NAMA KELOMPOK

FARA ARDI ANASAVITA 01201440075

MONIKA AMELIA 01201440046
PUSPA PERTIWI 01201440014
SRI KURNIASARI 01201440047
PENGAMBILAN KEPUTUSAN LAWAN
ALAM
situasi dimana keputusan diambil paling tidak
mempunyai 3 kemungkinan, antara lain keserbapastian,
ketidakpastian, atau berisiko. Dalam bahas inggris
dimanakan state of nature sehingga kata alam yang di
gunakan disini harus diartikan sebagai situasi pasca
keputusan. Sementara itu, kontinum (rangkaian)
“kepastian-ketidakpastian” merupakan kebolehjadian
keberadan situasi alamiah yang mungkin terjadi
KEPUTUSAN DALAM SITUASI PASTI
Dalam situasi kepastian, kondisi ekonomi mendatang dapat di
prediksi pertumbuhan dengan tepat. Banyak pengambil keputusan
menghitung fisibilitas (kelayakan) investasi dengan cara seperti
itu. Mereka menghitung IRR atau NPV dalam situasi pertumbuhan
ekonomi mendatang yang dapat diduga/diramalkan (predictable).
Predicatibilty ( kemungkinan peramalan) situasi ekonomi pada
masa mendatang merupakan utopia dalam dua dekade, belakangan
ini dan masih akan menjadi isu pada dekade-dekade mendatang.
Situasi tidak pasti (uncertainty) memiliki sifat sebagai berikut :
1. Presensi kondisi alam adalah jamak dengan probabilitas tidak
diketahui
2. Pengambilan keputusan tidak mimiliki data yang cukup
tentang kondisi alam
MODEL SIMULASI DALAM SITUASI
TIDAK PASTI
Dalam model simulasi, pengambilan keputusan
menggunakan perangkat lunak (software) spread sheet
(lembar kerja) untuk menggambarkan aliran pendapatan
(revenue), biaya (cost), dan keuntungan/laba (profit) pada
tahun-tahun mendatang. Masing-masing nilai dapat
berubah dengan mengubah nilai input (inputan) dari asumsi
dan sensitivitas perubahaan biaya dan harga.
Contoh spread sheet model pendapatan-biaya-keuntungan
No Deskripsi 2004 2005 2006 2007
1 Pendapatan 6,6 11,88 21,38 38,49
2 Biaya 4,8 5,76 6,912 8,249
3 Keuntungan 1,8 6,12 14,47 30,2
Penjualan 2003 : 5,5
Pangsa pasar 2003 : 20%
Pangsa pasar 2004 : 20%
Pangsa pasar 2005-2007 : 30%
Peningkatan harga : 20%
Biaya 2003 :4
Peningkatan biaya : 20%
MODEL MAKSIMIN DALAM SITUASI
TIDAK PASTI
1. Pertumbuhan ekonomi rendah (low)
2. Pertumbuhan ekonomi sedang (medium-med)

3. Pertumbuhan ekonomi tinggi (high)

Nilai hasil setiap alternatif keputusan dapat dihitung, bai

dalam unit keuntungan maupun NPV. Model/motode
maksimin (maksimum dari minimum) metode yang
berpegang pada prinsip pesimisme sehingga ketika
dihadapkan pada sebuah pilihan investasi, pengambil
keputusan. Oleh karna itu, metode ini disebut dengan
metode maksimin. (dalam hal keuntungan) atau minimax
(dalam hal kerugian/biaya).
Tabel pengambilan keputusan dalam situasi tidak pasti dengan model maximin

Alternatif Kondisi Alam (dalam jutaan dolar AS)

Low Med High Keuntungan Minimum

1. Tidak berinvestasi 0 0 0 0

2. Perluasan 50 300 200 50

3. Investasi baru -500 100 600 -500

MODEL SKENARIO DALAM
MENGHADAPI SITUASI TIDAK PASTI
 Pertumbuhan low-medium-hight adalah skenario situasi
masadepan.skenario semacam ini cukup memadai untuk
diaplikasikan sebagai perangkat pengambilan
keputusan,sepanjang nilai hasil dalam keuntungan atau
biaya dapat diidentifikasi.Smith dan Hawken (1991)
bahwa skenario adalah 3 kategori siatuasi :
 1.siatuasi yang sama,tetapi lebih dari yang sekarang.

 2.Situasi yang sama,tetapi lebih buruk dari yang

sekarang.
 3.Situasi yang sama sekali berbeda,tetapi lebih baik.
Contoh cognitive mapping pengambilan keputusan ketika memutuskan
akan masuk atau tidak kedalam sebuah bisnis.

Tingkat bunga Investasi baru

. Makin banyak
. Tetap
Daya beli . Berkurang

Kualitas manajemen Pemain yang ada

. Makin kuat Tingkat persaingan
. Tetap . Ketat
Dukungan pemasok . Melemah . Tidak ketat

Daya tarik industri Pemain baru

. Bertambah signifikan
. Bertambah tidak
Hambatan untuk masuk signifikan
MENGGUNAKAN SKENARIO
 Untuk memperkirakan tingkat persaingan pada industri
pakaian jadi di Indonesia periode 2012-2014. tingkat
bungan di Indonesia pada kurun waktu tersebut akan
tetap rendah seperti saat ini. Semakin melemahnya kurs
mata uang asing sehingga nilai rupiah diharapkan tidak
semakin melemah. Pada 2014 menyebabkan otoritas
moneter tidak melakukan manajemen secara optimal
sehingga inflasi diperkirakan akan meningkat.
 Walaupun hambatan untuk memasuki industri ini cukup
rendah sebagai akibat daya tarik industri yang tidak
terlalu menarik akibat term of payment yang memburuk,
pemain baru (yang memasuki industri ini) yang
signifikan diperkirakan tidak akan terjadi
 Keselurahan perubahan pada driving forces dan faktor-
faktor kunci akan menyebabkan tingkat persaingan
dalam industri pakaian jadi pada 2014 akan semakin
tinggi. Para pemain yang kondisinya tidak semakin
membaik akan berguguran satu demi satu dalam kurun
waktu tsb.
KEPUTUSAN DIBAWAH SITUASI RISKO
 Luce dan Raiffa (1957) mendenifisikan pengambilan
keputusan dalam situasi resiko adalah ketika sebuah
tindakan membawa pada sejumlah nilai hasil yang
spesifik dimana setiap nilai hasil memiliki peluang atau
probabilitas yang diketahui. Berikutnya adalah 3 hal
yang mencirikan situasi keputusan dibawah resiko.
1. Presensi kondisi alam adalah jamak, namun
probabilitas setiap kondisi alam dapat diperkirakan.
2. Pengambilan keputusan memiliki sedikit, informasi
sehingga mampu menentukan probabilitas kondisi
alam.
3. Ada pihak ketiga yang mampu memberi informasi.