Anda di halaman 1dari 7

Farmakoterapi Terapan

Kasus
A berumur 35 tahun mengalami batuk selama 2
bulan, berkeringat malam , BTA +, flek pulmo
dari rongent. Dokter mengatakan wanita
tersebut menderita TB pulmo. Pengobatan TB
kategori 1 direkomendasikan untuknya. Dia
bekerja sebagai prostitutor.
R/ combipax 1x3 kaplet
R/ curcuma tab
R/ Efavirenz 800 mg
Terminologi
 Tuberkulosis ( adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB yaitu
Mycobacterium tuberculosis
 Pemeriksaan bakteri tahan asam (BTA) adalah salah satu metode yang dilakukan untuk
mendeteksi bakteri penyebab tuberkulosis karena bakteri ini dapat hidup di lingkungan
asam. Tes ini menggunakan sampel dahak dari penderita TBC, sehingga tes ini juga
sering kali disebut dengan tes dahak.
 TB Kategori I adalah kasus baru dengan sputum positif dan penderita dengan sputum
negatif tetapi memiliki kelainan paru yang luas, TB usus, TB saluran perkemihan, dan
sebagainya. Dimulai dengan fase 2 HRZS (E) obat diberikan setiap hari selama dua
bulan. Jika setelah dua bulan pengobatan, sputum menjadi negatif, maka dilanjutkan
dengan fase lanjutan. Jika setelah dua bulan, hasil sputum tetap positif, maka fase intensif
diperpanjang 2-4 minggu setelah fase intensif pertama, kemudian dilanjutkan dengan fase
lanjutan tanpa melihat hasil sputum berikutnya.
 Flek pulmo/paru juga merupakan istilah awam yang digunakan untuk menyebut penyakit
TBC paru. Ada juga yang menyebutnya sebagai paru-paru kering. TBC paru adalah
infeksi pada paru-paru yang disebabkan bakteri tahan asam Mycobacterium tuberculosis.
Penatalaksanaan

Isoniazid(H), rifampisin (R) pirazinamid (Z) etambutol (E), Streptomisin (S)


SOAP
Subjek Objek Assesment Planning

A BTA+ DRP -Non farmakologi


35 thn Flek pulmo dari rontgen Overdosis: Efavirenz 600 mg 1. Sering berjemur dibawah sinar
Batuk selama 2 bulan Diagnosis TB pulmo Subterapeutik dosis: matahari pagi
Berkeringat malam Obat: Interaksi obat: 2. Memperbanyak istirahat
Prostitutor Combipax 1x3 kaplet Indikasi tanpa terapi: Batul 3. Diet sehat, dianjurkan
Curcuma tab Terapi tanpa indikasi: konsumsi vit A dan lemak
Efafirenz 800 mg Efavirenz untuk membentuk jaringan
Efek samping obat : lemak baru dan meningkatkan
Ketepatan pemilihan obat : system imun
Kegagalan menerima terapi 4. Menjaga sanitasi dan
kebersihan lingkungan sekitar
tempat tinggal
5. Menjaga sirkulasi udara di
dalam rumah
-Farmakologi

R/ combipax 1x3 kaplet


R/ curcuma tab
R/ Efavirenz 600 mg 1x1
R/ Ambroxol 30 mg 1x1
Monitoring
 Pemantauan kemajuan dan hasil pengobatan pada orang dewasa
dilaksanakan dengan pemeriksaan ulang dahak secara mikroskopis.
 Pemantauan kemajuan pengobatan dilakukan dengan pemeriksaan
dua contoh uji dahak (sewaktu dan pagi). Hasil dari pemeriksaan
mikroskopis semua pasien sebelum memulai pengobatan harus
dicatat. Pemeriksaan ulang dahak pasien TB yang terkonfirmasi
bakteriologis merupakan suatu cara terpenting untuk menilai hasil
kemajuan pengobatan.
 Setelah pengobatan tahap awal, tanpa memperhatikan hasil
pemeriksaan ulang dahak apakah masih tetap BTA positif atau
sudah menjadi BTA negatif, pasien harus memulai pengobatan
tahap lanjutan. Pemberian OAT sisipan sudah tidak dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai