ANALISIS RESIKO

KETIDAKPASTIAN
Ekonomi Manajerial
Sabri, SE.,M.Si
OUR BIG IDEA
Dalam proses PENGAMBILAN
KEPUTUSAN, seorang pembuat
keputusan selalu berhadapan
dengan risiko dan ketidakpastian
Kondisi Dalam Pembuatan Keputusan

• Analisis risiko perlu dilakukan

oleh seorang pembuat keputusan
karena pembuat keputusan sering
tidak tahu dengan pasti hasil dari
setiap tindakannya di masa datang
Sebagai contoh

Kasus rencana pendirian PLTN (Pembangkit Listrik

Tenaga Nuklir) oleh Indonesia.
Rencana pendirian ini telah dimulai sejak beberapa
puluh tahun yang lalu. Bahkan survei kelayakan proyek
ini sendiri telah dimulai dan didasarkan pada data
tahun 1970an dan 1980an.
Hasil survei menunjukkan bahwa proyek PLTN layak untuk
dilakukan pada tahun 2000.
Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi baru
yang ada pada tahun 2000 yang memungkinkan
diciptakannya sumber energi baru, maka pemerintah
sebagai pembuat keputusan melihat bahwa pendirian
PLTN pada tahun 2000 tidak sesuai lagi dan akan lebih baik
didirikan setelah tahun 2020.
 • Kondisi ini menunjukkan bahwa
keputusan jangka panjang sering
menghadapi ketidakpastian (uncertainty) atau
risiko.
• Ketidakpastian bisa muncul oleh berbagai
sebab, seperti

1. Kondisi ekonomi di masa datang,

2. Tingkat persaingan di masa datang,
Kondisi Dalam 3. Perkembangan teknologi,
Pembuatan Keputusan 4. Perubahan selera konsumen.
Kondisi

Kepastian

Resiko

Ketidakpastian
Kondisi Kepastian

situasi dimana hanya ada

satu kemungkinan hasil dari
suatu keputusan dan hasil ini
diketahui secara pasti
Contoh :
Bila kita akan pergi ke luar kota
dengan pesawat terbang,
dapat dipastikan bahwa kita
akan mendapatkan tiket kalau
kita memesan jauh-jauh hari
sebelumnya
Kondisi Resiko

situasi dimana terdapat lebih dari

satu kemungkinan hasil dari suatu
keputusan dan probabilitas dari
masing-masing hasil diketahui atau
dapat diperkirakan
Contoh :
Dalam melempar uang logam, kita
tahu dengan pasti bahwa
kemungkinan hasilnya adalah keluar
gambar atau angka. Dari dua
kemungkinan hasil ini, kita juga
dapat mengetahui probabilitas
keluarnya gambar atau angka, yaitu
masing-masing 50-50
Kondisi Ketidakpastian

Situasi dimana terdapat lebih dari satu

kemungkinan hasil dari suatu keputusan
tetapi probabilitas dari setiap kemungkinan
hasil yang muncul tidak diketahui atau
tidak berarti.
Contoh :
Pemburu harta karun di suatu lokasi
pada kedalaman Samudera Indonesia
akanmenghadapi ketidakpastian
menemukan harta tersebut dan
probabilitas masing- masing hasil juga
tidak dapat diketahui.
Pengambilan Keputusan

Seorang pembuat keputusan

tidak perlu melakukan analisis
keputusan bila menghadapi
kondisi pengambilan keputusan
dalam kepastian karena
hasilnya dipastikan hanya satu.
Sebaliknya, pembuat keputusan
perlu melakukan analisis
keputusan bila menghadapi
kondisi risiko atau ketidakpastian
Pengambilan Keputusan

Di bagian ini akan dibahas

bagaimana analisis
keputusan dilakukan dalam
menghadapi masing-masing
kondisi keputusan tersebut.
Analisis Keputusan Dalam Kondisi Risiko

Analisis pembuatan
keputusan yang
mengandung risiko atau
analisis risiko dilakukan
dengan menggunakan 3
konsep
Analisis Keputusan
Dalam Kondisi Risiko

Strategi (strategy)

Sifat kondisi (state of nature)

Matriks imbalan
(payoff matrix).

