02
UNIVERSITAS
RIAU
Rumusan 01.
Rumusan Satu
Bagaimana metode penghilangan tar dan partikulat
Masalah
Rumusan Dua
02.
Bagaimana menganalisis instrumen perangkat lunak
simulasi dan inovasi terkini lainnya yang dapat
menghasilkan gas hidrogen yang ditargetkan
03.
03
UNIVERSITAS
RIAU
Tujuan Penelitian
04
UNIVERSITAS
RIAU
05
UNIVERSITAS
RIAU
Proses Gasifikasi
1.Proses Pengeringan /
Penguapan
2.Proses Pengarangan
(Pirolisis)
3.Proses Oksidasi
4.Proses Reduksi
07
UNIVERSITAS
RIAU
GASIFIER
Fixed Bed
Merupakan reaktor gasifikasi unggun tetap berbentuk vertical. Ciri khas
gasifier ini adalah perberdaan temperature pasa berbagau tempat di dalam
gasifier dan beroperasi pada tekanan tinggi. Berdasarkan aliram udaranya,
fixed bed gasifier ini dibagi menjadi 2 : Contercurrent dan concurrent.
Fluidized Bed
Gasifier jeni ini merupakan unggun yang terdiri dai inert (pasir atau arang (chart)
atau kombinasi keduanya).
08
UNIVERSITAS
RIAU
Fixed Bed Gasifier
Contercurrent (Updraft)
Kekurangan :
Tingginya jumlah uap tar yang terkandung di dalam
gas keluaran dan kemampuan gas produsen membawa
muatan rendah
Kelebihan :
Mekanisme yang sederhana , arang habis terbakar,
suhu keluaran rendah dan efisiensi tinggi.
09
UNIVERSITAS
RIAU
Fixed Bed Gasifier
Concurrent (Downdraft)
Kekurangan :
Rendahnya efisiensi keseluruhan akibat rendahnya
pertukaran gas dalam system dan kesulitan dalam
menangani kelembapan dan kadar abu yang tinggi.
Kelebihan :
Adanya kemungkinan menghasilkan gas bebas tar
sehingga masalah lingkungan yang fitimbulkan lebih kecil
daripada updraft, perolehan tar dan minyak yang
dihasilkan lebih kecil 10% terhadap perolehan tar dan
minyak updraft. Waktu lebih singkat dari updraft.
10
UNIVERSITAS
RIAU
Fluidized Bed Gasifier
Kekurangan :
Gas yang dihasilkan kandungan tarnya tinggi (>
376,27 mg/m3) dan tidak cocok untuk umpan dalam
wujud cair.
Kelebihan :
Memiliki kandungan abu tinggi, khususnya abu
dengan titik lebur tinggi, kontak antara padatan dan
gas sangat baik, luas permukaan lebih besra sehingga
rekasi berlangsung cepat, temperature dapat dikontrol.
11
UNIVERSITAS
RIAU
12
UNIVERSITAS
RIAU
Penghapusan Tar
Penghapusan tar terbagi menjadi 2 metode : metode utama dan metode sekunder.
Perbandingan Proses
Torefaksi Pirolisis Lambat Pirolisis Cepat Gasifikasi
Tujuan meningkatkan dan menghasilkan biochar, residu padat pada menghasilkan hasil bio-oil biomassa menjadi gas sintesis
menyempurnakan sifat-sifat kaya karbon, dan bio-oil, produk yang lebih tinggi dan lebih (syngas), yang utamanya terdiri
biomassa cair,dari bahan baku biomassa sedikit arang dibandingkan dari hidrogen (H2), karbon
dengan pirolisis lambat monoksida (CO), dan metana
(CH4)
Laju Reaksi Proses yang relatif lambat dengan Proses lambat dengan waktu Proses cepat dengan waktu Proses yang cepat dengan
waktu tinggal yang lebih lama suhu tinggal sedang di suhu yang lebih tinggal singkat pada suhu waktu tinggal yang singkat pada
sedang (200-300 0C). tinggi (350-600 0C). sangat tinggi (500-800 0C) suhu yang tinggi suhu (>700 0C).
Komposisi Produk produk padat dengan kepadatan Menghasilkan biochar (padat), bio- Menghasilkan rendemen bio-oil Menghasilkan syngas yang kaya
energi oil (cair), dan syngas (gas) sebagai (cairan) yang lebih tinggi akan hidrogen, karbon
produk utama monoksida, dan metana, serta
sejumlah abu dan tar sebagai
produk sampingannya.
Aplikasi Aplikasi bahan bakar padat, seperti Perbaikan tanah, penyerapan Produksi bioenergy melalui Pembangkit listrik, produksi
co-firing di pembangkit listrik atau karbon, dan produksi bioenergi pemanfaatan bio-oil, bio bahan panas, biofuel, dan sintesis
produksi pelet untuk pemanasan melalui pemanfaatan biochar dan kimia berbasis, dan aplikasi kimia
bio-oil biorefinery
16
UNIVERSITAS
RIAU
Perbandingan Proses
Torefaksi Pirolisis Lambat Pirolisis Cepat Gasifikasi
Efisiensi Energi Efisiensi energi sedang karena Efisiensi energi sedang, dengan Efisiensi energi sedang hingga Efisiensi energi yang tinggi,
pemanasan yang lebih rendah sejumlah energi diperoleh dari tinggi, dengan fokus pada hasil terutama dalam aplikasi
nilai produk padat biochar dan bio-oil. biominyak yang lebih tinggi. gabungan panas dan daya
(CHP), memanfaatkan syngas
yang dihasilkan
Fleksibilitas Bahan Baku Fleksibilitas bahan baku yang Fleksibilitas bahan baku sedang Fleksibilitas bahan baku Fleksibilitas bahan baku yang
terbatas; biasanya bekerja tetapi mungkin memerlukan sedang, dengan beberapa luas, mampu menangani
paling baik dengan biomassa prapemrosesan bahan baku Batasan berdasarkan kadar air berbagai macam jenis
kering dan seragam tertentu. C. dan komposisi biomassa dan bahkan
beberapa bahan limbah.
Potensi Penyerapan Karbon Potensi penyerapan karbon Potensi penyerapan karbon Beberapa potensi penyerapan Potensi penyerapan karbon
yang terbatas sebagai padatan yang tinggi karena pro karbon melalui produksi minimal karena sebagian besar
produk ini terutama digunakan pengurangan biochar yang biochar, namun fokusnya karbon diubah menjadi syngas
untuk pembakaran. stabil. adalah pada produksi bio- atau produk lainnya.
minyak untuk aplikasi energi.
17
UNIVERSITAS
RIAU
18
UNIVERSITAS
RIAU
19
UNIVERSITAS
RIAU
Kesimpulan
1. Dalam proses gasifikasi biomassa, penelitian ini telah menghasilkan peningkatan efisiensi, pengurangan
emisi, dan peningkatan fleksibilitas dalam menangani berbagai bahan baku biomassa. Pengembangan desain
reaktor gasifikasi baru, sistem kontrol canggih, dan teknologi pembersihan gas terintegrasi telah
berkontribusi terhadap kemajuan gasifikasi biomassa. Gasifikasi biomassa menawarkan sumber energi terbarukan
yang menjanjikan.
2. gasifikasi biomassa masih menghadapi tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah variabilitas kualitas
bahan baku, yang dapat mempengaruhi kinerja gasifikasi. Selain itu, tingginya biaya modal yang terkait
dengan pabrik gasifikasi dan kebutuhan akan operasi skala besar dapat menjadi hambatan dalam penerapannya
secara luas. Integrasi gasifikasi biomassa dengan proses industri lainnya dapat meningkatkan kelayakannya secara
keseluruhan. Misalnya, menggabungkan gasifikasi dengan sistem gabungan panas dan listrik (CHP) atau
menggunakan syngas untuk memproduksi biofuel dan bahan kimia berbasis bio dapat meningkatkan kelayakan
ekonomi dari teknologi tersebut. Keberhasilan gasifikasi biomassa sebagai proses industri yang menjanjikan.
SEMINAR PROPOSAL 12
Terima Kasih