil

Kawasan Industri
1 Kawasan Industri Krakatau
Industrial Estate Cilegon
(KIEC) seluas 1.030 ha
2 Kawasan industri (Kawasan
Industri Terpadu Wilmar
(KITW) seluas 992 ha
3 Kawasan Industri Modern
Cikande Industrial Estate
(MCIE) seluas 3.175 ha
Kawasan industri Kawasan
Industri & Pergudangan
4 Cikupa (KIPC/MIE) seluas
1.800 ha
Pengembangan Kawasan Industri
terkonsentrasi di Sepanjang Jalan
Tol Jakarta-Merak dengan total
luasan KI 6.997 ha
SUMBER: BAPPENAS 2020
PROFIL INFRASTRUKTUR SDA
PROFIL INFRASTRUKTUR BM
PROFIL INFRASTRUKTUR
PERMUKIMAN

Informasi Umum
Provinsi Banten
Arahan Kebijakan Prov. Banten Kebijakan Nasional
RPJMN 2020-2024 (Perpres 18/2018)
1. Pengembangan sektor unggulan yaitu kopi, lada,
pala, dan perikanan budidaya.
Koridor Pertumbuhan
KI Wilmar 2. Pengembangan KEK Tanjung Lesung
Koridor Pemerataan 3. Pembangunan Jalan Tol Serang–Panimbang.
Pelabuhan Merak Kota Baru 4. Pembangunan Kota Baru Maja.
PKN
Pelabuhan Ciwandan Cilegon

WKP II RTRWN (Perpres 13/2017)


PKN Bandara
Serang Soekarno Hatta
1. Sistem Perkotaan Nasional Provinsi Banten
WKP I PKN berada di Perkotaan Jabodetabekpunjur, PKN
KSPN Krakatau
Jakarta Serang, dan PKN Cilegon
2. Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
PKW Kota Baru Maja di Banten yaitu KSPN Krakatau dan sekitarnya
Pandeglang
dan KSPN Ujung Kulon – Tanjung Lesung dan
PKW
Rangkasbitung sekitarnya.
Jabodetabekpunjur

PSN (Perpres 56/2018)


KEK Tanjung
Lesung WKP III 1. Jalan Tol Serang – Panimbang
2. Jalan Tol Kunciran – Serpong
KSPN Ujung Kulon – 3. Jalan Tol Serpong – Balaraja
Tanjung Lesung dsk 4. Bendungan Sindang Heula
5. Bendungan Karian
6. KEK Tanjung Lesung
TN Ujung Kulon KSN TN Ujung Kulon 7. KI Wilamar Serang

Kebijakan Provinsi
LEGENDA Wilayah Kerja Pembangunan

a. WKP I Kabupaten Tangerang, Kota


Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan;
b. WKP II Kabupaten Serang, Kota Serang,
dan Kota Cilegon;
c. WKP III Kabupaten Pandeglang dan
Kabupaten Lebak.
PUSAT PERTUMBUHAN: WM JABODETABEKPUNJUR
ISU PENGEMBANGAN
 Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan
Kab. Tangerang termasuk ke dalam
Wilayah Metropolitan Jabodetabek

05. Permukiman

Wilayah Barat Jakarta memiliki


persebaran kawasan permukiman
mendukung WM Jabodetabek
PUSAT PERTUMBUHAN: KSPN TANJUNG LESUNG

Merupakan KSPN
sesuai dengan PP 50
Tahun 2011 dan
meliputi KEK serta
Taman Nasional
KEK Tanjung
Lesung berdasarkan
RPJMN merupakan
KEK Prioritas yang
siap menerima
investasi
KEK Tanjung
Lesung didukung
rencana Tol Serang-
Panimbang (83 km)
PUSAT PERTUMBUHAN: KLASTER INDUSTRI CILEGON
Klaster Industri Cilegon dikembangkan sebagai
kawasan industri dengan sektor unggulan
pertambangan dan petrokimia yang didukung
dengan outlet pelabuhan Ciwandan dan Merak

