Anda di halaman 1dari 18

Konsep manajemen keperawatan

Kelompok 6
Aprini yulian sari
Shinta ariyanti
Tiara insani
Wiwit novela
Yuliastuti rahayu
Pengertian manajemen
Manajemen adalah pemanfaatan ilmu dan seni dalam proses perencanaan,
pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan (George R. Terry)

Manajemen adalah penggunaan metode ilmiah dalam menentukan cara terbaik untuk
menyelesaikan suatu pekerjaaan (Frederick W Taylor)

Manajemen adalah proses dan kegiatan memimpin dan memberikan arah


penyelenggaraan tugas suatu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Ordway Tead)

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan


upaya anggota dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan (James A.F. Stonner)

Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaaan melalui orang lain (Mary Parker Follet)
Manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan secara singkat diartikan sebagai proses
pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf
keperawatan untuk meberikan asuhan keperawatan, pengobatan,
dan rasa aman kepada pasien atau keluarga dan masyarakat
( Gillies, 1995)

Manajemen keperawatan merupakan suatu proses yang


dilaksanakan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka. Oleh
karena itu manajemen keperawatan terdiri atas kpmponen yang
tiap-tiap komponen saling berinteraksi.
Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh lima elemen, yaitu
inpout, proses, output, kontrol dan mekanisme umpan balik.
Mengapa manajemen diperlukan dalam keperawatan ?
Manajemen penting untuk semua gerakan agar berhasilnya kegiatan dari
suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Manajemen sangat penting agar segala sesuatu dapat terencana ,
terorganisasi, terarah, dan terkontrol. Pada dasarnya manajemen itu penting
sebab :
1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga
diperlukan pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam
menyelesaikannya.
2. Rumah sakit akan dapat berjalan dengan baik jika manajemen di
dalamnya diterapkan dengan baik
3. Manajemen akan membawa organisasi kepada kedudukan yang lebih
tinggi dan dihargai karena merupakan salah satu faktor produksi yang
diperlukan dalam kehidupan organisasi.
4. Manajemen merupakan cara untuk dapat menangani suatu kegiatan
dengan tepat
Fungsi manajemen
• Perencanaan (planning) berisi philosophy,
tujuan, sasaran, kebijakan, prosedur :
perawatan jangka panjang dan jangka pendek,
kenyataan pencapaian, rencana perubahan
• Pengorganisasian (organizing) yaitu mempertahankan stuktur
dan rencana yang telah ditetapkan, mengorganisasikan
pemberian rasa nyaman pasien, aktivitas kelompok untuk
mencapai tujuan unit, Type perawatan yang tepat pada klien,
Pengelompokan kegiatan unit mengacu pada tujuan unit,
Power dan otonomi yang dimiliki. Fungsi lain dari struktur
organisasi termasuk uraian tugas, kekuatan dan otoritas,
didalam unsur penggorganisasian terdapat unsur staffing
yaitu rekrutmen, interviewing, orientasi, membuat skedule,
pengembangan staff, pemberdayaan staf
• Penggerakan (actuating), fungsi ini termasuk
mempertahankan sumber daya manusia,
bertanggung jawab terhadap motivasi,
managemen konflik, delegasi, komunikasi,
memfasilitasi kerjasama dan kolaborasi
• Penilaian (evaluation) fungsi ini termasuk
mempertahankan kinerja staff, kuality kontrol,
pertanggungan jawab biaya atau keuangan,
legal dan kontrol etik, profesional dan kolegial
kontrol. Pada fungsi ini diharapkan untuk
menilai pencapaian tujuan, menilai pelaksanaan
asuhan keperawatan, menilai kepuasan pasien,
menilai kepuasan kerja perawat, serta menilai
performance apraisal atau kinerja.
Perbedaan manajemen , manajer dan leader

1. Manajemen dan manajer


Bahwa manajemen adalah proses dari suatu
kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama.
Sedangkan manajer adalah orang yang
senantiasa memikirkan kegiatan pencapaian
tujuan yang dimaksud.
2. Manajemen dan kepemimpinan (leader)
Kepemimpinan adalah keterampilan dan
kemampuan sesorang mempengaruhi perilaku
orang lain, baik yang kedudukannya lebih tinggi,
setingkat, atau lebih rendah dari berpikir dan
bertindak agar berprilaku yang semula
individualistik menjadi organisazional.
Kemampuan yang harus dimiliki oleh manajer
Ada 4 kemampuan dan keterampilan manajerial yang spesifik dibutuhkan
perawat untuk menunjang keberhasilan tingkat pencapaian pengeloaan dan
kepemimpinan yaitu :