13
Analisis Keputusan Dalam Kondisi Risiko

Strategi Sifat kondisi Matriks imbalan

Satu kegiatan di Kondisi di masa datang Tabel yang

antara beberapa yang akan mempunyai menunjukkan
pengaruh berarti terhadap
alternatif kegiatan tingkat keberhasilan atau kemungkinan hasil
yang dapat diambil kegagalan suatu strategi, dari setiap strategi
oleh pembuat tetapi pembuat dalam setiap kondisi
keputusan untuk keputusan hanya
mencapai suatu mempunyai sedikit atau
tidak mempunyai kontrol
tujuan terhadap kondisi tersebut
Analisis Keputusan Dalam Kondisi Risiko

Strategi Contoh
Satu kegiatan di • Untuk mencapai tujuan memaksimumkan
antara beberapa laba jangka panjang, manajer perusahaan
alternatif kegiatan dapat menggunakan strategi mekanisasi atau
yang dapat diambil menggunakan tenaga kerja yang mempunyai
oleh pembuat produktivias tinggi.
keputusan untuk • Manajer juga dapat menempuh strategi
mencapai suatu mengubah kapasitas pabrik dengan
tujuan membangun pabrik yang lebih besar atau lebih
kecil
Analisis Keputusan Dalam Kondisi Risiko

Sifat kondisi Contoh

Kondisi di masa datang • pembuat keputusan tidak mempunyai kontrol atas
yang akan mempunyai kondisi ekonomi negara yang mungkin akan
pengaruh berarti terhadap mengalami booming atau resesi di masa datang, serta
tingkat keberhasilan atau atas kondisi Negara damai atau perang.
kegagalan suatu strategi, • Semua itu di luar kontrol pembuat keputusan tetapi yang
tetapi pembuat akan sangat mempengaruhi strategi yang akan
keputusan hanya digunakan. Dengan demikian, suatu keputusan akan
mempunyai sedikit atau sangat tergantung pada pengetahuan atau perkiraan
tidak mempunyai kontrol pembuat keputusan mengenai bagaimana suatu
terhadap kondisi tersebut keadaan Negara di masa mdatang akan mempengaruhi
keberhasilan strategi.
Analisis Keputusan Dalam Kondisi Risiko

Matriks imbalan Contoh

• Tabel yang • Dari matriks imbalan dapat diketahui tingkat

menunjukkan keuntungan yang akan dihasilkan bila
kemungkinan hasil perusahaan menggunakan mesin atau
dari setiap strategi tenaga kerja produktif dan bila keadaan
dalam setiap kondisi ekonomi booming, normal, atau resesi
Metode Analisis Risiko

Distribusi
Probabilitas
standard deviasi,

Koefisien variasi,

Pohon Keputusan

18
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas
Probabilitas
Kesempatan suatu kejadian
akan muncul. Dalam
pelemparan mata uang logam,
kita dapat mengatakan bahwa
kemungkinan munculnya sisi
angka adalah 50% atau ½. Hal
ini berarti bahwa terdapat
satu kesempatan dari dua
kesempatan untuk munculnya
kejadian ini
Distribusi probabilitas
Berbagai kemungkinan hasil suatu kejadian
dengan besarnya masing-masing probabilitas.
Sebagai misal, ada tiga kemungkinan kondisi
ekonomi, yaitu boom, normal, dan resesi. Dari
kemungkinan hasil ini dapat disusun distribusi
probabilitas kondisi ekonomi dalam peluncuran
produk baru tersebut seperti di bawah ini.
Yang perlu diingat adalah jumlah probabilitas
harus 1 atau 100%.
Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