KI CILEGON

KORIDOR INDUSTRI PETROKIMIA


PUSAT PERTUMBUHAN: KOTA BARU MAJA

Tahap 2
Kebutuhan Pengembangan :
Tahap 1 • Pengembangan akses regional
Kebutuhan Pengembangan : • Pembangunan IPA kapasitas
 Penataan Staiun Maja 200
(Penerapan Konsep TOD) liter/detik dari Waduk Karian
 Peningkatan jalan akses Maja • Pembangunan Jaringan
(dari tol dan jalan provinsi) Distribusi
 Pembangunan intake dan Utama air minum dari Waduk
jaringan transimisi Karian
 utama dari Waduk Karian • Pembangunan RUSUN MBR
 Pembangunan Perumahan MBR
 Pembangunan IPLT

• Daya Tampung : 1 Juta Jiwa


• Luas: ±18.000 ha (Kab. Tangerang, Kab. Lebak, Kab. Bogor)
KONSEP KONEKTIVITAS DI PROVINSI BANTEN
Konektivitas Jalan Nasional:
Merak 1. Pandeglang – Panimbang –
Laut Tanjung Lesung road
Bakauheni Merak Jaw
a 2. Cilegon – Tanjung Lesung road
Bakauheni
1. Jalan Tol Serang – Panimbang
Gerakan Tanggap 2. Jalan Tol Serpong - Balajara
Wisatawan di
bidang sosial Didukung Jaringan KA
1. Tn. Abang-Rangkas-Merak
Cilegon Serang 2. Tangerang-Duri
3. Krenceng-Cigading
Memadainya
infrastruktur dasar
Menghubungkan antar pusat
(jalan, air bersih,
instalasi air kotor, ta kegiatan Kawasan Perkotaan
a

ar
Sund

pelistrikan, k Jabodetabek – PKN Serang – PKN


Ja
telekomunikasi) di Cilegon
Selat

pusat setiap area


aktivitas Pandeglang Menghubungkan antar pusat
pertumbuhan lainnya Pandeglang,
Rangkasbitung, dan Tanjung Lesung

Bandara di Banten
atu
nR Selatan
ab uha
Pel
ISU & KEBUTUHAN
INFRASTRUKTUR BANTEN
ISU DAN POTENSI PENGEMBANGAN
Key Infrastructure
1) Pemulihan Pasca Bencana Kawasan Pesisir Selat
Sunda1
2) Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang1
3) Jalan Akses KEK Tanjung Lesung1
BANTEN 4) Pembangunan dan peningkatan tanggul laut dan
bangunan pengamanan pantai Pantura Jawa1
5) Penyediaan air baku di kawasan strategis KEK
KI Cilegon Tanjung Lesung1
Cilegon 6) Pembangunan Prasarana Air BakuTirtayasa dan
Tanara Kab. Serang*
Serang 7) Pembangunan prasarana pengendali banjir
DKI Jakarta Ciberang Banten*

