Anda di halaman 1dari 27

CAIRAN TRANSUDAT DAN EKSUDAT

By Tedy Febriyanto, SST., M.Bmd


CAIRAN DALAM RONGGA SEROSA
Normal : jumlah sedikit (hampir tidak bisa
diukur) Jumlahnya mungkin bertambah pada
beberapa keadaan dan berupa transudat atau
eksudat.
Fungsi : pelumas agar membran-membran yang
dilapisi mesotel dapat bergerak tanpa geseran
CAIRAN DALAM RONGGA SEROSA

- Rongga Perikardium
- Rongga Pleura
- Rongga Peritonium
TRANSUDAT
•Bukan radang
•Peningkatan tekanan hidrostatik atau
penurunan tekanan onkotik plasma
•Gangguan kesetimbangan cairan badan
(tekanan osmosis koloid, stasis dalam kapiler
atau tekanan hidrostatik, kerusakan endotel,
dsb.)
Ciri-ciri spesifik transudat 

• Cairan jernih,
• encer,
• kuning muda,
• berat jenis<1018,
• tidak ada bekuan,
• kadar protein < 2,5 g/dl,
• kadar glukosa kira-kira sama seperti kadar glukosa plasma
darah,
• jumlah sel kecil,
• steril
Jenis Transudat
•Hidrotoraks
•Hidroperikardium
•Hidroperitoneum
•Hidroarrosis
Kelainan-kelainan yg Dapat Menimbulkan
Transudat
•Penurunan tekanan osmotic plasma karena
hipoalbuminemi
•Sindroma nefrotik
•Cirrhosis hepatis
•Peningkatan retensi Natrium dan air
•Penggunaan natrium dan air yang meningkat
•Penurunan ekskresi Natrium dan air (contoh : gagal ginjal)
•Meningkatnya tekanan kapilaer / vena
•Gagal jantung, obstruksi vena porta, obstruksi limfe.
EKSUDAT
•Proses peradangan (infeksi atau keganasan)
•Peningkatan permeabilitas kapiler atau
penurunan reabsorbsi limfatik
•Sel yg keluar dari kapiler dan masuk ke jaringan
waktu radang
•Mengandung lebih banyak protein, berat
jenisnya lebih tinggi dan dapat membeku
Ciri-ciri spesifik eksudat

• Cairan keruh(mungkin berkeping-keping, purulen, cyloid),


• kental,
• warna bermacam-macam,
• BJ>1018,
• sering ada bekuan,
• kadar protein lebih dari 4 g/dl,
• kadar glukosa < kadar glukosa plasma darah,
• mengandung banyak sel,
• sering ada bakteri.
JENIS EKSUDAT
1. Eksudat non seluler
a) Eksudat serosa : Eksudat yg terdiri cairan dan zat-zat
terlarut dng << leukosit. Eksudat serosa merupakan
protein dari pembuluh darah + cairan. Contoh = cairan
luka melepuh.
b) b) Eksudat fibrinosa Terbentuk jika protein dari pembuluh
terkumpul pada daerah radang yg banyak fibrinogen.
Contoh = pleuritis.
c) c) Eksudat musinosa (Eksudat kataral) Terbentuk pd
membran mukosa, terdapat sel-sel sekresi musin, sekresi
sel bukan dari zat darah. Contoh = pilek.
JENIS EKSUDAT
2. Eksudat Seluler ( Eksudat netrofilik)
- Eksudat paling sering dijumpai; terdiri dari neutrofil
polimorfonuklear dalam jumlah banyak. Eksudat neutrofil
disebut purulen. Eksudat purulen akibat infeksi bakteri.
3. Eksudat Campuran
- Sering terjadi campuran eksudat seluler dan nonseluler;
dinamakan sesuai dengan campurannya.
a) Eksudat fibrino-purulen = fibrin dan neutrofil
polimorfonuklear
b) Eksudat mukopurulen = musin dan neutrofil
PEMERIKSAAN TRANSUDAT DAN EKSUDAT

