TERM OF REFERENCE (TOR)

SEMINAR DAN TALKSHOW

“Optimalisasi Generasi Muda dalam Sektor Ketenagakerjaan dan Pemanfaatan Ekonomi Kreatif”

KEMENTERIAN SUMBER DAYA MANUSIA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Pembicara : Furqon Ramadhan (… Tokopedia)

Materi : Bisnis Startup sebagai salah satu bentuk eknomi kreatif

Waktu : Selasa, 1 Oktober 2019 pukul 07.00-13.00 WIB

Tempat : Gedung Sasana Budaya-Universitas Negeri Malang

A. GAMBARAN UMUM

Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Generasi muda erat kaitannya
dengan generasi yang akan membangun dan memimpin bangsa Indonesia di masa
depan. Sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa Indonesia, generasi muda
perlu memiliki skill atau keterampilan khusus yang akan menjadi bekal dalam
menghadapi tantangan masa depan, mulai dari bidang pemerintahan hingga ekonomi
mandiri.
Memperoleh pembelajaran atas sebuah keterampilan tidak terbatas hanya
melalui pendidikan formal tetapi pendidikan nonformal pun kini sudah mampu
memberi pembelajaran yang mumpuni. Skill bisa didapat dari pendidikan nonformal
atau biasa disebut pengalaman. Jika kita hubungkan antara skill yang didapat dari
pendidikan formal dengan skill yang didapat dari pengalaman terdapat sebuah
hubungan yang saling mengisi, yaitu pendidikan formal sebagai dasar serta
pengalaman sebagai sebuah bentuk pengembangan dari skill dasar yang kita miliki.
Jadi pendidikan formal sebagai dasar dan pengalaman sebagai pengembangan
 merupakan salah satu poin penting dari generasi muda sebagai generasi penerus
bangsa yang optimal.
Dalam dunia kerja, kedua sumber skill yang telah dipaparkan diatas merupakan
sebuah kewajiban sebagai media pengetuk dan penentu apakah nantinya seseorang bisa
ikut terlibat dalam dunia kerja tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya optimalisasi
generasi muda dalam bidang soft skill dan hard skill sehingga dapat membentuk
generasi muda yang nantinya memiliki peluang dalam dunia kerja yang jauh lebih
besar dan memiliki kemampuan yang jauh lebih baik yang dapat berdampak secara
langsung terhadap perbaikan di bidang ketenagakerjaan.
Sektor lain yang perlu kita perhatikan jika membahas dunia kerja adalah
sektor ekonomi kreatif. Sektor ini bisa dikatakan sebagai solusi dari sulitnya
mendapatkan pekerjaan. Jika kita lihat perkembangan dunia ketenagakerjaan di
Indonesia, cenderung memiliki tren yang terus meningkat dalam jumlah lulusan dan
jumlah angkatan siap kerja. Jika kita kutip dari data statistik yang diambil langsung dari
badan pusat statistik di Indonesia mengungkapkan bahwa jumlah angkatan kerja pada
Agustus 2018 sebanyak 131,01 juta orang, naik 2,95 juta orang dibanding pada
Agustus 2017. Sejalan dengan itu, Tingkat Partsipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga
meningkat 0,59 persen poin. Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 40
ribu orang, sejalan dengan TPT yang turun menjadi 5,34 persen pada Agustus 2018.
Tercatat dari data pengangguran sampai dengan Agustus 2018, di Indonesia terdapat
sebanyak 7 juta orang yang tidak memiliki pekerjaan. Dari data diatas, dapat kita
simpulkan bahwasannya pemanfaatan ekonomi kreatif dipandang sangat perlu sebagai
solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi di dunia kerja.

B. POIN – POIN PENTING PENYAMPAIAN

1. Memberikan pandangan pemateri tentang pemanfaatan ekonomi kreatif
2. Memberikan informasi dan saran tentang memilih dan memulai bisnis dibidang
ekonomi kreatif
3. Menceritakan pengalaman pemateri dalam mendirikan startup Tokopedia (beliau
petugas bukan pendiri)
4. Meyakinkan peserta bahwa di era ini peluang bisnis di bidang startup terbuka lebar
bagi siapapun.
5. Memberikan tips dan trik menjalankan bisnis online dan startup

C. BENTUK ACARA
 Bentuk acara yang diberikan yaitu Talkshow.

D. DURASI WAKTU

Durasi waktu yang diberikan yakni 45 menit.

E. KONDISI PESERTA

Peserta terdiri dari mahasiswa Universitas Negeri Malang, mahasiswa umum, dan
masyarakat pada umumnya.

F. SARANA
 LCD
 Microphone
 Sound
 Peralatan lainnya dapat menghubungi panitia

G. PENUTUP
Term of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam penyampaian Talkshow.