Anda di halaman 1dari 13

 

MAKALAH TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

KATA PENGANTAR  
Segala puji dan syukur
syukur kami penjatkan ke hadirat Allah S.W.T. atas rahmat dan hidayah-

 Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Konsep Toleransi Antar
Beragama dengan sebaik-baiknya, meskipun masih jauh dari kata kesempurnaan. Shalawat
 beserta salam kami curahkan kepada Rasulullah S.A.W. 
Dalam menyelesaian makalah ini kami berusaha untuk melakukan yang terbaik.Tetapi
kami menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan
makalah kami yang akan datang.
Dengan terselesaikannya makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua
 pihak yang terlibat dalam proses pembuatan makalah ini yang telah memberikan dorongan,
semangat dan masukan. 
Semoga apa yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan masyarakat
 pada umumnya, serta mendapatkan ridha dari Allah S.W.T. Amin. 

Salatiga, 13 Maret 2016 

DAFTAR ISI 
Halaman Judul 
Kata Pengantar................................................................................................. 1 
 
Halaman Daftar Isi........................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN 
A.  Latar Belakang Masalah...................................................................... 3 
B.  Rumusan Masalah................................................................................ 3 
C.  Tujuan.................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN 
A.  Pengertian Tujuan Pendidikan............................................................. 4 
B.  Fungsi Tujuan Pendidikan Agama Islam............................................ 6  
C.  Macam-macam Tujuan Pendidikan Agama Islam .............................. 7 
D.  Arah tujuan pendidikan islam.............................................................. 9 
BAB III PENUTUP  
A.  Kesimpulan.......................................................................................... 10 
B.  Daftar Pustaka..................................................................................... 11 
 

BAB I 
PENDAHULUAN  

A.  Latar Belakang Masalah 


Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan sangat mendasar yang diperlukan
manusia. Di Indonesia banyak ragam atau macam pendidikan baik secara formal, informal, non
formal, pendidikan usia dini, pendidikan Agama dan lain-lain. Semua pendidikan mempunyai
fungsi, tujuan dan metode-metode tertentu untuk mewujudkan suatu visi dan misi dalam sebuah
 pendidikan tersebut. Namun kita seringkali tidak memahami bagaimanakah tujuan pendidikan itu
sendiri. Bahkan kita sebagai calon pengajar dalam pendidikan Agama kebanyakan masih belum
mengetahuinya. Untuk itu dalam makalah ini kami akan membahas tentang tujuan pendidikan
Agama Islam. 

B.  Rumusan Masalah 


1.  Apakah pengertian tujuan? 
2.  Apakah fungsi dari tujuan pendidikan islam?  
3.  Apakah macam-macam tujuan pendidikan islam?  
4.  Apakah arah tujuan pendidikan islam?  

C.  Tujuan 
1.  Untuk mengetahui pengertian tujuan.  
2.  Untuk mengetahui fungsi dari tujuan pendidikan islam.  
3.  Untuk mengetahui macam-macam tujuan pendidikan islam.  
4.  Untuk mengetahui arah tujuan pendidikan islam. 

BAB II 
PEMBAHASAN  

A.  Pengertian Tujuan Pendidikan 


Tujuan artinya sesuatu yang dituju, yaitu yang akan dicapai dengan suatu kegiatan atau
usaha. Sesuatu tujuan akan berakhir, bila tujuannya sudah tercapai. Kalau tujuan itu bukan tujuan
akhir, kegiatan berikutnya akan langsung dimulai untuk mencapai tujuan selanjutnya dan terus
 begitu sampai kepada tujuan akhir .[1] 
Tujuan pendidikan ialah suatu yang hendak dicapai dengan kegiatan atau usaha
 pendidikan. Bila pendidikan berbentuk pendidikan forma, tujuan pendidikan itu harus tergambar
 

dalam suatu kurikulum. Pendidikan formal ialah pendidikan yang disengaja, diorganisir dan
direncanakan menurut teori tertentu, dalam lokasi dan waktu yang tertentu pula, melalui suatu
kurikulum. 
Tujuan pendidikan Islam ialah kepribadian Muslim, yaitu suatu kepribadian yang seluruh
aspeknya dijiwai oleh ajaran islam. Orang yang berkepribadian Muslim dalam Al-Quran disebut

“Muttaqun”. Karena itu pendidikan Islam berarti juga untuk pembentukan manusia yang
 bertaqwa. Pendidikan tersebut sesuai dengan pendidikan Nasional yang dituangkan dalam tujuan
 pendidikan nasional yang akan membentuk manusia pancasila yang bertakwa kepada Tuhan Tu han
Yang Maha Esa.
Esa.[2] 
Tujuan adalah sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang yang
melakukan sesuatu kegiatan. 
kegiatan. [3]
[3]Dan
Dan tujuan juga merupakan sesuatu yang diharapkan tercapai
setelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Maka, pendidikan karena merupakan suatu usaha
kegiatan yang berproses melalui tahap-tahap dan tingkatan-tingkatan, tujuannya bertahap dan
 bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah suatu benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi ia
merupakan suatu keseluruhan dari kepribadian seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek
kehidupannya..[4] 
kehidupannya
Menurut Abdurrahman Saleh Abdullah mengatakan dalam bukunya“Educational
bukunya“Educational Theory
a Qur’anic Outlook”, bahwa
Outlook”, bahwa pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian sebagai
kholifah Allah swt. Atau sekurang-kurangnya mempersiapkan ke jalan yang mengacu kepada
tujuan akhir. Tujuan Islam menurutnya dibangun atas tiga komponen sifat dasar manusia yaitu:
1) Tubuh 2) Ruh 3) Akal yang masing-masing harus dijaga. 
dijaga. [5] 
1.  Tujuan Pendidikan dalam arti luas.  
Tujuan dalam arti luas, setiap pengalaman belajar dalam hidup dengan sendirinya terarah
( self-directed 
 self-directed ) kepada pertumbuhan. Tujuan pendidikan tidak berada di luar pengalaman belajar,
tetapi terkandung dan melekat didalamnya.
didalamn ya. Misi atau tujuan pendidikan yang tersirat dalam
 pengalaman belajar memberi hikmah tertentu bagi pertumbuhan seseorang. Dengan demikian,
 pendidikan sebagai keseluruhan pengalaman belajar dalam hidup berada dalam harmoni dengan
cita-cita yang diharapkan oleh kebudayaan hidup. Dengan demikian, dengan ditinjau dari
tujuannya, maka pendidikan dalam arti luas adalah pertumbuhan. Oleh karena setiap pengalaman
 belajar tersirat tujuan pendidikan tertentu, dan pengalaman belajar yang sama tidak selamanya
mempunyai tujuan yang memberikan hikmah yang sama bagi setiap orang, serta pendidikan
adalah keseluruhan pengalaman belajar yang beraneka ragam, maka jumlah tujuan dalam
 pendidikan menjadi tidak terbatas (open-ended 
(open-ended ).
). Tujuan pendidikan tidak ditentukan dari luar
harus begini (atau begitu), akan tetapi ditentukan sendiri oleh pengalam-pengalaman belajar yang
 beraneka ragam hikmahnya bagi pertumbuhan yang mengandung
mengandun g banyak kemungkinan.
Semuanya itu menyebabkan tujuan-tujuan dalam keseluruhan pengalaman belajar menjadi tidak
terbatas dan tidak direkayasa dari luar prose yang terjadi dalam pengalaman-pengalam belajar itu
sendiri. 
2.  Tujuan Pendidikan dalam arti sempit.  
 

Dalam pengertian sempit, tujuan pendidikan tidak melekat bersatu dalam setiap proses
 pendidikan, tetapi dirumuskan sebelum proses pendidikan berlangsung, dengan demikian di luar
 proses pendidikan. Selain itu, rumusannya membatasi diri pada penguasaan kemampuan-
kemampuan tertentu yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas hidup kelak dikemudian
hari. Sehubungan dengan hal itu, maka pendidikan merupakan penyiapan seseorang untuk dapat

memainkan peranan secara tepat dalam melaksanakan tugas-tugas hidupnya, baik dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pekerja (occupation-oriented 
( occupation-oriented ),
), maupun tugas hidup sebagai
manusia (training
(training for life).
life). Jadi jelas, bahwa tujuan pendidikan terbatas atau dalam arti semit
 pada penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap tertentu yang sesuai dengan jenis peranan
 professional dan sosial yang diharapkan dapat dimainkan dengan tepat.  
3.  Tujuan Pendidikan dalam arti luas terbatas.  
Tujuan pendidikan dalam arti luas terbatas , mencakup tentang tujuan-tujuan pendidikan
yang bersifat sosial, yakni tujuan pendidikan yang menggambarkan peranan pendidikan dalam
memelihara dan membangun kehidupan bersama dalam bermasyarakat, berbangsa dan
 bernegara. Dengan kata lain, tujuan-tujuan pendidikan yang bersifat sosial menyatakan fungsi
atau sumbangan hasil pendidikan dalam bentuk orang-orang terpelajar dalam usaha memelihara
dan membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, tujuan-
tujuan yang bersifat sosial merupakan tujuan-tujuan pendidikan yang bersifat strategis atau
makro..[6] 
makro