Pemeriksaan cairan yang tersangka eksudat atau


transudat bertujuan untuk menenetukan jenis
dan untuk mendapatkan keterangan tentang
penyebabnya.
Terdiri dari tahap:
1. Pra analitik
2. Analitik
3. Pasca analitik
PRA ANALITIK
- Persiapan pasien/alat
- Pengambilan spesimen
- Transport spesimen
- Penanganan spesimen
- Penyimpanan spesimen
ANALITIK
a. Makroskopik
- Warna
- Kejernihan
- Bekuan
- BJ
- pH
b. Mikroskopik
- Hitung jumlah sel
- Hitung jenis sel
c. Kimia
- Protein
- Glukosa
d. Mikrobiologi
Cara Memperoleh Bahan 

• Bahan dari (rongga perut, pleura, perikardium, sendi,


kista, hidrocycle), di dapat dengan pungsi.

• Sebagai tempat gunakan penampung biasa , untuk


biakan digunakan penampung steril, dan juga
penampung dengan anti koagulan( EDTA, Citrat 20%
atau heparin steril)

• Pengambilan harus secara steril


Macam-macamPemeriksaan
1. Pemeriksaan Makrokopis

a. Jumlah : Jumlah semua cairan menentukan luas kelainan

b. Warna:

- Warna transudat kekuningan

- eksudat warna bermacam-macam terkantung penyebabnya. Eksudat karena radang ridangan tidak jauh berbeda dengan eksudat

c. Kejernihan:

- Transudat murni: Kelihatan jernih

-Eksudat :Keruh

d. Bau : Biasanya transudat maupun eksudat tidak memiliki bau bermakna, Timbulnya bau mengarah pada eksudat

e. Berat Jenis : Harus segera di periksa sebelum terjadi bekuan, Jika sampel mencukupi dapat dilakukan dengan urinometer, jika
hanya sedikit sebaiknya digunkan refraktometer.

f. Bekuan : Perhatikan terjadi bekuan ( Renggang, berkeping, atau sangat halus). Bekuan itu tersusun dari fibrin dan di dapat
pada Eksudat
Pemeriksaan Makrokopis
Hasil Pemeriksaan
Interpretasi hasil
Pemeriksaan Mikroskopis 

• Hanya bisa di lakukan pada cairan jernih atau agak keruh


saja (Purulent tidak bisa).
Pada cairan jernih : penegnceran seperti hitung leukosit
darah atau cairan otak

• Pada Cairan yang agak keruh Gunakan pengenceran yang


sesuai (NaCl 0.9%),

• Cairan Transudat biasanya mengandung kurang dari 500


sel/ml. Eksudat lebih tinggi.
Pemeriksaan Kimia
a. Tes Rivalta
• Tujuan : Membedakan transudat dan eksudat

• Prinsip : Seromucin dengan asam asetat akan terbentuk kekeruhan

• Cara Kerja:

• -10 ml aquadest + 1tts asetat glacial + 1 tts cairan rongga, lihat di sekitar tetesan.

• Hasil pemeriksaan (Sekitar tetesan) :

• Transudat: Negatif (tidak keruh/jernih)

• Eksudat : Positif(Keruh)
b. Pemeriksaan Glukosa

• Cara Kerja

• 1.Sampel : 10 (µl) sampel + 1000 (µl) reagen

• 2.Standar: 10 (µl) standar + 1000(µl) reagen -

• Campur, inkubasi 20 menit (suhu 20-25 0C) atau 10 menit (37 0 C),


Ukur absorban λ =560 nm, menggunakan bkangko reagen

• Kadar Glukosa = Absorban sampel/Absoran stadar X Konsentrasi


standar
 Pemeriksaan Kadar Protein

• Cara Kerja

• 1.Sampel : 20 (µl) sampel + 1000 (µl) monoreagen

• 2.Standar: 20 (µl) standar + 1000(µl) monoreagen

• Campur, inkubasi 5 menit (suhu 20-25 0C/37 0 C), Ukur absorban λ =540 nm


dengan blangko monoreagen,

• Kadar Protein total = Absorban sampel/Absoran standar X Konsentrasi standar

Catatan: Jika BJ ≤1010 sampel harus diencerkan 5-10 kali, jika berat jenis > 1010
perlu pengenceran 20X (jangan lupa pegenceran masuk perhitungan)
Bakterioskopi

• Pengecatan Gram atau Ziehl-neelsen


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai