Anda di halaman 1dari 20

BAB 7

RISIKO KESEHATAN,
KECELAKAAN MOBIL, DAN
KECELAKAAN KERJA

Manajemen Risiko 1
Bab ini membicarakan pure risk lainnya,
yaitu risiko kesehatan, kecelakaan mobil,
dan kecelakaan kerja.
Tujuan pemaparan dalam bab ini adalah
mengingatkan pada pembaca bahwa
masih banyak risiko murni lainnya yang
belum dibicarakan.

Manajemen Risiko 2
RISIKO KESEHATAN
PENYEBAB UTAMA: PENDUDUK YANG
SEMAKIN TUA (KEMATIAN YANG TERTUNDA)
Pada tahun 2025, diperkirakan ada sekitar
830 juta penduduk dinia dengan usia lebih
besar atau sama dengan 65 tahun.
Persentase penduduk tua tersebut lebih besar
di Negara maju, tetapi jumlah dalam angka
absolute lebih banyak di Negara berkembang

Manajemen Risiko 3
Tabel 1. Jumlah Penduduk Tua di Dunia
Negara 2002 Penduduk Usia>=65 2002-2025
Usia Pengharapan tahun (000)
Hidup
Pria Wanita 2002 2005 %kenaikan
penduduk tua
Amerika Utara 76 83 4.100 7.893 93
Kanada 69 75 4.660 11.447 146
Meksiko 74 80 35.551 63.524 79
Amerika Serikat
Amerika Selatan 71 79 3.977 6.310 59
Argentina 67 75 9.967 24.054 141
Brasil 67 75 1.986 5.259 165
Kolombia 68 73 1.366 3.174 132
Peru 71 77 1.170 3.162 170
Venezuela
Manajemen Risiko 4
Terlihat bahwa penduduk tua terbanyak pada
tahun 2025 ada di Cina dan India, yang mencapai
sekitar 206 juta dan 106 juta orang, berturut-
turut. Kenaikan penduduk dari tahun 2002-2025
bisa mencapai 170% (Venezuela), dan sekitar 11-
705 untuk negara-negara maju. Saat ini di Italia,
Yunani, dan Swedia, 17% dari penduduk berusia
di atas 65 tahun. Di Amerika Serikat, persentase
tersebut mencapai 12%. Pada tahun 2035, Negara
dengan persentase penduduk tua (usia 65 tahun
atau lebih) adalah Jepang (28%), Italia (24.7%),
dan Jerman (24,6%). Pada tahun tersebut,
penduduk tua dunia diperkirakan akan mencapai
830 juta, kebanyak hidup di Negara berkembang.
Manajemen Risiko 5
Penyebab trend semakin banyaknya penduduk
tua adalah menurunnya tingkat kelahiran pada 25
tahun terakhir, dan penurunan tingkat kematian,
baik di Negara berkembang dan Negara maju. Di
Negara berkembang, penyakit utama yang
menyebabkan kematian biasanya penyekit
infeksi, sedangkan di Negara maju biasanya
artery disease dan stroke. Sebagai contoh, di
Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, kematian
karena penyakit jantung menurun sekitar 50%
selama 25 tahun terakhir.

Manajemen Risiko 6
Tabel 2. Penyakit Penyebab Kematian Terbesar
Penyakit Jumlah Korban
Heart Disease (penyakit jantung) 696.447
Malignant Neoplasms (kanker) 557.197
Cerebrovascular disease 162.555
Chronic Low. Respiratory Disease 124.777
Kecelakaan Tidak Sengaja 105.796
Diabetes Mellitus 73.248
Influensa dan Pneumonia 65.418
Alzheimer 58.866
Nephritis 40.801
Septicemia 33.560
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Mortality
Manajemen Risiko 7
MORBIDITY RATE

Morbidity rate merupakan banyaknya


penduduk (jumlah kasus) yang menderita
sakit tertentu. Morbidity berasal dari
bahasa latin morbidus, yang artinya adalah
sakit, atau tidak sehat. Morbidity rate bisa
dibandingkan dengan mortality rate. Sama
seperti mortality rate, morbidity rate
dihitung berdasarkan data historis.