B.  Fungsi Tujuan Pendidikan Islam 


Dalam kegiatan pengajaran harus mempunyai tujuan, karena setiap kegiatan yang tidak
mempunyai tujuan tidak akan mempunyai arah yang jelas. Tujuan yang jelas dan berguna akan
membuat orang terarah dan sungguh-sungguh. Semua kegiatan harus berorientasi pada
tujuannya. Segala daya dan upaya pengajaran harus dipusatkan pada pencapain tujuan itu. Bahan
 pengajaran metode dan teknik pelaksanaan kegiatan pengajaran, sarana dan alat yang
dipergunakan harus dapat menunjang tercapainya tujuan pengajaran harus berfungsi sebagai:  
1.  Titik pusat perhatian dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pengajaran, 
2.  Penentu arah kegiatan pengajaran  
3.  Titik pusat perhatian dan pedoman dalam menyusun rencana kegiatan pengajaran,  
4.  Bahan pokok yang akan dikembangkan dalam memperdalam dan memperluas ruang lingkup
 pengajaran, 
5.  Pedoman untuk mencegah atau menghindari penyimpangan kegiatan.  
Selain itu fungsi dari tujuan adalah:  
1.  Mengakhiri usaha 
2.  Mengarahkan usaha 
3.  Merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain, baik merupakan tujuan-tujuan baru
maupun tujuan-tujuan lanjutan dari tujuan pertama. 
4.  Memberi nilai sifat dari usaha-usaha itu.
itu.[7] 
 

C.  Macam-macam Tujuan Pendidikan Islam 


1.  Tujuan umum 
Tujuan Umum yaitu tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan. Baik
dengan pengajaran atau dengan cara lain. Tujuan itu meliputi aspek kemanusiaan yang meliputi
sikap, tingkah laku, penampilan, dll. 
 
Tujuan umum pendidikan islam menurut al-abrasy yaitu:
Untuk mengadakan pembentukan akhlaq yang mulia. 
a.  Persiapan untuk kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.  
 b.  Persiapan untuk mencaririzki dan pemeliharaan segi menfaat atau yeng lebih terkenal dengan
nama tujuan vocasional dan profesional. 
c.  Menumbuhkan semangat ilmiah pada pelajar dan memuaskan keingintahuan dan
memungkinkan ia mengkaji ilmu demi ilmu itu sendiri.  
d.  Menyiapkan pelajar dari segi profesional, tekhnikal, dan pertukangan supaya dapat menguasai
 profesi tertentu, dan keterampilan tertentu agar dapat ia mencari rizki dalam hidup disamping
memelihara segi kerohanian dan keagamaan.
keagamaan.[8] 
2.  Tujuan khusus 
Tujuan khusus adalah perubahan-perubahan yang didingini yang merupakan bagaian
yang termasuk dibawah tiap tujuan umum pendidikan. Dengan kata lain gabungan pengetahuan,
keterampilan, pola-pola tingkahlaku, sikap, nilai-nilai dan kebiasaan yang erkandung dalam
tujuan akhir atau tujuan umum pendidikan, yang tanpa terlaksananya maka tujuan akhir dan
tujuan umum juga tidak akan terlaksana dengan sempurna.
sempurna .[9] 
3.  Tujuan Akhir  
Tujuan Akhir yaitu bahwa pendidikan Islam berlangsung selama hidup, maka tujuan
hidup terdapat pada waktu hidup di dunia ini telah berakhir pula. Mati dalam keadaan berserah
diri kepada Allah sebagai muslim yang merupakan ujung dari takwa sebagai akhir dari proses
p roses
hidup jelas berisi kegiatan pendidikan. Inilah akhir dari proses pendidikan itu yang dapat
dianggap sebagai tujuan akhirnya. Insan yang mati dan akan menghadap Tuhannya merupakan
tujuan akhir dari proses pendidikan Islam.
Islam.[10] 
4.  Tujuan sementara 
Tujuan Sementara yaitu tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi sejumlah
 pengalaman tertentu yang direncanakan dalam suatu kurikulum pendidikan formal.  
5.  Tujuan operasional 
Tujuan Operasional yaitu tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan
 baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. Dalam tujuan operasional ini lebih banyak
dituntut dari anak didik suatu kemampuan dan keterampilan tertentu. Misalnya, ia dapat berbuat,
terampil melakukan, lancar mengucapkan, mengerti, memahami, meyakini, dan menghayati
adalah soal kecil.
kecil.[11] 
E.  Arah Tujuan Pendidikan Islam 
1.  Individual 
 