Pandeglang
Rangkasbitung

Arahan Pengembangan Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat


• Pengembangan komoditas unggulan nasional kopi, lada, pala, dan perikanan budidaya (Banten) dan perikanan tangkap (DKI
Jakarta)
• Pengembangan sektor perikanan melalui WPP antara lain WPP 712 (Laut Jawa)
• Pengembangan pusat industri manufaktur, penghasil produk akhir dan produk antara yang berorientasi ekspor dengan
memanfaatkan teknologi tinggi menuju industri 4.0 serta sektor industri kreatif dan jasa di KEK Tanjung Lesung, dan kawasan
ekonomi kreatif dan digital;
• Pengembangan dan penguatan konektivitas antarmoda laut, sungai, darat dan udara yang terintegrasi: Pembangunan Jalan Tol
Serang – Panimbang, Jalur Ganda KA Rangkasbitung – Merak, Reaktivasi KA Rangkasbitung-Labuan/Bayah,
• Pengembangan kawasan perkotaan, melalui peningkatan kualitas WM Jakarta; pembangunan Kota Baru Maja; serta
pengembangan Kota Cilegon dan Serang Akses Utama
• Peningkatan kualitas pelayanan transportasi perkotaan multimoda di WM Jakarta melalui pengembangan Sistem Angkutan
Umum Massal Perkotaan.
• Pengembangan KPPN melalui penguatan sinergi antardesa berbasis komoditas unggulan yang terintegrasi dengan BumDes
Bersama di KPPN Pandeglang,
• Pengarusutamaan penanggulangan bencana dan adaptasi perubahan iklim melalui peningkatan ketahanan wilayah utara dan
selatan Pulau Jawa-Bali; Peningkatan penanganan abrasi pantai di pesisir dan daerah kepulauan; Peningkatan konservasi hutan;
dan Pemantapaan pemulihan pascabencana di Kawasan Selat Sunda dan sekitarnya.
ISU & KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR CK
ISU STRATEGIS INFRASTRUKTU PROGRAM RPJMN/RIPI/WPS/MPDP PROGRAM YANG TELAH DILAKSANAKAN (e-mon) USULAN PROGRAM
R KUNCI
• Keterbatasan cakupan C1.Penyediaan 1) Pembangunan SPAM Kota Cilegon³ 1) Pamsimas, Kab. Pandeglang, Kab. Lebak, Kab. Serang 1) Pembangunan SPAM IKK Pasir Eurih (50 l/det) Pada Lokasi
pelayanan air bersih air minum di 2) Pembangunan IPLT Kota Cilegon³ 2) Pengembangan Jaringan Perpipaan Kab. Lebak, Kab. Serang Bendung Pasir Eurih,PANDEGLANG⁷
dari PDAM (Kab. kawasan 3) Peningkatan kapasitas pelayanan air minum di perkotaan,Bayah & 3) Optimalisasi IKK Kab. Lebak, Kota Serang 2) Pembangunan SPAM IKK Pagelaran (2x20 l/det) Pada Lokasi
Lebak 37,11% dgn tk perkotaan Maja³ 4) Pembangunan SPAm IKK Cibadak- Intake IPA kap 20 l/dt,Kab. Bendung Karet Cibama,PANDEGLANG⁷
kehilangan air 30,52%) 4) Pengembangan perpipaan air minum,Kecamatan Tigaraksa, Lebak⁶ 3) Pembangunan SPAM dan JDU Kws. Banten Lama Kota
