ANALISIS KONDISI CUACA MARET STASIUN

JUANDA MENGGUNAKAN DIAGRAM SKEW-T

LOG P
Mohammad Ikhsanatsil
12818021
KAJIAN PUSTAKA
 DIAGRAM SKEW T LOG P
1. Istilah Skew T berasal dari garis suhu (isoterm) dalam
derajat C yang miring dari kanan atas ke kiri bawah.
2. Istilah Log P berasal dari garis tekanan horizontal (isobar)
yang disajikan sebagai fungsi logaritmik. Isobar ini
dilaporkan dalam milibar; lihat tabel di halaman depan untuk
konversi ke kaki ketinggian.
3. Arah angin (utara sebenarnya adalah "atas") dan kecepatan
dalam knot ditunjukkan dengan ketinggian (lihat 2, di atas)
menggunakan bendera yang dikenal dengan tanda untuk 50,
10 dan 5 knot (segitiga, garis penuh, setengah garis, masing-
masing). Turbulensi ditunjukkan oleh perbedaan besar dalam
arah atau kecepatan pada ketinggian yang berdekatan.
4. Garis-garis merah putus-putus mewakili adiabats kering di
mana laju selang sekitar 3 derajat C per 1000 kaki.
Perhatikan bahwa adiabat kering tegak lurus dengan isoterm.
 DIAGRAM SKEW T LOG P
5. Garis-garis hijau putus-putus mewakili adiabat
yang lembab. Perhatikan bahwa pada ketinggian
yang lebih rendah, adiabat kering kira-kira tegak
lurus dengan adiabat yang lembab, sedangkan pada
ketinggian yang lebih tinggi mereka cenderung
lebih paralel yang mencerminkan kelembaban
yang jauh lebih sedikit.
6. Garis-garis zaitun bertitik adalah garis
pencampur saturasi; untuk tujuan kami, kami dapat
mengabaikan baris ini.
7. Sudut kiri atas adalah hodograf pergerakan
balon selama pendakiannya di atmosfer.
Menentukan Nilai LCL dan CCL
Cara Plot LCL :
• Dari T pada P, Tarik garis sejajar dry adiabatics
• Dari Td pada P, Tarik garis sejajar mixing ratio
Perpotongan 2 garis tersebut adalah LCL.

Cara Plot CCL :

• Memotongkan garis mixing ratio yang ditarik dari titik
embun awal ( permukaan ) sampai memotong profil suhu
vertical.
Ambang Batas untuk menentukan potensi Thunderstorm dari
masing masing indeks
 CAPE ( Convective Available Potential
Energy)
CAPE dapat
mengindikasikan
apakah kondisi
atmosfer stabil atau
tidak (NWFSO,
2008).
HASIL
00.00 UTC 15 Februari 2019
SWEAT
15 Februari 2019 07.00 WIB TT KI
INDEKS

Ketinggian 500 700 750 850 43.7 35.4 93

Potential
Temp -5 9.7 12.3 17.8 Thunderst
orm Lemah  Kuat   Lemah
Temp Dew - 6.4 - 15.9

Keterangan : - = tidak melakukan

perhitungan dengan data tersebut

LI = -4-(-3)=-1 (Weak)
SI =-4-(-5)=1
(Moderate)
LCL=910 mb
CC
L CCL=880 mb
LC
L CAPE=0.7380E+03
( Weak Instability)
CIN=-0.6576E+01
03.00 UTC 15 Februari 2019
15 Februari 2019 10.00 WIB SWEAT
TT KI
INDEKS
Ketinggia
n 500 700 750 850   43.9 35.9 95.5
Potential
Temp -4.9 9.7 12.6 18.4 Thunderst
Temp orm  Lemah  Strong Lemah 
Dew - 6.6 - 15.7
LI = -4-(-2)=-2 ( Weak)
SI =-4-(-5)=1 (Moderate)
Keterangan : - = tidak melakukan
perhitungan dengan data tersebut LCL=CCL=900 mb
CAPE=0.7843E+03 ( Weak Instability)
CINH=0.000E+0

CC
L
LC
L
06.00 UTC 15 Februari 2019
15 Februari 2019 13.00 WIB SWEAT
Ketinggia TT KI
INDEKS
n 500 700 750 850 44.6 36.5 114.6
 
Temp -5 9.9 12.9 18.6
Temp Potential
Dew - 6.8 - 16 Thunderst
Keterangan : - = tidak melakukan orm Lemah   Strong Lemah 
perhitungan dengan data tersebut

LI = -4-(-1)=-3 ( Moderate)
SI =-4-(-4)=0 (Moderate)
LCL=CCL=900 mb
CAPE=0.1101E+04 (Moderate
Instability)
CINH=0.000E+0

CC
L
LC
L
09.00 UTC
15 Februari 2019 16.00 WIB SWEAT
TT KI
Ketinggia INDEKS
n 500 700 750 850   44.5 36 111.2
Temp -5.1 10.1 13 18.5
Potential
Temp
Thunderst
Dew - 6.7 - 15.8
orm Lemah  Kuat  Lemah
Keterangan : - = tidak melakukan
perhitungan dengan data tersebut
LI = -4-(-2)=-2 (Weak)
SI =-4-(-5)=1 (Moderate)
LCL= 910 mb
CCL=890 mb
CAPE=0.1252E+04 ( Moderate
Instability)
CINH=0.000E+0

