3C - PPT - Kelompok 1 - (Konsep Pembiayaan Dan Penganggaran Kesehatan)
3C - PPT - Kelompok 1 - (Konsep Pembiayaan Dan Penganggaran Kesehatan)
DAN PENGANGGARAN
KESEHATAN”
Kelompok 1 :
Graserio T. M. Barahamin 19111101105
Nadia Untu 19111101144
Sitty Thusy M. Gonibala 19111101116
Amelia Saraswati Lobot 19111101125
Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan merupakan salah
satu bidang ilmu dari ekonomi kesehatan
(health economy). Yang dimaksud dengan
biaya kesehatan adalah besarnya dana
yang harus disediakan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan
berbagai upaya kesehatan yang diperlukan
oleh perorangan, keluarga, kelompok dan
masyarakat
Dari batasan ini segera terlihat bahwa
biaya kesehatan dapat ditinjau dari dua
sudut, yaitu (Lubis, 2009):
Penyedia Pelayanan Kesehatan Biaya
kesehatan dari sudut penyedia pelayanan
(health provider)
Pemakai Jasa Pelayanan Biaya kesehatan
dari sudut pemakai jasa pelayanan (health
consumer)
Sumber Biaya Kesehatan
Bersumber dari anggaran pemerintah
Bersumber dari anggaran masyarakat
Bantuan biaya dari dalam dan luar
negeri
Gabungan anggaran pemerintah dan
masyarakat
Jenis-jenis Biaya Kesehatan
Biaya pelayanan kedokteran
Biaya pelayanan kesehatan
masyarakat
Penganggaran Kesehatan
Penganggaran adalah suatu rencana yang
disusun secara sistematis untuk
mengalokasikan sumber daya dan
dijabarkan dalam bentuk angka dan
dinyatakan dalam unit moneter yang
meliputi seluruh kegiatan satuan kerja
untuk jangka waktu tertentu di masa yang
akan datang.
Tujuan Penganggaran
Kesehatan
Penganggaran kesehatan bertujuan untuk
penyediaan pembiayaan kesehatan yang
berkesinambungan dengan jumlah yang
mencukupi, teralokasi secara adil, dan
termanfaatkan secara berhasil guna dan
berdaya guna untuk menjamin
terselenggaranya pembangunan kesehatan
agar meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya
Sistem Perencanaan dan Penganggaran
Terdapat Tiga (3) Pendekatan :
Pendekatan penganggaran terpadu
Pendekatan penganggaran berbasis kinerja
KPJM
Manfaat dari KPJM tersebut antara lain:
memelihara kelanjutan fiskal dan meningkatkan
disiplin fiskal.
meningkatkan keterkaitan antara proses
perencanaan dan penganggaran.
mengarahkan alokasi sumber daya agar lebih
rasional dan strategis.
meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah dengan pemberian pelayanan yang
optimal.
Terima Kasih