• Rendahnya cakupan Kecamatan Cisoka, Kecamatan Solear (kecamatan lainnya)³ 5) Pembangunan SPAM IKK Cijaku, Intake IPA kap 20 L/dt Serang,KOTA SERANG⁷
pelayanan air bersih 5) Peningkatan Kapasitas IPA Tirtamultatuli dari 35 lps - 400 lps Resevoir kap 200m3,Kab. Lebak⁶ 4) Pembangunan SPAM IKK Walantaka,KOTA SERANG⁷
dari PDAM Pandeglang (IPA, Reservoir, Bangunan pendukung),Maja, Kab. Lebak³ 6) Spam Kawasan Rawan air,Kota Serang⁶ 5) Pembangunan SPAM Regional Sindang Heula Provinsi Banten
(11,05%) dgn tk 6) Pembangunan jaringan perpipaan Cikeusik - Malingping - 7) SPAM di IBU KOTA KECAMATAN IKK,Kab. Serang⁶ meliputi Kota Serang (Pabuaran, Cipocok, Taktakan), Kabupaten
kehilangan air 21,65% Cisilin,Kab. Lebak³ 8) Pembangunan SPAM IKK WARUNG GUNUNG ~ intake, IPA Serang(Kramatwatu, Bojonegara, Puloampel), dan Kota Cilegon
• Keterbatasan 7) Pengembangan jaringan SPAM Bayah,Kab. Lebak³ Kap. 20 L/dt, Reservoir Kap.200 M3 dan (Cibeber),KOTA SERANG⁷"
cakupan pelayanan 8) Pembangunan SPAM Tanjung Lesung,Kab. Pandeglang³ Bang.Pelengkap,KAB. LEBAK⁶ 6) Pembangunan IPA Sintanala (Zona 2), KOTA TANGERANG⁷
air bersih dari PDAM 9) Pembangunan SPAM Maja,Kab. Lebak³ 9) Pemanfaatan Idle SPAM Perkotaan,KOTA CILEGON⁶ 7) Pembangunan SPAM IKK Gunung Kencana,LEBAK⁷
Cilegon 34,55%, tk 10) Pembangunan SPAM IKK Rangkasbitung Kap. 50 L/dt⁶
kehilangan air 25,75%
• Masih rendahnya C2 Penyediaan 1) SPALD-T Skala Permukiman, Kota Baru Maja1 1) Pembangunan IPAL Kawasan kab. Pandeglang⁶ 1) SPALD-T Skala Permukiman, Kota Baru Maja1
cakupan akses sanitasi sarana 2) SPALD-S Skala Kota (IPLT), Kota Baru Maja1 2) Pembangunan Sanimas, Kab. Pandeglang, Kab. Lebak, Kab. 2) SPALD-S Skala Kota (IPLT), Kota Baru Maja1
layak Kab. Pandeglang pengolahan 3) SPALD-T Skala Permukiman, Kota Cilegon, Kota Serang1 Tangerang, Kab. Serang, Kota Serang 3) SPALD-T Skala Permukiman, Kota Cilegon, Kota Serang1
(32,2%) limbah di 4) SPALD-S Skala Kota (IPLT), Kota Cilegon, Kota Serang1 3) Pembangunan IPAL Komunal Sanimas, Kab. Pandeglang⁶ 4) SPALD-S Skala Kota (IPLT), Kota Cilegon, Kota Serang1
• Belum tuntasnya kawasan 5) Pembangunan Septic Tank Komunal Perkotaan dan 4) Pembangunan Program Air Limbah Perdesaan Padat Karya 5) Pembangunan Septic Tank Komunal Perkotaan dan Jaringannya
penanganan akses perkotaan Jaringannya ,Maja, Kab. Lebak³ Kabupaten Pandeglang⁶ ,Maja, Kab. Lebak³
sanitasi layak (Serang 6) Pembangunan IPLT kapasitas 300 l/d di TPA Dengung,Maja, Kab. 6) Pembangunan IPLT kapasitas 300 l/d di TPA Dengung,Maja, Kab.
76,7%) Lebak³ Lebak³
• Belum tuntasnya 7) Pembangunan IPLT Wilayah Barat Kecamatan Balaraja,
