Anda di halaman 1dari 23

Perbedaan Keefektivitasan Rapid SARS Cov-2

Antigen dan Real Time RT- PCR Assay dalam


Mendeteksi COVID-19
SKENARIO
SKENARIO
Seseorang pasien laki- laki 40 tahun datang ke RS dengan keluhan utama
batuk kering, demam, diare, sakit kepala dan sesak napas. Terutama
batuk yang tidak kunjung sembuh. Tapi penderita tidak kunjung periksa
ke dokter. Riwayat diabetes mellitus dan sakit jantung disangkal. Riwayat
hipertensi dan diabetes mellitus pada keluarga tidak ada. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kondisi umum baik, kesadaran kompos
mentis. Pemeriksaan tanda vital, tekanan darah 120/ 90 mmHg, nadi 96 x/
menit, pernapasan 20x/ menit. Kemudian dokter merujuknya ke dokter
spesialis paru dan didapatkan pemeriksaan subjektif RT-PCR (+). Dokter
tersebut menduga gejala pasien mengarah ke covid-19 dan dokter
mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan berupa
Rapid SARS COV-2 Antigen. Lalu pasien menanyakan apakah perbedaan
dari keefektivitasan menggunakan Rapid SARS Cov-2 Antigen dengan
Real-Time RT-PCR Assay?
PERTANYAAN

Apakah Rapid SARS-Cov 2 antigen lebih baik dari pada real-time


RT-PCR assay?
PICO

• Population : Laki- laki dewasa dengan COVID- 19


• Intervention : Melakukan pemeriksaan dengan Real-
Time RT-PCR Assay
• Comparison : Melakukan pemeriksaan dengan Rapid
SARS-Cov 2 Antigen
• Outcomes : Rapid SARS-Cov 2Antigen Assay
tingkat sensitivitasnya lebih baik dari pada
pemeriksaan Real-Time RT-PCR Assay
PENCARIAN BUKTI ILMIAH

Alamat Website : https://doi.org/10.1186/s12985-020-01452-5


Kata Kunci : COVID-19, SARS-Cov 2, Rapid antigen, RT-PCR
Limitasi : November 2020- November 2025
Hasil Pencarian : 4281 akses
Dipilih artikel berjudul: Rapid SARS-Cov 2 antigen detection
assay in comparasion with real- time RT- PCR assay for
laboratory diagnosis of COVID-19 in Thailand
REVIEW JURNAL
PENDAHULUAN
METODA
HASIL
KESIMPULAN
I. APAKAH HASIL DALAM ARTIKEL
INI VALID?
1. Apakah sampel pasien mencakup seluruh spektrum yang sesuai dengan
setting praktik klinis dimana uji diagnostik tersebut akan diaplikasikan

Iya, sampel pasien mencakup dengan spektrum yang sesuai .


2. Apakah uji diagnostic dibandingkan dengan gold standard

Iya, uji diagnostik dibandingkan dengan PCR sebagai gold standard


3. Adakah perbandingan independent dan blind antara tes indeks dan referensi
gold standard yang sesuai ?

Tidak, karena dilakukan oleh orang yang sama dan di tempat yang
sama.
II. APA HASILNYA?
1. Apakah likelihood ratio hasil tes atau data yang dibutuhkan untuk
penghitungannya ditampilkan?

Iya, sampel pasien mencakup dengan spektrum yang sesuai.


1. Apakah likelihood ratio hasil tes atau data yang dibutuhkan untuk
penghitungannya ditampilkan?
 

Interpretasi
 Sensitivitas =
Rapid test antigen untuk SARS-CoV-2 mampu menunjukkan nilai positif pada pasien yang terbukti terinfeksi
COVID-19 dengan nilai sensitivitas 98.33%
 Spesifisitas =
Rapid test antigen untuk SARS-CoV-2 mampu menunjukkan nilai positif pada pasien yang terbukti tidak
terinfeksi COVID-19 dengan nilai spesifitas 98.73%
 LR positif =
Rapid test antigen untuk SARS-CoV-2 mampu menunjukkan nilai positif pada pasien yang kemungkinan
terinfeksi COVID-19 dibandingkan dengan yang tidak terinfeksi COVID-19 dengan nilai likelihood ratio
positif 75.61
1. Apakah likelihood ratio hasil tes atau data yang dibutuhkan untuk
penghitungannya ditampilkan?
 

 LR negatif =
Rapid test antigen untuk SARS-CoV-2 mampu menunjukkan nilai positif pada pasien yang kemungkinan
tidak terinfeksi COVID-19 dibandingkan dengan yang tidak terinfeksi COVID-19 dengan nilai likelihood
ratio negatif 0.017
 Positive Predictive Value (PPV) =
Rapid test antigen untuk SARS-CoV-2 mampu menunjukkan nilai positif pada pasien yang terbukti terinfeksi
COVID-19 dengan probabilitas benar-benar terinfeksi COVID-19 dengan nilai Positive Predictive Value 0.92
 Negative Predictive Value (NPV) =
Rapid test antigen untuk SARS-CoV-2 mampu menunjukkan nilai positif pada pasien yang terbukti tidak
terinfeksi COVID-19 dengan probabilitas benar-benar tidak terinfeksi COVID-19 dengan nilai Negative
Predictive Value 0.99
 
III. APAKAH HASIL PENELITIAN INI
DAPAT DIAPLIKASIKAN?
1. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien (available,
affordable, accuracy, precise)

• Available : Penggunaan metode diagnosis pada penelitian ini dapat digunakan pada pasien
pada kasus ini
• Affordable : Sudah affordable, karena penggunaan metode diagnosis ini dapat ditemui di
berbagai rumah sakit
• Accuracy : :

• Precise :
2. Apakah metode untuk melakukan pengujian dijelaskan dengan cukup rinci
untuk memungkinkan replikasi?

Iya, dijelaskan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai