Anda di halaman 1dari 17

SJS (Steven Jhonson Syndrome) TEN

(Toxic Epidermal Necrolysis)


Oleh :
Suwantin Indrasari
Erike Husmiati
Afdlika Putri Ayu
Latar Belakang
Stevens Johnson Sindrom sangat menyita perhatian karena
akibat yang ditimbulkan sangat berat, terutama kepada pasien.
SJS dan TEN memberikan reaksi yang melibatkan kulit dan
mukosa atau selaput lendir yang berat dan mengancam jiwa
ditandai dengan pelepasan epidermis, bintil berisi air dan erosi
atau pengelupasan dari selaput lendir.

Perbedaan antara SJS dan TEN, pada SJS kerusakan area


kulit, 10% total luas permukaan tubuh, sementara pada TEN
kerusakan/pengelupasan kulit >30% dari luas total permukaan
tubuh.
Etiologi
Infeksi
Virus
Bakteri
Jamur
parasit
Reaksi obat
Keganasan
Idiopatik
Patogenesis
Gejala klinis
Gejala prodormal bekisar antara 1 14 hari berupa :
1. demam
2. lesu
3. batuk
4. pilek
5. nyeri menelan
6. nyeri dada
7. muntah
8. pegal otot
9. atralgia
1. Erupsi kulit
Pruritus
urtikaria
purpura
dermatitis kontak
eritema multiforme
fixed drug eruption (FDE)
dermatitis eksfoliatif dan
erupsi vesikobulosa seperti pada sindrom Steven-
Johnson (SJS) dan
Eritema multiforme (EM)
SJS-TEN akan timbul lesi :
Kulit :
eritema
papel
Vesikel
bula secara simetris pada hampir seluruh tubuh
Mukosa (mulut, tenggorokan dan genital)
Vesikel
Bula
Erosi
Ekskoriasi
Perdarahan
Krusta berwarna merah,
Mata :
berupa konjungtivitis kataralis,
blefarokonjungtivitis,
iritas,
iridosiklitis,
kelopak mata edema dan sulit dibuka, pada kasus
berat terjadi erosi dan perforasi kornea.
Tabel 2. Skala SCORTEN 9

Severity-of-Illness Score for Toxic Epidermal Necrolysis (SCORTEN)

Risk Factor* Score

0 1

Usia <40 yr 40 yr

Berhubungan dengan kanker atau keganasan


No Yes
hematologis

Denyut nadi (kali/menit)(beats/min) <120 120

Serum BUN (mg/dL) 28 >28

Luas permukaan tubuh yang terkena <10% 10%

Kadar Serum bicarbonate (mEq/L) >20 20

Serum glucose (mg/dL) 250 >250


Tabel 3. Angka kematian pasien SJS-NET berdasarkan nilai 9

CI=confidence
SCORTEN
Mortalitas (%) interval.

3,2
0-1 0,1 - 16.7

12,1 5.4 - 22.5


2

35,3
3 19.8 - 53.5

58,3 36.6 - 77.9


4

>5 90 55.5 to 99.8


RINGKASAN

Sindrom Stevens Johnson merupakan suatu sindroma yang bersifat


akut, yang bila berat dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini
merupakan salah satu kegawat daruratan penyakit kulit.

Penyebab yang pasti belum diketahui dapat dikatakan


multifaktorial.yang diduga sebagai penyebab tersering ialah alergi
sistemik terhadap obat dan infeksi.

Pada Sindrom Stevens Johnson ini ditemukan adanya trias kelainan


berupa kelainan kulit, kelainan selaput lendir di orificium dan
kelainan mata.

Prognosis Stevens Johnson Sindrom bisa diperkirakan menggunakan


skala SCORTEN.

Anda mungkin juga menyukai