CC
L
LC
L
12.00 UTC 15 Februari 2019

15 Februari 2019 19.00 WIB SWEAT

TT KI
Ketinggia INDEKS
n 500 700 750 850   44.3 35.2 106.3
Temp -5.2 10 12.8 18.2
Potential
Temp
Thunderst
Dew - 6.1 - 15.7
orm  Lemah Kuat Lemah 

Keterangan : - = tidak melakukan

perhitungan dengan data tersebut

LI = -4-(-3)=-1 (Weak)
SI =-4-(-5)=1 ( Moderate
LCL= 920 mb
CCL=880 mb
CC
CAPE=0.6583E+03 (Weak Istability
L CINH=0.000E+0
LC
L
15.00 UTC 15 Februari 2019
15 Februari 2019 22.00 WIB SWEAT
TT KI
INDEKS
Ketinggian(mb) 500 700 750 850   45.3 34.9 119.8
Temp ( C ) -6 9.6 12.5 17.6 Potential
Thundersto
Temp Dew ( C ) - 5.2 - 15.7 rm Moderate  Lemah  lemah

Keterangan : - = tidak melakukan

perhitungan dengan data tersebut LI = -4-(-3)=-1
(Weak)
SI =-4-(-5)=1
(Moderate)
LCL= 930 mb
CCL=900 mb
CAPE=0.5981E+03
CC (Weak Instability)
L
LC
CINH=0.000E+0
L
18.00 UTC 15 Februari 2019
16 Februari 2019 01.00 WIB SWEAT
TT KI
INDEKS
Ketinggian(mb) 500 700 750 850   45.3 34.9 119.8
Temp ( C ) -6 9.6 12.5 17.6 Potential
Thundersto
Temp Dew ( C ) - 5.2 - 15.7 rm Moderate  Moderate  Lemah 

Keterangan : - = tidak melakukan

perhitungan dengan data tersebut
LI = -4-(-3)=-1
(Weak)
SI =-4-(-5)=1
( Moderate)
LCL= 910 mb
CCL=900 mb
CAPE=0.7981E+03
(Weak Instability)
CC
CINH=-0.9961E+01
L
LC
L
21.00 UTC 15 Februari 2019
15 Februari 2019 04.00 WIB SWEAT
TT KI
INDEKS
Ketinggian(mb) 500 700 750 850   44.6 33.3 103.4
Temp ( C ) -5.8 9.8 12.6 17.5 Potential
Thundersto
Temp Dew ( C ) - 4.3 - 15.5 rm Lemah  Moderate  Lemah 

Keterangan : - = tidak melakukan

perhitungan dengan data tersebut LI = -4-(-3)=-1 (Weak)
SI =-4-(-5)=1 (Moderate)
LCL= 920 mb
CCL=880 mb
CAPE=0.5751E+03
(Weak Instability)
CINH=-0.1690E+02

CC
L
LC
L
00.00 UTC 16 Februari 2019
15 Februari 2019 07.00 WIB SWEAT
TT KI
INDEKS
Ketinggian(mb) 500 700 750 850   44.8 32.2 112.1
Temp ( C ) -5.6 10 13 17.9 Potential
Thundersto
Temp Dew ( C ) - 3 - 15.7 rm Lemah  Moderate  Lemah 

Keterangan : - = tidak melakukan

perhitungan dengan data tersebut LI = -4-(-3)=-1 (Weak)
SI =-4-(-5)=1 (Moderate)
LCL= 910mb
CCL=900 mb
CAPE=0.9197E+03 (Weak Instanbility)
CINH=-0.8778E+01
CC
L
LC
L
ANALISIS
 CCL dan LCL
• Dari grafik disamping, nilai CCL
GRAFIK CCL DAN LCL
dalam 24 jam selau diatas LCL

930
• Grafik LCL pada siang hari sedikit
lebih tinggi disbanding pada malam
920 920
hari.
910 910 910 910
• Grafik CCL pada malam hari lebih
900 900 900 900 900
tinggi dari siang hari
890

880 880 880

07.00 10.00 13.00 16.00 19.00 22.00 01.00 04.00 07.00

CCL LCL
 Berdasarkan plot indks CAPE disamping, terlihat bahwa
CAPE nilai cape tertinggi yaitu 1252 J/kg( pada pukul 16.00
WIB) dan terendahnya yaitu dinilai 575,1 J/kg (Pukul
04.00 WIB). Secara Keseluruhan ketidakstablilan
Indeks CAPE atmosfer pada rentang waktu tersebut cenderung lemah.

1252 Jika dilihat dari verifikasi menggunakan gsMAP pada

1101 rentang waktu tersebut, ada perawanan yang terjadi pada
919.7
pukul 19.00 WIB dan pada pada pukul 22.00 WIB.
784.3
PPT MODUL 2 798.1 Tetapi CH tidak terlalu signifikan sehingga dapat
738
658.3 mentidakstabilkan atmosfer.
598.1 575.1

Dengan demikian dengan indeks CAPE yang relative

lemah ketidakstabilan atmosnfernya , maka dapat
disimpulkan kemungkinan aktivitas konvektif
07.00 10.00 13.00 16.00 19.00 22.00 01.00 04.00 07.00
kemungkinan kecil akan terjadi.
SANKYUUU
REFERENSI
https://www.ifr-magazine.com/technique/skew-t-log-p-diagrams/
https://sharaku.eorc.jaxa.jp/GSMaP/
PPT MODUL 2