Anda di halaman 1dari 3

BAB 9 BIAYA MODAL

Pada bab terdapat nilai waktu dari uang,struktur modal serta valuasi maka konsep diskonta/biaya modal
merupakan salah satu komponenya. Biaya modal juga biasa di sebut sebagai tingkat pengembalian yang
diharapkan ( required rate of return ).
A. BIAYA UTANG

biaya utang ( K d ¿ adalah tingkat bunga yang dibayarkan bisnis atas uang yang Biaya hutang
berlaku untuk semua jumlah terutang, termasuk nilai total pinjaman bisnis dan obligasi. Biaya ini
merupakan indikator yang sangat baik dari kesehatan keuangan bisnis, terutama bila dianggap
bersama dengan jumlah total utang.

Terdapat 2 pengertian biaya utang K d

 Biaya utang sebelum pajak K d adalah biaya utang nominal, biasanya dapat diketahui dengan
cara menghitung besaran jumlah hasil internal perusahaan atas arus kas dari obligasi
perusahaan.
¿
 Biaya utang setelah pajak K d merujuk pada sisi manfaat yang diberikan oleh utang. Manfaat
tersebut merupakan besaran bunga yang wajib dibayarkan oleh perusahaan yang menggunakan
sebagian sumber dananya yang berasal dari utang. Perusahaan yang melakukan ini akan
dikenakan kewajiban membayar bunga dimana bunga tersebut merupakan salah satu bentuk
beban bagi perusahaan .
¿
Hubungan antara K d dan K d dapa dinyatakan sebagai berikut :

(K d ¿
¿

=
K d (1- tax rate)
B. Biaya saham prefen
Saham prefen (preferred stock ,PS), merupkan saham yang memiliki karakter khusus,biasanya berkenaan
dengan pembayaran dividen. Dimana saham ini biasanya mensyaratkan perusahaan harus membayar
dividen secara teratur baik dari jumlah maupun waktu pembayarannya. Biaya modal saham preferen
dihitung dengan cara membagi deviden saham preferen per tahun (dp) dengan keuntungan bersih
penjualan saham preferen.
Dalam hal ini penerbitan saham tentunya ada biaya penerbitan (floating costs),di mana harus di
pertimbangkan ( mengurangi) sehingga kita bisa dapat nilai bersihnya ( net preceed). Oleh karena itu
biaya saham preferen dapat dinyatakan sebagai berikut :

K ps = Div PS/ Net proceed

C. Biaya modal sendiri


Modal yang berasal dari dalam perusahaan disebut modal sendiri. Biaya modal sendiri (saham) adalah
tingkat ekspetasi return e (r i ) yang diharapkan.
Bagi pemegang saham (perusahaan go-public) ekspektasi imbalan ( k e) bersumber dari 2 hal yaitu :

 Kenaikan harga saham,yang menghasilkan potensi capital gain/loss


 Pembagian dividen kas. Dengan demikian, (k e) dapat dinyatakan sebagai berikut :
k P 1−P 0+ ¿ =e ¿)
e=
P0

P1 = harga saham pada akhir periode ( harga saham pada saat jual )
P2 = harga saham pada periode ( harga saham pada saat beli)
Suku pertama menunjukkan pertumbuhan(harga) dikenal sebagai growth atau
capital gain,suku kedua dikenal sebagai dividend yield;
e (r) = capital gain + dividen yield
1. CAPM
CAPM adalah suatu model pendekatan pasar lain yang populer dari asset pricing atau harga aset yang
mampu memprediksi nilai keuntungan dari suatu aset yang berharga dan berisiko. Dengan CAPM, maka
para investor bisa membuat perkiraan bagi hasil dari aset berharga yang sedang dimiliki. Fluktuasi (harga)
sebuah saham dibandingkan fluktuasi (harga) pasar saham diaanggap menunjukkan kadar risiko sebuah
saham. Hubungan fluktuasi saham dan pasar saham ini dinyatakan sebagai beta (β).sebagai patokan nilai
beta (β) adalah

 (β) = 1→ beta pasar ( setara risiko pasar/ rerata saham)


 (β) >1→ di atas (β) pasar ( saham resiko lebih tinggi)
 (β) <1→ di bawah (β) pasar ( saham resiko lebih rendah)
Ekspektasi imbalan bagi sebuah saham dapat di tuliskan sebagai berikut

E(r)= rf +(β) (r m -rf )

2. P seCommon factors model


Cara lain untuk memprediksi biaya ekuitas adalah dengan model faktor umum. Saham,sebagai instrumen
keuangan,dapat dianggap dipengaruhi oleh faktor faktor umum.oleh karena itu,setiap saham memiliki
sensitivitas terhadap faktor umum.dan terdapat perbedaannya dalam CAPM faktornya hanya tunggal
yakni (r m - rf) sedangkan model faktor umum faktornya sebagaiman di muka dapat lebih dari satu
faktor.setiap faktor ini memiliki premi risiko.

E(r i ) = rf+ β 1 F 1+ β 2 F 2+ β 3 F 3+e ¿

3. Perusahaan tertutup
Pada perusahaan terbuka,tersedia data ,sehingga estimasi biaya modal sendiri dapat dilakukan. Untuk
perusahaan tertutup,maka dapat dilakukan dengan penyuasaian terhadap biaya modal sendiri perusahaan
terbuka yang sejenis.
Biaya modal sendiri juga dapat di etimasi melalui proposisi MM II :
k e = k 0+ ((k 0-k d) (1 – t) D/E)

D. Biaya modal
Biaya modal sering di sebut sebagai biaya modal rerata tertimbang ( weighted average costs of capital )
sebagai cerminan modal usaha di pakai bersumber dari utang dan modal sendiri,dan di timbang menurut
bobot/komposisi / proporsi pendanaannya. Dengan demikian WACC dapat ditulis :

WACC = W d (k d) (1-tax) + w e*k e + w p*k p

Di mana =
Wd = bobot utang dalam strukrut modal
We = bobot modal sendiri dalam struktur modal
Wp = bobot saham preferen dalam strukrut modal
k d= biaya utang

k e= biaya saham / modal sendiri

k p= biaya saham preferen

Tax = tarif pajak yang berlaku


Biaya modal ini dipakai untuk menunjukkan tingkat risiko yang di hadapi. Semakin tinggi tingkat risiko
maka semakin tinggi tingkat biaya. Tingkat biaya ini dijadikan sebagai faktor diskonta dari arus kas yang
akan di peroleh.

Anda mungkin juga menyukai