penanganan akses Tangerang⁷
sanitasi layak 8) Pembangunan IPLT Wilayah Selatan Kecamatan Cisauk,
(Cilegon 91,5%) TANGERANG⁷
9) Rehabilitasi IPLT Wilayah Utara Kecamatan Sepatan,
TANGERANG⁷
10) IPLT Kec. Kasemen Kel. Bendung,KOTA SERANG⁷
• Keterbatasan cakupan C3. Peningkatan 1) Sistem Pengelolaan Persampahan Skala Kota (TPA), Kota Baru 1) Pembangunan TPA Bagendung Kota Cilegon⁶ 1) Optimalisasi TPA Cilowong Kota Serang,Kota Serang⁷
pelayanan/pengangkuta pengelolaan Maja, Kota Cilegon, Kota Serang1 2) Pembangunan TPA Dengung Kabupaten Lebak,kab. Lebak⁶ 2) Sistem Pengelolaan Persampahan Skala Kota (TPA), Kota Baru
n sampah dan persampahan 2) Sistem Pengelolaan PersampahanBerbasis Masyarakat (TPS3R), 3) Pembangunan TPA Cigeulis Kabupaten Pandeglang⁶ Maja, Kota Cilegon, Kota Serang1
pengelolaan di TPA Kota Baru Maja, Kota Cilegon, Kota Serang1 4) Pembangunan TPS 3R Kota Serang 1,Kota Serang⁶ 3) Sistem Pengelolaan PersampahanBerbasis Masyarakat (TPS3R),
Dengung 3) Sistem Pengelolaan Persampahan SkalaKawasan (TPST), Kota 5) Pembangunan TPS 3R Kota Cilegon, Kota Serang⁶ Kota Baru Maja, Kota Cilegon, Kota Serang1
• Overcapacity TPA Serang1 4) Sistem Pengelolaan Persampahan SkalaKawasan (TPST), Kota
Cilowong di Serang 4) Peningkatan kapasitas TPA Dengung,Maja, Kab. Lebak³ Serang1
• Overcapacity TPA 5) Pembangunan IPLT Bayah,Kab. Lebak³ 5) Peningkatan kapasitas TPA Dengung,Maja, Kab. Lebak³
Bagendung di Cilegon 6) Pembangunan IPLT Tanjung Lesung,Kab. Pandeglang³ 6) Pembangunan IPLT Bayah,Kab. Lebak³
7) Pembangunan IPLT ,Kab. Lebak³ 7) Pembangunan IPLT Tanjung Lesung,Kab. Pandeglang³
8) Pembangunan IPLT ,Kab. Lebak³
Belum optimalnya C4.Peningkatan 1) Penanganan kawasan kumuh perkotaan,Kab. Tangerang³ 1) Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Ds. 1) Penanganan kawasan kumuh perkotaan,Kab. Tangerang³
penanganan kawasan kumuh kualitas 2) Rehablitasi perumahan kumuh yang ada di perkotaan Bayah,Kab. Caringin, Ds. Teluk, Ds. Labuan Dan Ds. Sidamukti, Ds. 2) Rehablitasi perumahan kumuh yang ada di perkotaan Bayah,Kab.
permukiman Lebak³ Pangkalan dan Desa Sobang Kec. Sobang Kab. Pandeglang⁶ Lebak³
kumuh 2) Peningkatan Kualitas Jalan Akses dan Jalan Lingkungan
Kawasan Kumuh Panimbang Jaya, Kawasan Kumuh Carita,
Kawasan Kumuh Sobang dan Pangkalan Kab. Pandeglang⁶
3) Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Kec.
Rangkasbitung dan Kec. Cibadak Kab. Lebak⁶
4) Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kawasan
Taktakan, Kawasan Kota Lama,Kota Serang⁶
ISU & KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR
PERUMAHAN
ISU STRATEGIS

1. Kondisi Backlog di Prov.


INFRASTRUKTU
R KUNCI
Pemenuhan 1)
PROGRAM RPJMN/RIPI/WPS/MPDP

Pmbangunan rumah susunkel. Kampung langon,Kota 1)


PROGRAM YANG TELAH DILAKSANAKAN (e-mon)

Pembangunan Rumah Susun,KOTA TANGERANG 1)


USULAN PROGRAM

Pmbangunan rumah susunkel. Kampung langon,Kota Cilegon ³


Banten kebutuhan Cilegon ³ SELATAN,2017⁶ 2) Pembangunan Rumahsusun,Kota Cilegon ³
1) Kab. Lebak 3102 hunian MBR dan 2) Pembangunan Rumahsusun,Kota Cilegon ³ 2) Pembangunan Rumah Susun,KOTA SERANG,2018⁶ 3) Pembangunan RumahSederhana Sehat,Kota Cilegon ³
2) Kab. Pandeglan 6444 peningkatan 3) Pembangunan RumahSederhana Sehat,Kota Cilegon ³ 3) Pembangunan Rumah Susun,KOTA SERANG,2019⁶ 4) Peningkatan KualitasRumah Swadaya,Kab. Serang ³
3) Kab. Serang 841 rumah layak huni 4) Peningkatan KualitasRumah Swadaya,Kab. Serang ³ 4) Pembangunan Rumah susun,KOTA SERANG,2019⁶ 5) Peningkatan KualitasRumah Swadaya,Kota Serang ³
4) Kab. Tangerang 433 Kebutuhan 5) Peningkatan KualitasRumah Swadaya,Kota Serang ³ 5) Pembangunan Rumah Khusus dan Pendukungnya,KAB. 6) Pembangunan PSU RumahUmum di Kab. Serang,Kab. Serang ³
5) Kota Cilegon rumah pekerja 6) Pembangunan PSU RumahUmum di Kab. Serang³ PANDEGLANG,2019⁶ 7) Pembangunan PSU RumahUmum di Kota Serang,Kota Serang ³
17 7) Pembangunan PSU RumahUmum di Kota Serang³ 8) Pembangunan Perumahan Layak Huni MBR di Kota Cilegon2
6) Kota Serang 249 8) Pembangunan Perumahan Layak Huni MBR di Kota 9) Pembangunan Perumahan Layak Huni MBR di Kota Serang2
7) Kota Tangerang 306 Cilegon2 10) pembangunan rumah susun,Kab. Lebak³
8) Kota Tangsel 9) Pembangunan Perumahan Layak Huni MBR di Kota Serang2 11) Pembangunan rumah susun Kec. Rangkas Bitung Kel Cirojo
25 10) pembangunan rumah susun,Kab. Lebak³ Lebak,Kab. Lebak³
2. Kondisi RTLH di Prov. 11) Pembangunan rumah susun Kec. Rangkas Bitung Kel Cirojo 12) Pembangunan permukiman baru di Kota Baru Maja ,Kab. Lebak³
Banten Lebak,Kab. Lebak³ 13) Pembangunan Rumah Layak Huni MBR di Kabupaten Lebak
1) Kab. Pandeglang 47.304 12) Pembangunan permukiman baru di Kota Baru Maja ,Kab. 14) pembangunan rumah susun,Kab. Pandeglang³
2) Kab. Lebak 63.853 Lebak³ 15) pembangunan rumah susun di KEK Tanjung Lesung,Kab.
3) Kab. Tangerang 8.958 13) Pembangunan Rumah Layak Huni MBR di Kabupaten Lebak Pandeglang³
4) Kab Serang 15.597 14) pembangunan rumah susun,Kab. Pandeglang³ 16) Pembangunan Perumahan Layak Huni MBR di Kawasan Perkotaan
5) Kota Tangerang 574 15) pembangunan rumah susun di KEK Tanjung Lesung,Kab. Jabodetabek2
6) Kota Cilegon Pandeglang³ 17) Pembangunan Rumah Susun Menggunakan Skema KPBU2
1 16) Pembangunan Perumahan Layak Huni MBR di Kawasan 18) Pembangunan Rumah Susun Sewa/Milik Sederhana melalui
7) Kota Serang 682 Perkotaan Jabodetabek2 KPBU2
8) Kota Tangsel 17) Pembangunan Rumah Susun Menggunakan Skema KPBU2
38 18) Pembangunan Rumah Susun Sewa/Milik Sederhana melalui
KPBU2
DUKUNGAN PROGRAM INRASTRUKTUR PUPR TA 2021
PAGU (RIBU
NO SEKTOR PROGRAM LOKASI VOLUME SATUAN RUPIAH) KAWASAN TERDUKUNG
1SDA Rehabilitasi Situ Palayangan Kab. Lebak 1 bendungan 8.000.000 LP2B
2SDA Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Cibaliung Kab. Pandeglang  1 keg 9.790.231 LP2B
3SDA Pembangunan Intake air baku Kec. Bandung, Jawilan kab. Serang 0,225 m3/dt 8.300.000 PKN Serang
Pembangunan long storage penyediaan air baku layanan kec.
4SDA Pontang, Tirtayasa, Tanara kab. Serang 0,38 m3/dt 14.800.000 PKN Serang
5SDA Pembangunan Intake air baku layanan kec. Tanara kab. Serang 0,1 m3/dt 19.000.000 PKN Serang
6SDA Pembangunan sarana dan prasarana air baku Karian Serpong Kab. Lebak 12,4 m3/dt 400.000 PKN Serang
7SDA Pembangunan pengendali banjir & sedimen S. Ciberang Kab. Lebak 0,3 km 46.500.000 KEK Tanjung Lesung
8SDA Pembangunan pengendali banjir dan sedimen sungai Cidurian Lama kab. Serang 0,3 km 21.000.000 PKN Serang
9BM Pembangunan jembatan pejalan kaki baduy Kab. Lebak  1 buah 3.500.000 Pansela Banten
10BM Pembangunan jembatan gantung Kali Cisauman  Kab. Lebak  42 M 4.000.000 Pansela Banten
Rekonstruksi dan rehabilitasi jalan Daan Mogot (Tangerang)- Batas
11BM Kota Serang-Batas Kota Tangerang Kota Tangerang   1 paket 16.160.225 WM Jabodetabekpunjur
Rekonstruksi dan rehabilitasi jalan dan jembatan Serang-Cikande-
12BM Rangkasbitung  Kab. Serang  1 buah 22.780.000 PKN Serang
13BM Preservasi jalan Pandeglang-Rangkasbitung-Cigelung  Kab. Pandeglang  1 paket 18.217.833 KEK Tanjung Lesung
14BM Preservasi jalan Serdang-Bojonegara-Merak  Kab. serang  1 paket 40.223.864 PKN Serang
15BM Preservasi jalan Merak-Cilegon-Serang  Kab. Serang  1 paket 13.481.174 PKN Serang
16BM Pelebaran jembatan Cibaliung-Binuangeun  Kab. Serang 51 M 10.416.600 PKN Serang
17BM Penggantian jembatan Cipakis  Kab. Pandeglang  30 M 10.671.000 KEK Tanjung Lesung
18BM Preservasi jalan Cilegon-Anyer- Pasauran  Kab. Serang  1 paket 10.246.335 PKN Serang
19BM Preservasi Jalan Sumur-Cibaliung-Muara Binuangeun  Kab. Pandeglang  1 paket 81.701.577 KEK Tanjung Lesung
Preservasi Jalan Muara Binuangeun-Bayah-Cibarenok-Batas Provinsi  Kab. Lebak
20BM Jabar  1 paket 9.807.817 Pansela Banten
21CK Pembangunan TPA Cihara Kab. Lebak  1 paket 20.000.000 KEK Tanjung Lesung
22CK Pembangunan IPA KSPN Tanjung Lesung Kab. Pandeglang 100 lt/dt 25.000.000 KEK Tanjung Lesung
23CK Pembangunan jaringan perpipaan SPAM KSPN Tanjung Lesung Kab. Pandeglang  1 paket 15.000.000 KEK Tanjung Lesung
24CK Pembangunan IPA Sitanala Kota Tangerang 500 lt/dt 50.000.000 WM Jabodetabekpunjur
25CK Optimalisasi SPAM IKK Cijaku Kab. Lebak  1 paket 10.000.000 Pansela Banten
26PNP Pembangunan Rusun Banten West Java TDC  Kab. Pandeglang 64 unit 23.590.000 KEK Tanjung Lesung

Anda mungkin juga menyukai