Anda di halaman 1dari 4

Nama: Wildan Dzulfaqor

NIM: 19311038
Kelas: Manajemen Keuangan Kelas A

Valuasi
Penilaian Sekuritas Jangka Panjang

Pada bab ini, mempelajari tentang konsep nilai yang meliputi nilai likuidasi, nilai
keberlangsungan, nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsic. Pendekatan dalam bab ini dengan
cara menentukan nilai intrinsic sekuritas yaitu suatu sekuritas yang berdasarkan fakta yang jelas.
Yang dimaksud nilai kini dari aliran arus kas yang diberikan ke investor.

a. Nilai Likuidasi
Jumlah uang yang diperoleh jika suatu aset atau sekelompok aset dijual secara terpisah
dari organisasi pengoprasiannya. Contoh: perusahaan

b. Nilai Kelangsungan Usaha


Nilai perusahaan jika dijual sebagai operasi bisnis yang terus berjalan.

c. Nilai Buku (Aset, Perusahaan)


Nilai akuntansi dalam bentuk aset dengan biaya aset dikurangi akumulasi
depresiasinya/penyusutan. (Aset)
Nilai buku perusahaan adalah total aset dikurangi liabilitas dan saham, seperti tercantum
dalam laporan posisi keuangan.

d. Nilai Pasar
Nilai yang diperdagangkan di pasar terbuka, dan bagi perusahaan dianggap sering dipilih
dari nilai tertinggi antara nilai likuiditas (kelangsungan usaha perusahaan). Artinya harga pasar
dari aset jika diperdagangkan.
e. Nilai Intrinsik
Harga yang seharusnya dari sekuritas, jika diberi harga dengan tepat dan berdasarkan
pada semua faktor yang mempengaruhi. Contoh: aset, pendapatan, manajemen, prospek masa
depan.

 Obligasi Perpetual
Artinya tahap pertama dan termudah untuk menetapkan nilai obligasi yang berdasarkan
pada obligasi yang tidak pernah jatuh tempo. Contoh: konsol “anuitas konsolidasi”
Rumus :
V = I / Kd

-Obligasi dengan umur terbatas


Atau biasa juga disebut dengan obligasi berbunga bukan nol. Artinya dalam obligasi ini
juga dilihat nilai akhirnya, bukan hanya mempertimbangkan aliran bunganya saja.
Rumus (persamaan) : I I I MV
V= 1
+ 2
+…+ +
(1+ k d ) (1+ k d )n
n
(1+k d ) (1+k d )
n
I MV
¿∑ t
+¿ ¿
t=1 (1+k d ) (1+ k d )n

= I ( PVIFA k d .n ) + MV ( PVIFk .n )
d

-Obligasi tanpa kupon


Obligasi yang tidak membayar bunga, tetapi dijual dengan diskon besar dari nilai
nominalnya. Obligasi ini memberikan kompensasi kepada para investor dalam bentuk kenaikan
harga.
Persamaan ini berdasar pada versi potongan dari persamaan yang digunakan untuk
obligasi norma yang membayar kupon. Sehingga yang ada hanya nilai yang murni sudah
ditentukan oleh nilai kini.
Rumus (persamaan) : MV
V=
(1+k d )n

= MV (PVIF k . n) d
-Bunga Manjemuk Setengah Tahunan
Membayar bunga dalam sekali dalam setahun (obligasi biasa). Tetapi dalam bunga
majemuk ini biasa dibayarkan dalam waktu dua kali dalam setahun.
Rumus (persamaan) : 2n
I /2 MV
V =∑ t
+¿ ¿
t =1 kd kd 2 n
(1+ ) (1+ )
2 2

-Saham Preferen
Jenis saham yang biasanya menjanjikan dividen tetap melalui pertimbangan dewan
direksi. Sahan ini memiliki kelebihan dalam hal pembayaran dividen dan klaim atas aset.
Rumus (persamaan) : V= Dp / Kp

-Saham Biasa
Sekuritas yang memiliki posisi kepemilikan atas suatu perusahaan. Dalam kata lain
investor tidak akan terlalu khawatir terhadap saham yang naik atau turun. Karena mereka akan
memperhatikan nilai keseluruhan portofolionya.

-Model Diskonto Dividen


Model yang didesain untuk menghitung nilai intrinsic dari selembar saham dengan
berbagai asumsi tertentu seperti pola perkiraan pertumbuhan dividen di masa yang akan datang
beserta tingkat diskonto yang tepat.
Pertumbuhan konstan: artinya jika dividen diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat
konstanta untuk menghitung nilai intrinsic dari selembar saham.
Rumus V = D1 / (Ke – g) (persamaan) :

Tetapi jika tidak ada pertumbuhan dividen, maka : V = D1 / Ke

-Tahap Pertumbuhan
Jika diperkirakan dividen berbeda selama berbagai tahap pengembangan perusahaan
artinya nilai kini untuk berbagai tahap pertumbuhan dapat ditentukan dan ditotal untuk
menghasilkan nilai intrinsic saham tersebut.
-Yield to Maturity (YTM) atas Obligasi
Tingkat imbal hasil yang diminta atas obligasi jika dibeli dengan harga pasar saat ini dan
tidak dijual hingga waktu jatuh tempo.
Rumus (persamaan) : n
I MV
P 0= ∑ t
+¿ ¿
t =1 (1+ k d ) (1+k d )n

-Interpolasi
Perkiraan angka yang tidak diketahui, yang terikat diantara dua angka yang diketahui.
-Tingkat diskonto interpolasi :
( i H −i L ) ( PV L −PV YTM )
iL+
PV L −PV H

-Perilaku Harga Obligasi :


a. Diskon Obligasi
Jumlah yang menyatakan kelebihan nilai nominal obligasi dari harga saat ini.
b. Premi Obligasi
Jumlah yang menyatakan harga obligasi saat ini melebihi nilai nominalnya.

Secara umum, makin lama waktu jumlah tempo obligasi, maka makin besar fluktuasi
harga yang berhubungan dengan perubahan kepada hasil pasar yang diminta. Sementara makin
rendah tingkat bunga kupon. Maka, makin perubahan harga obligasi akan berubah juga kepada
hasil pasar.

-Hasil Saham
a. Sumber perkiraan hasil dividen
b. Sumber perkiraan hasil keuntungan

Anda mungkin juga menyukai