2.  Sosial 
3.  Profesional 

Tujuan Pendidikan Secara Umum 


Umum 

Tujuan pendidikan secara umum dapat dilihat sebagai berikut:

1. Tujuan pendidikan terdapat dalam UU No2 Tahun 1985 yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan dan bertagwa
kepada tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan kerampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan berbangsa.

2. Tujuan Pendidikan nasional menurut TAP MPR NO II/MPR/1993 yaitu Meningkatkan


kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,
berdisiplin, beretos kerja profesional serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan nasional juga harus
menumbuhkan jiwa patriotik dan memepertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat
kebangsaan dan kesetiakawaan sosial, serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap
menghargai jasa para pahlawan, serta berorientasi masa depan.

3. TAP MPR No 4/MPR/1975, tujuan pendidikan adalah membangun di bidang pendidikan


didasarkan atas falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia
pembangun yang berpancasila dan untuk membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohaninya,
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggung
 jawab dapat
dapat menyuburkan
menyuburkan sikap demokratis
demokratis dan penuh tenggan
tenggang
g rasa, dapat
dapat mengemba
mengembangkan
ngkan
kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan mencintai
sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam UUD 1945.  

BAB III 
KESIMPULAN 

Tujuan artinya sesuatu yang dituju, yaitu yang akan dicapai dengan suatu kegiatan atau
usaha. Sesuatu tujuan akan berakhir, bila tujuannya sudah tercapai. Kalau tujuan itu bukan tujuan
akhir, kegiatan berikutnya akan langsung dimulai untuk mencapai tujuan selanjutnya dan terus
 begitu sampai kepada tujuan akhir. Tujuan pengajaran berfungsi sebagai: Titik pusat perhatian
dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pengajaran,  Penentu arah kegiatan pengajaran  dan
Titik pusat perhatian dan pedoman dalam menyusun rencana kegiatan pengajaran.  Macam-
 

macam Tujuan Pendidikan Islam terdiri dari  tujuan umum, tujuan khusus, tujuan Akhir, tujuan
sementara dan tujuan operasional 

DAFTAR PUSTAKA 

Arief, Armai. Pengantar
Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers. 2002. 
Daradjat , Zakiah.
Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam
Islam.. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2011.  
Hidayatullah, Syarif. Metodologi
Syarif. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Proyek Pembinaan
Perguruan Tinggi Agama. 1981. 
Langgulung, Hasan. Manusia
Hasan. Manusia Dan Pendidikan Sutu Analisa Psikologi Filsafat Dan
 Pendidikan.. Jakarta: Pt. Pustaka Al-Husna Baru. 2004.  
 Pendidikan
Marimba, Ahmad D. Pengantar
D. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam.
Islam. Bandung: PT. Al- Ma’arif. 1990. 
Uhbiyati, Nur. Ilmu
Nur. Ilmu Pendidikan Islam (IPI) Untuk IAIN, STAIN, DAN PTAIS . Bandung: Cv.
Pustaka Setia. 2005. 

