Perdarahan Uterus Abnormal (PUA)
Perdarahan Uterus Abnormal (PUA)
Definisi
Pendarahan Uterus Abnormal (PUA) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
semua kelainan haid baik dalam hal jumlah maupun lamanya. Manifestasi klinisnya dapat
berupa pendarahan dalam jumlah yang banyak atau sedikit, dan haid yang memanjang atau
tidak beraturan.
HAID NORMAL
Durasi Interval
Jumlah
4-7 Hari • 30-80 ml • 24-25 hari
• 2-5 kali ganti pembalut
Penyebab perdarahan uterus abnormal
Klasifikasi PUA berdasarkan jenis pendarahan.
Pertumbuhan lesi lunak pada lapisan endometrium uterus, baik bertangkai maupun tidak , berupa
pertumbuhan berlebih dari stroma dan kelenjar endometrium dan dilapisi oleh epitel endometrium.
• Gejala :
Diagnosis polip ditegakkan berdasarkan pemeriksaan USG dan atau histereskopi , dengan atau hasil
hispatologi.
Hispatologi pertumbuhan eksesif local dari kelenjar dan stroma endometrium yang memiliki
vaskularisasi dan dilapisi oleh epitel endometrium.
2 Adenomiosis ( PUA-A )
• Definisi :
Dijumpainya jaringan stroma dan kelenjar endometrium ektopik pada lapisan miometrium.
• Gejala :
Nyeri haid, nyeri saat senggama, nyeri menjelang atau sesudah haid, nyeri saat buang air besar, atau nyeri
pelvic kronik. Gejala nyeri tersebut di atas disertai dengan perdarahan uterus abnormal.
• Diagnostik :
- Adenomiosis dimasukkan dalam system klasifikasi berdasarkan pemeriksaan MRI dan USG
- Mengingat terbatasnya fasilitas MRI, pemeriksaan USG cukup untuk mendiagnosis adenomiosis.
- Hasil USG menunjukkan jaringan endometrium heterotopik pada miometrium dan sebagian
berhubungan dengan adanya hipertrofi miometrium.
- Hasil hispatologi menunjukkan dijumpainya kelenjar dan stroma endometrium ektopik pada jaringan
miometrium.
3. Leimioma ( PUA-L )
• Definisi :
Pertumbuhan jinak otot polos uterus pada lapisan miometrium
• Gejala :
- Perdarahan uterus abnormal
- Penekanan terhadap organ sekitar uterus , atau benjolan pada
dinding abdomen.
4. Malignancy and Hyperplasia ( PUA – M )
• Definisi :
Pertumbuhan hiperplastik atau pertumbuhan ganas dari lapisan endometrium
• Gejala :
Perdarahan uterus abnormal
• Diagnostik :
- Meskipun jarang ditemukan, namun hyperplasia atipik dan keganasan merupakan
penyebab penting PUA
- Klasifikasi keganasan dan hyperplasia menggunakan system klasifikasi FIGO dan WHO
- Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan hispatologi.
COEIN
1. Coagulapthy ( PUA-C )
• Definisi :
• Pemeriksaan ginekologi yang teliti perlu dilakukan termasuk pemeriksaan Pap smear dan harus
disingkirkan kemungkinan adanya mioma uteri, polip, hiperplasia endometrium atau keganasan.
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan ultrasonografi
Prognosis
• Single episodes
Prognosis baik
• Repetitive episodes
Prognosis menurun akibat terjadi peningkatan resiko anemia
Prinsip
Penanganan
PUA Akut
Keterangan:
EEK: Estrogen Ekuin Konjugasi
PKK: Pil KB Kombinasi
Perdarahan Ireguler
• Perdarahan ireguler dapat dalam bentuk metroragia, menometroragia,
oligomenorea, perdrahan memanjang yang sudah terjadi dalam
hitungan minggu atau bulan dan berbagai bentuk pola perdarahan
lainnya. Bentuk pola perdarahan diatas digabungkan karena
mempunyai penanganan yang relatif sama. Perdarahan ireguler
melibatkan banyak macam pola perdarahan dan tentunya mempuyai
berbagai macam penyebab. Metroragia, menometroragia,
oligomenorea, perdarahan yang bisa terjadi. Sebelum memulai dengan
terapi hormon sebaiknya penyebab sistemik dievaluasi lebih dulu.
Lanjutan...
Tujuan medikamentosa tersebut adalah mengurangi jumlah darah yang keluar, menurunkan resiko anemia, dan
meningkatkan kualitas hidup
Asam mefenamat diberikan dengan dosis 250-500 mg 2-4 kali sehari. Ibuprofen diberikan dengan dosis 600-1200 mg per
hari. NSAID dapat memperbaiki hemostasis endometrium dan mampu menurunkan jumlah darah haid 20-50%. Efek
samping secara umum adalah dapat menimbulkan keluhan gastroinstestinal dan merupakan kontraindikasi pada
perempuan dengan ulkus peptikum.
Faktor utama yang mempengaruhi pilihan penanganan perdarahan uterus abnormal adalah apakah penderita telah
menggunakan pengobatan medikamentosa pilihan pertama dengan sedikit kesembuhan atau tidak ada perbaikan
keluhan sama sekali. Jika keadaan ini terjadi, penderita akan menolak untuk kembali ke pengobatan medikamentosa,
sehingga terapi bedah menjadi pilihan.
Histerektomi merupakan prosedur bedah utama yang dilakukan pada kegagalan erapi medikamentosa.
Beberapa prosedur bedah yang saat ini digunakan pada penanganan perdarahan uterus abnormal adalah ablasi
endometrium, reaksi transerviks, histeroskopi operatif, miomektomi, histerektomi dan oklusi atau emboli arteri uterina.
THANK YOU