Manajemen Risiko 8
Syphilis Syphilis (Primary
Gender Gonorrhea Chlamydia
All Stages and Secondary)
Male 257 49% 80 53% 3,220 45% 3,617 23%
Female 269 51% 71 47% 3,846 54% 11,928 76%
Unknown 0 0% 0 0% 11 <1% 39 <1%
Total 100% 100% 100% 100%
Syphilis All Syphilis (Primary
Race Gonorrhea Chlamydia
Stages and Secondary)
White 108 20% 20 13% 1,450 20% 5,579 36%
Black 340 65% 127 84% 4,402 62% 6,412 41%
Amer Ind 0 0% 0 0% 10 <1% 15 <1%
Asian 1 <1% 0 0% 15 <1% 62 <1%
Other 34 7% 3 2% 175 3% 528 3%
Unknown 43 8% 1 <1% 1,025 14% 2,988 19%
Total 100% 100% 100% 100%

Manajemen Risiko 9
Tabel 4. Kematian Karean Kanker Paru-Paru (2002)
A. Total Penduduk
Usia Total Pria Wanita
Semua Umur 54,9 73,2 41,6
<1 ** ** **
1-14 ** ** **
15-24 0,1 ** **
25-34 0,4 0,4 0,4
35-44 6,0 6,2 5,8
45-54 30,3 36,6 24,3
55-64 115,3 144,0 88,8
65-74 275,0 355,9 207,7
75-84 377,6 527,9 277,8
85+ 297,2 482,2 217,0
Manajemen Risiko 10
RISIKO KECELAKAAN KENDARAAN
Kendaraan (mobil dan lainnya) mulai popular awal
abad 20. Kendaraan tersebut menyediakan jasa
transportasi yang sangat memudahkan kehidupan.
Tetapi kehadiran kendaraan tersebut juga
menghadirkan sisi negatif, antara lain adalah risiko
kecelakaan yang ditimbulkan. Bagian ini membahas
risiko kecelakaan kendaraan. Kecelakaan kendaraan
praktis terjadi sejak kendaraan diciptakan. Menurut
perkiraan WHO (World Health Organization),
kecelakaan lalu lintas menyebabkan lebih dari satu
juta orang tewas, dan 50 juta orang terluka.
Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi
mabuk atau dalam pengaruh obat, tidak perhatian,
terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju, lubang,
hewan, dan pengemudi teledor).
Manajemen Risiko 11
BEBERAPA STATISTIK
KECELAKAAN KENDARAAN
Sekitar 26% dari pengemudi pernah terlibat daalam
kecelakaan mobil selama lima tahun sebelumnya
Ada sekitar 17.419 kematian karena kecelakaan pada
tahun 2002 yang disebabkan oleh alcohol
Lebih dari setengah kematian yang dilaporlkan, 59%
diantaranya tidak memakai sabuk pengaman
Kematian karena kecelakaan mobil terbalik (rollover
crashes) mencapai 82%

Manajemen Risiko 12
Tabel 5. Distribusi Kecelakaan Berdasarkan Kategori Usia di AS (1998)
Jumlah Persentase
Umur Kecelakaan (%)
<5 427 1.74
5-9 432 1.76
10-15 799 3.26
16-20 3,447 14.05
21-24 2,245 9.15
25-34 4,034 16.45
35-44 3,993 16.28
45-54 2,885 11.76
55-64 1,863 7.60
65-74 1,746 7.12
>74 2,411 9.83
Tidak
diketahui 244 0.99
Total 24,526 100.00

Manajemen Risiko 13
Tabel 7. Kecelakaan Kendaraan Berdasarkan Kategori Usia
Persen Persentase
tase Kecelakaan
Pendu berdasarkan Angka
duk Jumlah Kecelakaan
Jumlah Persentase Jumlah (4) Penduduk
Kecelakaan Kecelakaan Penduduk (5)={(1)/(3)}x (5)={(2)/(4)}
Umur (1) (2) (3) 100% x100%
<5 427 1.74 19,175,798 6.81 0.0022 25.55
5-9 432 1.76 20,549,505 7.30 0.0021 24.12
10-15 799 3.26 20,528,072 7.29 0.0039 44.66
16-20 3,447 14.05 20,219,890 7.18 0.0170 195.61
21-24 2,245 9.15 18,964,001 6.74 0.0118 135.84
25-34 4,034 16.45 39,891,724 14.18 0.0101 116.03
35-44 3,993 16.28 45,148,527 16.04 0.0088 101.48
45-54 2,885 11.76 37,677,952 13.39 0.0077 87.86
55-64 1,863 7.60 24,274,684 8.63 0.0077 88.06
65-74 1,746 7.12 18,390,986 6.54 0.0095 108.94
>74 2,411 9.83 16,600,767 5.90 0.0145 166.65

