0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan3 halaman
Konseling berpusat pada klien menekankan pada kemampuan klien untuk menentukan masalahnya sendiri dan memecahkannya, dengan konselor yang menerima dan mendukung klien. Proses konseling membantu klien mengekspresikan pengalamannya dan mengintegrasikannya ke dalam konsep diri yang lebih baik.
Konseling berpusat pada klien menekankan pada kemampuan klien untuk menentukan masalahnya sendiri dan memecahkannya, dengan konselor yang menerima dan mendukung klien. Proses konseling membantu klien mengekspresikan pengalamannya dan mengintegrasikannya ke dalam konsep diri yang lebih baik.
Konseling berpusat pada klien menekankan pada kemampuan klien untuk menentukan masalahnya sendiri dan memecahkannya, dengan konselor yang menerima dan mendukung klien. Proses konseling membantu klien mengekspresikan pengalamannya dan mengintegrasikannya ke dalam konsep diri yang lebih baik.
Menurut Carl R. Roger Konseling dan Psikoterapi tidak
mempunyai perbedaan. Konseling yang berpusat pada klien sebagai konsep dan alat baru dalam terapi yang dapat diterapkan pada orang dewasa, remaja, dan anak-anak.
• Pendekatan konseling client centered menekankan pada
kecakapan klien untuk menentukan isu yang penting bagi dirinya dan pemecahan masalah dirinya. Konsep pokok yang mendasari adalah hal yang menyangkut konsep-konsep mengenai diri (self), aktualisasi diri, teori kepribadian,dan hakekat kecemasan. Menurut Roger konsep inti konseling berpusat pada klien adalah konsep tentang diri dan konsep menjadi diri atau pertumbuhan perwujudan diri. Proses konseling Client Centered 1. Konseling memusatkan pada pengalaman individual. 2. konseling berupaya meminimalisir rasa diri terancam, dan memaksimalkan dan serta menopang eksplorasi diri. Perubahan perilaku datang melalui pemanfaatan potensi individu untuk menilai pengalamannya, membuatnya untuk memperjelas dan mendapat tilikan perasaan yang mengarah pada pertumbuhan. 3. Melalui penerimaan terhadap klien, konselor membantu untuk menyatakan, mengkaji dan memadukan pengalaman- pengalaman sebelumnya ke dalam konsep diri. 4. Dengan pengalaman, individu mencapai penerimaan diri dan menerima orang lain dan menjadi orang yang berkembang penuh. 5. Wawancara merupakan alat utama dalam konseling untuk menumbuhkan hubungan timbal balik. Karakteristik konseling berpusat pada klien 1. Fokus utama adalah kemampuan individu memecahkan masalah bukan terpecahnya masalah. 2. Lebih mengutamakan sasaran perasaan dari pada intelek. 3. Masa kini lebih banyak diperhatikan dari pada masa lalu. 4. Pertumbuhan emosional terjadi dalam hubungan konseling. 5. Proses terapi merupakan penyerasian antara gambaran diri klien dengan keadaan dan pengalaman diri yang sesungguhnya. 6. Hubungan konselor dan klien merupakan situasi pengalaman terapeutik yang berkembang menuju kepada kepribadian klien yang integral dan mandiri. 7. Klien memegang peranan aktif dalam konseling sedangkan konselor bersifat pasif reflektif.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita