Anda di halaman 1dari 8

STUDI PEMISAHAN BITUMEN DARI ASBUTON

MENGGUNAKAN MEDIA AIR PANAS DENGAN


PENAMBAHAN SURFAKTAN SODIUM
DODECYL SULFATE (SDS) DAN SODIUM
CARBONATE (Na2CO3)

Review Penelitian
Teknologi Ekstraksi Asbuton

Petchem & Petrol NF Research


DRT - RTC

pertamina.com
Pendahuluan
• Dalam penelitian ini dilakukan proses pemisahan bitumen dari Asbuton
melalui modifikasi hot water process (HWP) dengan penambahan:
• Solar dex sebagai penetrating agent
• Penambahan surfaktan Sodium Dodecylbenzene Sulfonate (SDS)
• Na2CO3 sebagai sealing agent

• Tujuan penelitian
• Mempelajari pengaruh temperatur HWP terhadap perolehan % Recovery bitumen
• Mempelajari pengaruh konsentrasi surfaktan SDS terhadap perolehan % Recovery
bitumen.
• Mempelajari pengaruh konsentrasi Na2CO3 terhadap perolehan % Recovery bitumen.
Metode Penelitian
Solar
• Secara garis besar Dex
metode terbagi Asbuton
Rasio Solar :
menjadi 4 tahapan, Asbuton 
60 : 40
yaitu :
1. Pre treatment
2. Pre Mixing SDS
Na2CO3
3. Digesting Process
4. Pemisahan
Hasil Penelitian :
Efek Hot Water Process vs % Recovery Bitumen
• Semakin tinggi temperatur maka
% Recovery bitumen yang
diperoleh semakin tinggi 
Penurunan viskositas asbuton dan
ukuran partikel semakin kecil ?

• Temperatur air panas optimum


yang memberikan % recovery
terbaik dari percobaan adalah
pada temperatur 90°C
Hasil Penelitian:
Efek konsentrasi SDS vs % Recovery Bitumen
• Penambahan konsenterasi
SDS 0.375% wt memberikan
% Recovery bitumen tertinggi
di tiap perlakuan .

• Pada konsentrasi SDS 0.375%


wt (zona CMC) dan Na2CO3 1%
wt memberikan nilai %
recovery tertinggi  lapisan
bitumen-solar terpisahkan
secara sempurna dari lapisan
mineral.
Hasil Penelitian:
Efek Penambahan Na2CO3 vs % Recovery Bitumen
• Penambahan Na2CO3 meningkatkan
% Recovery Bitumen
• reaksi dengan asam organik dan
melepaskan surfaktan alami dalam
asbuton  penurunan nilai IFT
bitumen – air

• Kombinasi penambahan Na2CO3


dan surfaktan SDS  perubahan
sudut kontak yang signifikan
sehingga permukaan mineral yang
awalnya hidrofob menjadi hidrofilik

Kesimpulan Penelitian
• Persentase recovery bitumen tertinggi yaitu 91.92% wt diperoleh
pada kondisi Hot Water Process (HWP) 90°C, konsentrasi SDS 0.375%
wt, dan penambahan Na2CO3 sebesar 1% wt.
Saran/usulan dari RTC
• Modifikasi proses yang dapat menurunkan rasio penggunaan penetrating
agent (Solar Dex)  Usulan metode atrisi yang dikembangkan oleh ITS
• Alternatif penggunaan penetrating agent lain selain solar dex, ex Decant
Oil (DCO).
Thank You
Downstream Research and Technology
Pertamina Research and Technology Center
Jl. Raya Bekasi No.20, Kec. Cakung, Kota
Jakarta Timur, 13920
Telp : (021) 4609311

pertamina.com

Anda mungkin juga menyukai