Anda di halaman 1dari 12

MEMAHAMI RASA DI BALIK

BENCI

Dr. Ahmad Zain Sarnoto

Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian


Psikoogi Islam
Apa itu benci?
• Kebencian merupakan sebuah emosi  yang sangat kuat dan
melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, atau
antipati  untuk seseorang, sebuah hal, barang, atau fenomena.
Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk, menghindari,
menghancurkan atau menghilangkannya. Kadangkala
kebencian dideskripsikan sebagai lawan dari cinta atau
persahabatan; tetapi banyak orang yang menganggap bahwa
lawan daripada cinta adalah ketidakpedulian
• Dalam ilmu psikologi, benci didefinisikan sebagai
pernyataan ego (ke-akuan) yang ingin menghancurkan sumber-
sumber ketidak bahagiaannya
• Bendi adalah emosi yang dalam dan bertahan kuat, yang
mengekspresikan permusuhan dan kemarahan terhadap
seseorang, kelompok, atau objek tertentu
Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian
Psikoogi Islam
Rasa di Balik Benci

• Salah satu alasan tidak menyukai seseorang adalah ada


bagian dari dirinya sendiri yang belum diterima. Rasa
khawatir akan kekurangan-kekurangannya, ketakutan
akan masa depan, iri, rendah diri, dan sebagainya.
• Membenci orang akan membuat dirinya merasa aman
karena ia merasa ada orang yang lebih rendah darinya.
• Membandingkan diri dengan orang lain secara kontras
memang bisa meningkatkan harga diri, tapi itu tidak
selamanya baik. Jika dibiarkan terus-menerus bisa
menimbulkan berbagai emosi buruk yang lain
Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian
Psikoogi Islam
Pahami rasa dibalik benci
1. Membenci orang menimbulkan berbagai gejolak
dalam diri seseorang. Misalnya, emosi-emosi negatif
yang dapat mengikis diri sendiri. Marah tidak
berkesudahan, lelah secara emosi karena terus
memikirkannya, sensitif dan tidak tenang.
2. Membenci itu sangat melelahkan hati dan membuat
sebagian orang merasa tidak tenang (insecure).
3. Membenci juga bisa jadi mengacaukan emosi
dan mood seseorang sehari-hari dalam setiap aktivitas

Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian


Psikoogi Islam
Dampak kebencian
1. Kebencian itu menimbulkan kelelahan hati dan
pikiran serta berdampak negatif bagi emosi.
2. Dari membenci, seseorang akan selalu berpikir
negatif pada orang lain dan akan lebih sering
berpasangka buruk
3. Jika membenci, sebenarnya itu hanya akan
menambah luka setiap harinya. Sebab, orang yang
menyimpan beragam kejengkelan akan membuat
hatinya tidak lepas dari emosi negatif. Seperti
perasaan dongkol, iri hati, nyinyir, dan sebagainya
Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian
Psikoogi Islam
KIAT AGAR BENCI TIDAK MAKIN MENJADI

1. Memperbanyak doa dan berdzikir


(mengingat Allah)
2. Menjadilah Pemaaf
3. Mampu berperasangka Baik
4. Meyakini membenci akan merugikan diri
sendiri
5. Memokohkan  ke-Ikhlasan dan Tawakkallah

Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian


Psikoogi Islam
1. Memperbanyak doa dan berdzikir
(mengingat Allah)

Berdoa agar Allah SWT melapangkan


dada/hati (QS. 20: 25-28)

Berdoa agar dijauhkan dari syaitan


(QS. al-muminun : 97-98)

Berbanyak zikir kepada Allah SWT


agar hati menjadi tenang (QS. 13: 28)

Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian


Psikoogi Islam
}97{ ‫ين‬
ِ ‫اط‬
ِ َ ‫ي‬‫ش‬َّ ِ ‫ِم ْن هَ َم َزا‬
‫ت ال‬ َ ِ‫َّب أَ ُعو ُذ ب‬
‫ك‬ ِّ ‫َوقُل ر‬
}98{ ‫ُون‬ ِ ‫ضر‬ ُ ‫يَ ْح‬ ‫ب أَن‬
ِّ ‫ك َر‬ َ ِ‫َوأَ ُعو ُذ ب‬

97.Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung


kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
98.Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya
Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku".
(QS. 23/al-mukminun:97-98)

Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian


Psikoogi Islam
2. Menjadilah Pemaaf

 ۗ ‫وف َم ْغ ِف َرةٌ َخيْ ٌر ِم ْن َص َد َق ٍة يَتْبَ ُع َها أ َ ًذى‬


‫َق ْو ٌل َم ْع ُر ٌ َو‬
ٌ‫ي َحلِيم‬ َ ‫َوالل َّ ُه‬
ٌ ّ ‫غ ِن‬
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi
dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya
lagi Maha Penyantun (QS. 2: 263)

‫ع َفا َوأ َ ْصل ََح َفأ َ ْج ُر ُه‬


َ ‫اء َس ِيّئَ ٍة َس ِيّئَ ٌة ِمثْل َُها ۖ َف َم ْن‬ ُ ‫َو َج َز‬
َ ‫الظالِ ِم‬
‫ين‬ َّ ‫ب‬ ُّ ‫عل َى الل ّ َ ِه ۚ ِإن َّ ُه ل َا ي ُ ِح‬ َ
Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa
memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.
Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim (QS. asy-syura: 40
Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian
Psikoogi Islam
3. Mampu berperasangka Baik

‫ع َس ٰى أ َ ْن تَك َْر ُهوا َشيْئًا َو ُه َو‬ َ ُ ‫عل َيْك ُُم ال ْ ِقتَا‬


َ ‫لـو ُه َو ك ُْرهٌ لَك ُْم ۖ َو‬ َ‫ب‬ َ ‫ك ُ ِت‬
‫ع َس ٰى أ َ ْن تُ ِحبُّوا َشيْئًا َو ُه َو َش ّ ٌر لَك ُْم ۗ َوالل ّ َ ُه ي َ ْعل َُم َوأَنْتُ ْم‬ َ ‫َخيْ ٌر لَك ُْم ۖ َو‬
‫ون‬
َ ‫ل َا تَ ْعل َُم‬
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang
kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.( QS. 2: 216

َّ ‫اجتَ ِنبُوا ك َ ِث ًيرا ِم َن‬


‫الظ ِّن‬ ْ ‫وا‬ُ ‫ن‬‫آم‬ ‫ين‬
َ ‫ذ‬ِ َ ّ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫ه‬ َ
َ ّ ‫يَا أ‬
ُ ‫ي‬
َ
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan)….(QS.
al-hujurat : 12
Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian
Psikoogi Islam
4. Meyakini membenci akan merugikan diri sendiri

‫اء ِفي ال َْخ ْم ِر‬ ‫ض‬َ ‫غ‬ْ َ ‫ْب‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬
َ ‫ة‬
َ ‫او‬
َ ‫د‬
َ ‫ْع‬
َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ُم‬ ‫ك‬
ُ ََْ ‫ن‬‫ي‬ ‫ب‬ ‫ع‬
َ ِ
‫ق‬ ‫و‬ َ
ُ ‫ان أ‬
‫ي‬ ‫ن‬
ْ ُ ‫يد ال َّشـيْ َط‬ ُ ‫ِإن ّ ََما ي ُ ِر‬
َ
‫ون‬َ ‫الصل َا ِة ۖ َف َه ْلأَنْتُ ْم ُمنْتَ ُه‬ َّ ‫ع ِن‬ َ ‫ع ْن ِذك ِْر الل ّ َ ِه َو‬َ ‫َوال َْمي ْ ِس ِر َوي َ ُص ّ َدك ُْم‬
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan
menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah
kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (QS. Al-Ma'idah :91)

Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian


Psikoogi Islam
5. Memokohkan  ke-Ikhlasan dan Tawakkallah

َْ ‫ح ُنأ‬
َ ‫عل َُم ِب َما ي َ ِص ُف‬
‫ون‬ َْ ‫الس ِيّئَ َة ۚ ن‬
َّ ‫ن‬
ُ ‫س‬ ‫ح‬َ
َْ ‫اد َف ْع ِبال ّ َ ِتي ِه َي أ‬
ْ
Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami
lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan (QS. al-muminun : 96

‫} َو ِمن َش ِ ّر‬2{‫اخل ََق‬


َ ‫} ِمن َش ِ ّر َم‬1{‫ب ال ْ َفل َِق‬ ِّ ‫عو ُذ ِب َر‬ َُ ‫ق ُْلأ‬
‫} َو ِمن‬4{ ‫فيال ُْع َق ِد‬
ِ ‫ات‬ ِ َ‫} َو ِمن َش ِ ّر الن ّ َ ّفَاث‬3{‫ب‬ َ ‫اس ٍق ِإ َذا َو َق‬ِ ‫غ‬ َ
}5{ ‫َش ِ ّرحا َ ِس ٍد ِإ َذا َح َس َد‬
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan
makhluk-Nya,dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari
kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,  dan
dari kejahatan pendengki bila ia dengki [Q.S Al-Falaq 1-5]
Dr. Ahmad Zain Sarnoto, Seri Kajian
Psikoogi Islam

Anda mungkin juga menyukai