Manajemen Risiko 14
PENYEBAB KECELAKAAN

1. Faktor manusia: Pengemudi seringkali


melakukan perbuatan yang bisa
mendorong kecelakaan. Kebanyakan
kecelakaan kendaraan sebenarnya bisa
dihindari, jika orang lebih berhati-hati.
Berikut ini menyajikan persentase
aktivitas yang menyebabkan kecelakaan
kendaraan.
Manajemen Risiko 15
Tabel 5. Penyebab Kecelakaan Kendaraan
Aktivitas Persentase
Berbicara dengan penumpang lain 81%
Memainkan radio atau CD 66%
Makan atau Minum 49%
Menggunakan telepon selular 25%
Sumber: http://www.car-accidents.net/car-accident-stats.html
Manajemen Risiko 16
PENYEBAB KECELAKAAN

2. Faktor Teknis: Faktor teknis diakibatkan karena


kelemahan mobil atau kendaraan yang bisa
menyebabkan atau mendorong kecelakaan. Sebagai
contoh, ban yang kehilangan gesekan ketika terjadi
pengereman mendekati setengah gravitasi, bisa
menyebabkan mobil tidak berhenti pada saatnya.
Sistem api yang kurang aman bisa meningkatkan
risiko kebakaran atau kecelakaan mobil. Dari tahun
ke tahun, fasilitas pengamanan kendaraan cenderung
semakin membaik, meskipun angka kematian karena
kecelakaan kendaraan masih dirasakan tinggi.

Manajemen Risiko 17
KECELAKAAN KERJA
Pekerja menghadapi risiko kecelakaan kerja
BEBERAPA STATISTIK: Diperkirakan ada sekitar 1,6 juta
cedera karena kerja setiap tahunnya, dan 2,2 juta kasus
gangguan kesehatan karena kerja. Sekitar 30 juta hari
kerja hilang setiap tahunnya karena kecelakaan, cedera,
atau gangguan kesehatan. Diperkirakan kerugian karena
gangguan kesehatan karena kerja, dan kecelakaan kerja,
mencapai £6.5 milyar setiap tahunnya. Sebanyaka 226
karyawan meninggal karena kecelakaan kerja pada tahun
2002/03. Tingkat kecelakaan dan kematian kerja untuk
perusahaan kecil (kurang dari 50 karyawan) dua kali besar
dibandingkan dengan tingkat yang sama pada perusahaan
besar (lebih dari 1000 karyawan). Kecelakaan kerja karena
terpeleset atau terantuk benda merupakan penyebab
kecelakaan kerja paling sering.

Manajemen Risiko 18
STATISTIK KECELAKAAN KERJA
Sekitar 60% kecelakaan kerja yang
menyebabkan kematian terjadi pada
konstruksi, transportasi, pergudangan,
pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Penyebab kematian kerja paling umum
adalah karena jatuh dari ketinggian, ditabrak
oleh kendaraan yang bergerak, dan ditabrak
oleh obyek yang bergerak atau jatuh.
Diperkirakan sekitar 20 orang terbunuh dan
250 cedera serius setiap minggunya berkaitan
dengan kendaraan (menjalankan kendaraan,
menggunakan jalan untuk kerja).

Manajemen Risiko 19
Bagaimana dengan kecelakaan kerja di
Indonesia? Berikut beberapa informasi mengenai
kecelakaan kerja di Indonesia.[1] Pada tahun
2005, terjadi 95.418 kecelakaan kerja yang
menyebabkan 6.114 pekerja mengalami cacat,
2.932 pekerja cacat sebagian dan 66 pekerja
cacat total, dan 1.736 meninggal. Meskipun tren
kecelakaan kerja mengalami penurunan dari
tahun ke tahun, tetapi angka tersebut dirasakan
masih cukup tinggi.

[1] http://www.pikiran-
rakyat.co.id/cetak/2006/012006/13/0603.htm

Manajemen Risiko 20

Anda mungkin juga menyukai