[1]Syarif Hidayatullah, Metodolog
Hidayatullah, Metodologii Pengajaran
Pengajaran Agama Islam,
Islam, Jakarta:
 Jakarta: Proyek Pembinaan
Perguruan Tinggi Agama, 198, 60. 
[2]Zakiah Daradjat ,
 , Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011, 30. 
Pendidikan Islam,
[3] Nur
 Nur Uhbiyati,
Uhbiyati, Ilmu
 Ilmu Pendidikan
Pendidikan Islam (IPI)
(IPI) Untuk IAIN,
IAIN, STAIN, DAN
DAN PTAIS , Bandung: Cv.
Pustaka Setia, 2005, 19.
[4]Zakiyah Drajat, Ilmu
Drajat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1996, 29.  
Pendidikan Islam,
[5]Armai Arief, Pengantar
Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi
Metodologi Pendidikan
Pendidikan Islam,
Islam, Jakarta:
 Jakarta: Ciputat Pers, 2002,
18-19. 
[6]Ahmad D. Marimba, Pengantar
Marimba, Pengantar Filsafat
Filsafat Pendidikan
Pendidikan Islam,
Islam, Bandung: PT. Al-Ma’arif,
Al-Ma’arif, 1990,
45-56. 
[7]Ahmad D. Marimba, Pengantar
Marimba, Pengantar Filsafat
Filsafat Pendidikan Islam,.., 56. 
Pendidikan Islam,..,
[8]Hasan Langgulung, Manusia
Langgulung, Manusia Dan Pendidik
Pendidikan an Sutu Analisa
Analisa Psikologi
Psikologi Filsafat Dan Pendidikan
Pendidikan,,
Jakarta: Pt. Pustaka Al-Husna Baru, 2004, 51. 
[9]Hasan Langgulung, Manusia
Langgulung, Manusia Dan Pendidik
Pendidikan an Sutu Analisa
Analisa Psikologi
Psikologi Filsafat
Filsafat Dan
,.., 53.
 Pendidikan,..,
 Pendidikan
[10]Zakiah Daradjat ,
 , Ilmu Pendidikan
Pendidikan Islam ,.., 31. 
Islam,..,
[11]Zakiah Daradjat ,
 , Ilmu Pendidikan
Pendidikan Islam ,..., 32. 
Islam,...,
 

Kata Pengantar 
Puji syukur kita sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Arti

Pendidikan dan tujuan Pendidikan di Indonesia.  


Shalawat teriring salam semoga terlimpahkan kepada Muhammad SAW, keluarga dan
sahabat – 
sahabat syafa’at-Nya selalu menyertai kehidupan ini. 
 –  sahabat, dan semoga syafa’at-Nya
Makalah ini berisi pendapat – 
pendapat  –  pendapat
 pendapat mengenai Arti Pendidikan dan Tujuan Pendidikan di
Indonesia menurut para ahli dan beberapa sumber lainnya. 
Setitik harapan dari kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi
wacana yang berguna. Kami menyadari keterbatasan yang kami miliki. Untuk itu, kami
mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan
 penyempurnaan makalah ini. 

DAFTAR ISI 
Kata pengantar..................
...............................................
..............................................................
.........................................
........ 2 

Daftar Isi.....................
................................................
.......................................................
..................................................
...................... 3 

BAB I PENDAHULU
PENDAHULUAN AN.........................
...................................................
................................................
...................... 4 
1.1 Latar Belakang.......
Belakang.................................
......................................................
..................................................
...................... 4 
1.2 Rumusan Masalah.................................................
Masalah..............................................................................
............................... 4 
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................
Penulisan.................................................................................
....................... 4  

BAB II PEMBAHASAN......................
PEMBAHASAN...................................................
....................................................
....................... 5 
2.1 PENGER
PENGERTIAN
TIAN PENDIDIK
PENDIDIKAN........................
AN....................................................
...................................
....... 5 
2.2 TUJUAN PENDIDIKAN di INDONESI
INDONESIA.........................
A..........................................
................. 6  

BAB III PENUTUP.............................


......................................................
.....................................................
............................ 8 
3.1 KESIMPUL
KESIMPULAN................
AN............................................
........................................................
.......................................
........... 8 

DAFTAR PUSTAKA...........................
......................................................
....................................................
......................... 9 
 

BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1. Latar Belakang 


Pendidikan adalah proses pembelajaran yang di dapat oleh setiap manusia untuk dapat
membuat manusia mengerti dan lebih dewasa
d ewasa serta mampu membuat manusia lebih kritis dalam
 berpikir. 
Pendidikan merupakan tonggak penting penopang keberadaan suatu bangsa. Pendidikan
 bukan hanya berlandaskan pada kemampuan akademik
akad emik saja, akan tetapi pendidikan juga
 berlandaskan akan moral, iman dan taqwa. Kemampuan akademik tanpa di latarbelakangi moral
yang baik maka akan mengakibatkan ketidakseimbangan .  
Untuk mengetahui arti pendidikan dan tujuan pendidikan di Indonesia dan untuk
menyelesaikan tugas dari dosen, maka kami berdiskusi untuk menbuat makalah ini. 

1.2. Rumusan Masalah 


a.  Apakah pengertian pendidikan? 
 b. Apakah tujuan pendidikan di Indonesia? 

1.3. Tujuan Penulisan 


a. Menjelaskan pengertian pendidikan. 
 b. Menjelaskan tujuan pendidikan di Indonesia 

BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1. Pengertian Pendidik
Pendidikan
an 

a.  Definisiumum 
Pendidikanadalahsuatucarauntukmengembangkanketerampilan, kebiasaandansikap-sikap yang
diharapkandapatmembuatseseorangmenjadiwarganegara yang baik. 

 b.  MenurutUndang-Undang 
1. UU SISDIKNAS No.2 tahun 1989 
 pendidikanadalahusahasadaruntukmenyiapkanpesertadidikmelaluikegiatanbimbingan,
 pengajaran, danlatihanbagiperanannya di masa yang akandatang.  
2. UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 
 pendidikanadalahusahasadardanterencanauntukmewujudkansuasanabelajardan proses
 pembelajaran agar pesertadidiksecaraaktifmengembangkanpotensidirinyauntukmemilikikekuatan
 

spiritual keagamaan,pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlakmulia, sertaketerampilan


yang diperlukandirinyadanmasyarakat.  

c.  MenurutkamusBahasa Indonesia 


Pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka
kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi
 pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
ke lompok orang dalam
usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.  

d. Menurut Beberapa Ahli 


1. Pengertianpendidikanmenurut M.J. Langeveld  
Pendidikanadalahmerupakanupayamanusiadewasamembimbingmanusia yang
 belumdewasakepadakedewasaan.Pendidikanialahusahamenolonganakuntukmelaksanakantugastu
 belumdewasakepadakedewasaan.Pendidikanialahusahamenolonganakuntuk melaksanakantugastu
gashidupnya, agar bisamandiri, akil-baliq,
danbertanggungjawabsecarasusila.Pendidikanadalahusahamencapaipenentuan-diri-
susiladantanggungjawab. 

2. Pengertianpendidikanmenurutdriyarkara 
Pendidikandidefinisikansebagaiupayamemanusiakanmanusiamudaataupengangkatanmanusiamu
daketarafinsani.(Driyarkara, DriyarkaraTentangPendidikan, YayasanKanisius, Yogyakarta, 1950,
hlm.74.) 

3. Pengertianpendidikanmenurut Stella van Petten Henderson 


Pendidikanmerupakankombinasaidaripertumbuhandanperkembanganinsanidenganwarisansosial
.Kohnstammdan Gunning (1995) :Pendidikanadalahpembentukanhatinurani. Pendidikanadalah
 proses pembentukandiridanpenetuan-dirisecaraetis, sesuaidengahatinurani. 
4. Pengertianpendidikanmenurut H.H Horne 
Dalampengertianluas,
 pendidikanmerupakanperangkatdenganmanakelompoksosialmelanjutkankeberadaannyamemperb
 pendidikanmerupakanperangkatdenganmanakelompoksosialmelanjutkankeberadaann yamemperb
aharuidirisendiri, danmempertahankan ideal-idealnya. Carter V. Good Pendidikanadalah proses
 perkembangankecakapanseseorangdalambentuksikapdanprilaku yang
 berlakudalammasyarakatnya. Proses sosialdimanaseseorangdipengaruhiolehsesuatulingkungan
yang terpimpin (khususnya di sekolah)
sehinggaiyadapatmencapaikecakapansosialdanmengembangkankepribadiannya.  
6. Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai upaya untuk memajukan budi pekerti,
 pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan
menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.  

2.2. Tujuan Pendidik


Pendidikan
an di Indonesia 
a. Tujuan pendidikan secara umum 
yaitu untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan tidak baik menjadi kebiasaan baik yang
terjadi selama kita hidup untuk memperbaiki kualitas diri menjadi lebih baik dan mampu
menjawab tantangan di masa depan.  
 b. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3  
 

  Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.  
c. TujuanpendidikansesuaidengansubstansiPancasila 
yaitumenjadikanmanusia yang berimandanbertaqwakepadaTuhan yang MahaEsa.  
d . TujuanpendidikanberdasarkanUndang-UndangDasartahun 1945 (versiAmandemen) Pasal 31
ayat 3 
“Pemerintahmengusahakandanmenyelenggarakansatusistempendidikannasional,
yang
meningkatkankeimanandanketakwaansertaahlakmuliadalamrangkamencerdaskankehidu
panbangsa, yang diaturdenganundang-undang”. 
e. TujuanpendidikanberdasarkanUndang-UndangDasartahun 1945 (versiAmandemen) Pasal 31 ayat

“Pemerintahmemajukanilmupengetahuandanteknologidenganmenunjangtingginilai-nilai
“Pemerintahmemajukanilmupengetahuandanteknologidenganmenunjangtingginilai -nilai
agama danpersatuanbangsauntukkemajuanperadabansertakesejahteraanumatmanusia”. 

f. TujuanpendidikanberdasarkanUndang-Undang No.2 Tahun 1989 Pasal 4 


“PendidikanNasionalbertujuanmencerdaskankehidupanbangsadanmengembangkanmanu
sia Indonesia seutuhnya, yaitumanusia yang berimandanbertaqwaterhadapTuhan Yang
MahaEsadanberbudi-pekertiluhur, memilikipengetahuandanketrampilan,
kesehatanjasmanidanrohani, kepribadian yang mantapdanmandiriserta rasa tanggung-
 jawabkemasyarakatandankebangsaan”.  
g. TujuanpendidikanberdasarkanUndang-Undang No.2 Tahun 1989 Pasal 15 
“Pendidikanmenengahdiselenggarakanuntukmelanjutkandanmeluaskanpendidikandasarsertame
“Pendidikanmenengahdi selenggarakanuntukmelanjutkandanmeluaskanpendidikandasarsertame
nyiapkanpesertadidikmenjadianggotamasyarakat yang
memilikikemampuanmengadakanhubungantimbalbalikdenganlingkungansosial,
 budayadanalamsekitarsertadapatmengembangkankemampuanlebihlanjutdalamduniakerjaataupen
didikantinggi”. 

Tujuan Pendidikan Secara Umum 


Umum 

Tujuan pendidikan secara umum dapat dilihat sebagai berikut:

1. Tujuan pendidikan terdapat dalam UU No2 Tahun 1985 yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan dan bertagwa
kepada tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan kerampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan berbangsa.

2. Tujuan Pendidikan nasional menurut TAP MPR NO II/MPR/1993 yaitu Meningkatkan


kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,
berdisiplin, beretos kerja profesional serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan nasional juga harus
 

menumbuhkan jiwa patriotik dan memepertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat
kebangsaan dan kesetiakawaan sosial, serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap
menghargai jasa para pahlawan, serta berorientasi masa depan.

3. TAP MPR No 4/MPR/1975, tujuan pendidikan adalah membangun di bidang pendidikan


didasarkan atas falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia
pembangun yang berpancasila dan untuk membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohaninya,
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggung
 jawab dapat
dapat menyuburkan
menyuburkan sikap demokratis
demokratis dan penuh tenggang
tenggang rasa, dapat
dapat mengemban
mengembangkan
gkan
kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan mencintai
sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam UUD 1945.  1945.  

BAB III 
PENUTUP 
3.1. Kesimpulan 
Pendidikan adalah upaya terencana yang dilakukan untuk mencerdaskan, menambah
 pengetahuan dan wawasan, mengembangkan keterampilan, membentuk sikap dan prilaku
seseorang guna untuk menempuh masadepan yang lebih baik.  
Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.  
Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-
lomba dan memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan
merupakan salah satu syarat untuk lebih memajukan pemrintah ini, maka usahakan pendidikan
mulai dari tingkat SD sampai pendidikan di tingkat Universitas.  
Pada intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk karakter seseorang yang
 beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi disini pendidikan hanya
han ya
menekankan pada intelektual saja, dengan bukti bahwa adanya UN sebagai tolak ukur
keberhasilan pendidikan tanpa melihat proses pembentukan karakter dan budi pekerti anak.  

DAFTAR PUSTAKA 
http://pndkarakter.wordpress.com/category/pendidikan-menurut-para-ahli-dan-undang-undang.html 
http://furqanwera.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-tujuan-pendidikan-secara.html  
http://abdullahqiso.blogspot.com/2013/04/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html 
http://belajarpsikologi.com/tujuan-pendidikan-nasional.html 
http://tesispendidikan.com/tujuan-pendidikan-nasional-menurut-para-ahli.html 
 

Anda mungkin juga menyukai