• Secara umum, hasil suatu

proyek investasi akan tinggi
bila kondisi perekonomian
sangat baik (boom) dan
sebaliknya akan kecil bila
kondisi perekonomian buruk
(resesi)
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

• Nilai yang diharapkan dapat ditentukan dengan cara mengalikan

setiap kemungkinan hasil suatu investasi dengan probabilitas
kemungkinannya dan kemudian menjumlahkannya
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

• Nilai (value) yang ingin diketahui dapat bermacam-macam, seperti

laba, penjualan, atau lainnya. Jadi expected value dari suatu
investasi merupakan bobot rata-rata dari semua kemungkinan
tingkat hasil dari investasi di bawah berbagai sifat kondisi
dengan probabilitas masing-masing kondisi sebagai bobot
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

• Laba yang diharapkan (expected profit) dari suatu investasi

merupakan pertimbangan yang penting dalam memutuskan proyek
mana yang lebih menguntungkan atau memilih proyek mana yang
akan dilaksanakan.
• Berikut adalah contoh bagaimana nilai yang diharapkan dari suatu
• proyek ditentukan
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

Nilai yang diharapkan sama untuk setiap proyek

• Misal ada dua proyek X dan Y yang keberhasilannya

ditentukan oleh kondisi perekonomian. Masing-masing Kemungkinan
hasil dari kedua proyek tersebut adalah sebagai berikut:
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

• Dari hasil perhitungan tersebut ternyata laba yang diharapkan dari

kedua proyek adalah sama, yaitu 705. Artinya, berdasarkan besarnya
laba yang diharapkan, kedua proyek mempunyai risiko yang sama.
Pertanyaannya adalah proyek mana yang harus dipilih bila hanya satu
proyek yang harus dilaksanakan?
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

• Kalau dilihat rentang hasil masing-masing proyek, terlihat bahwa

proyek X mempunyai rentang antara 600 – 800. Sedangkan proyek Y
antara 360 – 1000. Dengan demikian, proyek X mempunyai risiko
lebih kecil dari proyek Y karena kemungkinan diperolehnya hasil
seperti yang diperkirakan lebih besar pada proyek X daripada Y yang
variasinya lebih besar. Oleh karenanya, proyek X lebih disukai.
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

Nilai yang diharapkan berbeda untuk setiap proyek

• Bagaimana kalau laba yang diharapkan dari kedua proyek

berbeda? Misal, laba yang diharapkan dari proyek X lebih kecil
daripada proyek Y.
• Dalam kondisi seperti ini pembuat keputusan dapat memilih
melaksanakan proyek X yang mempunyai risiko lebih kecil tetapi laba
yang diharapkan juga lebih kecil atau melaksanakan proyek Y
yang mempunyai risiko lebih besar dengan laba yang diharapkan
juga besar
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

Nilai yang diharapkan berbeda untuk setiap proyek

• Dasar hukumnya adalah laba yang diharapkan yang lebih kecil

berarti risiko yang juga lebih kecil.
• Untuk memperjelas bagaimana keputusan ini dibuat, data dalam
tabel di atas akan disampaikan dalam bentuk grafik yang
menunjukkan hubungan antara probabilitas dan laba yang diharapkan
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

• Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa hubungan probabilitas

dan laba yang diharapkan pada proyek X lebih padat daripada pada
proyek Y. Hal ini berarti risiko proyek X lebih rendah daripada proyek Y
dan karenanya proyek X dipilih untuk dilaksanakan.
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

• Kalau distribusi probabilitas yang

digunakan bersifat kontinyus (tidak
diskrit seperti pada contoh di atas)
dan sifat kondisinya lebih banyak
(lebih dari tiga), maka akan
dihasilkan distribusi probabilitas
yang kontinyus seperti di bawah
ini. Dari grafik kontinyus tersebut
semakin nyata bahwa proyek X
kurang berisiko dibandingkan
proyek Y.
 Analisis Risiko Dengan Distribusi Probabilitas

• ..