• Biaya Utang

Dalam tahap awal perencanaan, manajer keuangan harus mengetahui tipe dan
jumlah hutang jangka panjang untuk mendanai proyek. Tingkat imbal hail ini
bagi para pemberi pinjaman dapat dipandang sebagai biaya utang, sehingga
cara menghitungnya sebagai berikut:

Kd = Ki – (1-t) Atau Ki = i + (N nominal – N bersih)

Keterangan:
Kd = Biaya bunga setelah pajak
t = Tingkat pajak
Ki = Biaya bunga sebelum pajak
n
(N nominal + N bersih)
2
N nominal = Nilai nominal obligasi
N bersih = Nilai bersih
n = Umur obligasi
• Biaya Saham Preferen
Bagi para pemegang saham biasa, saham preferen adalah efek (sekuritas) yang
memiliki pioritas lebih tinggi dibandingkan saham biasa ketika terdapat
pembayaran deviden. Bagi perusahaan, imbal hasil saham preveren akan
menjadi estimasi biaya saham preferen. Untuk menghitungnya dapat
menggunakan rumus:
Kp = dp
P0

Keterangan:
Kp = Biaya Preferen
dp = Deviden
P0 = Harga pasar saat ini