Anda di halaman 1dari 14

Konsep Peramalan Produksi pada

perusahaan

Ir. Bakhtiar S, ST.,MT., IPM

KELOMPOK 2

Rina Dara Ramadhani (180130134)


Annisa Hanita P (180130132 )
Aghniyatun Nadhifa ( 180130153 )
Sapril Algani S ( 180130062 )
PENGERTIAN
BAKU MUTU
Pengertian Konsep peramalan Produksi

Forecasting atau perkiraan


. adalah kegiatan yang bertujuan
untuk meramalkan atau memprediksi segala hal yang terkait
dengan produksi, penawaran, permintaan ,dan penggunaan
teknologi dalam sebuah industri atau usaha. Perkiraan ini
pada akhirnya akan digunakan oleh perusahaan maupun
pihak manajemen operasional untuk membuat perencanaan
terkait kegiatan usaha dalam beberapa periode tertentu
Metode Peramalan dalam Perencanaan
Produksi
Terdapat 2 macam
a. Peramalan Subjektif
Peramalan subyektif lebih menekankan pada keputusan-
keputusan hasil diskusi, pendapat pribadi seseorang, dan
intuisi yang meskipun kelihatanya kurang ilmiah tetapi dapat
memberikan hasil yang baik.
.
Peramalan subyektif ini akan
diwakili oleh metoda delphi dan metoda penelitian pasar.

1. Metoda Delphi.
Metoda ini merupakan cara sistematis, untuk mendapatkan
keputusan bersama dari suatu kelompok yang terdiri dari
para ahli dan berasal dari disiplin yang berbeda.

Metoda Penelitian Pasar. 


Metoda ini mengumpulkan dan menganalisa fakta secara
otomatis pada bidang yang berhubungan dengan pemasaran.
b. Peramalan Objektif
Peramalan objektif merupakan prosedur peramalan yang
mengikuti aturan-aturan matematis dan statistik dalam
menunjukan hubungan antara permintaan dengan satu atau
lebih variabel yang mempengaruhinya
.

1. Metoda Intrinsik. 
Metoda ini  membuat peramalan hanya berdasarkan proyeksi
permintaan historis tanpa mempertimbangkan  faktor-faktor
eksternal yang mungkin mempengaruhi besarnya permintaan

2. Metoda Ekstrinsik
Metoda ini mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang
mungkin dapat mempengaruhi besarnya permintaan di masa
yang akan datang dalam model peramalannya.
TAKSONOMI
PERAMALAN
Time Series
model
Time Series

Time series model didasarkan pada serangkaian data-data berurutan yang


berjarak sama (misalnya: mingguan , bulanan, tahunan, dll). serangkaian data
ini yang merupakan serangkaian observasi berbagai variabel menurut waktu,
biasanya ditabulasikan dan digambarkan dalam bentuk grafik yang
menunjukan perilaku subyek. Time series sangat tepat dipakai untuk
meramalkan permintaan yang berpola permintaan dimasa lalunya cukup
konsisten dalam periode waktu yang lama, sehingga pola tersebut masih akan
teteap berlanjut.
Analisa deret waktu didasarkan pada asumsi bahwa deret waktu tersebut
terdiri dari komponen-komponen, yaitu: Pola kecenderungan (T), Pola
siklus/cycle (C),
Seperti yang terlihat pada tabel di atas Time series model mempunya
beberapa metode, antara lain yakni : ARIMA, bayesian, Autocorelation, filter
kalman, multivariate, smooting dan regresion.
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai