JULI 2018
Oleh :
K1A1 12 023
DIVERTIKULITIS Pembimbing :
Penyakit divertikular (divertikulosis) adalah keadaan di mana terdapat banyak penonjolan mukosa yang
menyerupai kantong (divertikula) yang tumbuh dalam usus besar, khususnya colon sigmoid.
Peradangan akut dari diverticulum menyebabkan diverticulitis.
Diverticulosis terjadi 5-10 persen pada usia 45 tahun, dan 80 persen pada usia 80 tahun. Meskipun
kebanyakan orang dengan diverticulosis tidak bergejala, diverticulitis terjadi pada 10 hingga 20 persen
orang, dan diverticulitis berulang terjadi pada sekitar 25 persen.
Definisi
Divertikulitis adalah radang akut dalam divertikel tanpa atau dengan perforasi.
Biasanya radang disebabkan oleh retensi feses di dalamnya. Tekanan tinggi di
dalam sigmoid yang berperan pada terjadinya divertikel juga berperan pada
terjadinya retensi isi usus di dalam divertikel
Epidemiologi
Usia
Diet rendah
Genetik
serat
Faktor kontributor
diverticulosis yang
beresiko
menyebabkan
divertikulitis
Gangguan
Konstipasi
jaringan ikat
Patofisiologi
Diet rendah serat, genetik
↓
Peningkatan tekanan intralumen
↓
Erosi dinding usus
↓
Mengakibatkan penonjolan dari mukosa dan submucosa ke lapisan muskularis
↓
Membentuk diverticula
↓
Retensi feses
↓
Bakteri masuk ke dalam kantong diverticula
↓
Divertikulitis
Gejala Klinis
Uncomplicated diverticulitis
Divertikulitis sering ditunjukkan dengan awitan nyeri
pinggul hypogastric yang terlokalisasi untuk kelainan pada
sigmoid; beralih ke kuadran kiri bawah. Pasien akan
mengalami demam, mual muntah, perubahan kebiasaan
buang air besar.
Complicated
Tipe ini sangat jarang terjadi tetapi cukup berbahaya.
Divertikula dapat terinfeksi dan akan berkembang menjadi
abses, atau bahkan perforasi.
Klasifikasi Hinchey
Pemeriksaan Fisik
Anamnesis Keadaan umum dari normal sampai syok
Trias diverticulitis : nyeri perut kiri bawah, Nyeri perut kiri bawah
demam, leukositosis Distensi perut
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan darah
- Barium enema
- Ultrasonografi
- CT – Scan
- Kolonoscopi
Barium Enema
Diagnosis Features
Appendicitis Right lower quadrant pain, fever, anorexia
Colorectal cancer Weight loss, anemia, gastrointestinal bleeding
Ectopic pregnancy Positive pregnancy test, abdominal or pelvic pain with
vaginal bleeding
Gastroenteritis Abdominal pain, nausea, vomiting
Nephrolithiasis Flank pain, hematuria, nephrolithiasis on abdominal
radiography
Urinary tract infection Abnormal urinalysis, flank pain, fever
Penatalaksanaan
Non-Farmakologi
Diet tinggi serat
Farmakologi
Antibiotik
Pembedahan
Teknik Operasi Hartmann
Prognosis
Sebagian besar pasien sembuh total setelah menjalani pengobatan. Jika tidak ditangani awal, divertikulitis
dapat menyebabkan perforasi dan pelepasan bakteri dari fekal ke jaringan peridivertikuler.
Sekitar setengah pasien yang memiliki diverticulitis akan kambuh dalam beberapa tahun setelah ditangani. Dari
pasien yang masuk rumah sakit, sekitar 15-20% mengalami komplikasi yang membutuhkan pembedahan.
Risiko kematian pasien dengan divertikulitis stadium 1 atau 2 berada pada angka kurang dari 5%, sedangkan
pada pasien dengan stadium 3 sekitar 13%, dan 43% untuk mereka yang berada pada stadium 4.
TERIMA KASIH