1. Keterampilan Teknikal
Meliputi keterampilan menggunakan alat-alat, teknik, prosedur, atau pendekatan-
pendekatan khusus, diharapkan manajer keperawatan dapat mengembangkan
keahlian yang berhubungan dengan teknikal di area praktek profesionalnya. Dapat
diperoleh dengan pendidikan dan pelatihan.
2. Keterampilan Hubungan Manusia
Diantaranya adalah keterampilan memilih, memotivasi, bekerjasama dan
memimpin para pegawai/perawat baik individual maupun kelompok. Untuk dapat
berperan aktif perlu mengetahui cara mengkaji dan mengenal kemampuan diri dan
orang lain, cara memotivasi orang lain, cara berkomunikasi yang informatif, jenis
dan tingkat pengarahan yang dibutuhkan oleh perawat untuk dapat melakukan
pekerjaannya dengan baik.
3. Keterampilan Konseptual
Seorang manajer keperawatan harus mampu mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan aktivitas maka harus memiliki konsep manajemen
dan kepemimpinan mengenai gambaran menyeluruh tentang areanya,
membedakan penugasan yang tergantung pada orang lain, bersama
atau mandiri, perubahan penugasan yang dapat merangsang
perubahan dibagian lain, menghubungkan kerja kelompoknya dengan
orang lain (dokter,kerohanian,ahli gizi,dll) dan departemen lain
(radiologi, laboratorium,apotek, gizi,dll)

4.Keterampilan Mendiagnosa
Meliputi kemampuan menetapkan masalah dan penyebabnya melalui
pemeriksaan dan analisis. Kecepatan manajer keperawatan dalam
mengkaji dan menentukan masalah dengan tepat memberi kepuasan
bagi administrasi.
Prinsip manajemen keperawatan
• 1. manajemen keperawatan berlandaskan
perencanaan
Perencanaan merupakan hal utama dari serangkaian fungsi dan
aktivitas manajemen. Tahap perencanaan dari proses
manajemen tidak hanya terdiri dari penentuan kebutuhan
keperawatan pada berbagai kondisi klien, tetapi juga terdiri atas
pembuatan tujuan, pengaalokasian anggaran, identifikasi
kebutuhan pegawai, dan penetapan struktur organisasi yang
diinginkan.
2. manajemen keperawatan dilaksanakan
penggunaan waktu yang efektif.

Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan mampu


menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan
melaksanakan kegiatan sesuai degnan waktu yang ditetapkan.
3. Manajemen keperawatan melibatkan pengambilan
keputusan
Berbagai situasi dan permsalah yang tejadi dalam pengelolaan
kegiatan keperawatan memerlukan pengmabilan keputusan yang
tepat di berbagai tingkat manajerial.

4. Manajemen keperawatan harus terorganisasi


Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi
dalam rangka mencapai tujuan.
5. manajemen keperawatan menggunakan komunikasi
yang efektif
Komunikasi merupakan bagian penting dari aktivitas
manajemen. Komunikasi yang dilakukan secara efektif mampu
mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan
pandangan.

6. Pengendalian merupakan elemen manajemen


keperawatan
Pengendalian dalam manajemen dilakukan untuk mengarahkan
kegiatan manajemen sesuai dengan yang direncanakan.
Tujuan manajemen keperawatan
• Memberikan asuhan yang berkualitas dengan kualitas SDM
dan sumber dya lain yang digunakan yaitu kemampuan SDM
memberikan asuhan padda situasi tertentu dengan sumber
daya tertentu. Dengan tujuan ini diharapkan perawat dapat
memberikan asuhan yang berkualitas pada setiap kondisi dan
pada setiap setting sehingga kualitas asuhan keperawatan
berkesinambungan baik sehat maupun sakit, baik di urmah
tempat kerja (di masyarakat) maupun di rumah sakit, institusi
pelayanan dapat terwujud.

Anda mungkin juga menyukai