Anda di halaman 1dari 7

SISTEM PERKEMIHAN

(HEMATURIA)

AY U A S G A R PA N A O G I
21606033
DEFINISI

Hematuria adalah didapatkannya sel-sel darah merah di


dalam urine. Penemuan klinis sering di dapatkan pada
populasi orang dewasa, dengan prevalensi yang mulai dari
2,5% menjadi 20,0% . Secara visual terdapatnya sel-sel
darah merah di dalam urine dibedakan dalam 2 keadaan,
yaitu:
1. Hematuria makroskopik
Hematuria makroskopik adalah hematuria yang secara
kasat mata dapat dilihat sebagai urine yang berwarna
merah, mungkin tampak pada awal miksi atau pada
akhirnya yang berasal dari daerah posterior uretra atau
leher kandung kemih. (Wim de Jong, dkk, 2004)
2. Hematuria mikroskopik.
Hematuria mikroskopik adalah hematuria yang secara
kasat mata tidak dapat dilihat sebagai urine yang
berwarna merah tetapi pada pemeriksaan mikroskopik
diketemukan lebih dari 2 sel darah merah per lapangan
pandang. (Mellisa C Stoppler, 2010) .
ETIOLOGI

Hematuria dapat disebabkan oleh kelainan-kelainan yang berada di dalam sistem


urogenitalia atau kelainan yang berada di luar sistem urogenitalia.
Kelainan yang berasal dari sistem urogenitalia antara lain adalah:
1.Infeksi antara lain pielonefritis, glomerulonefritis, ureteritis, sistitis, dan uretritis
2.Tumor jinak atau tumor ganas yaitu: tumor ginjal (tumor Wilms), tumor grawitz, tumor
pielum, tumor ureter, tumor buli-buli, tumor prostat, dan hiperplasia prostat jinak.
3.Kelainan bawaan sistem urogenitalia, antara lain : kista ginjal
4.Trauma yang mencederai sistem urogenitalia.
5. Batu saluran kemih. (Mellisa C Stoppler, 2010)
Kelainan-kelainan yang berasal dari luar sistem urogenitalia antara lain adalah:
1.Kelainan pembekuan darah (Diathesis Hemorhagic),
2.SLE
3.Penggunaan antikoagulan, atau proses emboli pada fibrilasi atrium jantung maupun
endokarditis. (Wim de Jong, dkk, 2004)
 
MANIFESTASI KLINIS

Terjadi retensio urin akibat sumbatan di vesika urinaria


oleh bekuan darah.
PATHWAYS
TERIMA KASIH……..

Anda mungkin juga menyukai