Arah pertumbuhan hepatic bud: Hepatic bud terdiri dari sel-sel endodermal yang berkembang biak dengan
cepat yang tumbuh secara ventral dan kranial ke dalam mesogastrium ventral (Gambar 3B) dan melewati ke
dalam septum transversum (Bagian mesoderm intraembrionik yang tidak terpisahkan antara rongga perikardial
dan rongga yolk sac) (Gambar 3C).
EMBRIOLOGI HEPAR DAN GALLBLADER
Divisi pars hepatica: Membagi menjadi cabang kanan dan kiri yang menjadi saluran hati kanan dan kiri.
Akhiran duktus hepatika berkontribusi pada dua lobus kiri dan kanan yang solid (Gambar 3D dan E). Dua lobus
hati memiliki ukuran yang sama selama perkembangan awal tetapi ukuran lobus kiri berkurang secara bertahap.
Pada bulan ke-3 kehidupan intrauterine (IUL), berat hati adalah sepersepuluh dari total berat badan janin dan
menempati sebagian besar perut bagian atas. Pada bulan ke-7 IUL turun menjadi seperlima dari berat badan.
03
ANATOMI
FISIOLOGI
HEPAR DAN
GALLBALDER
ANATOMI HEPAR
ANATOMI
HEPAR
ANATOMI
HEPAR
ANATOMI GALLBLADER
ANATOMI GALLBLADER
FUNGSI HEPAR
1. Menghilangkan endotoksin usus dan antigen asing, hati berperan sebagai filter pertama
2. Metabolisme obat dan hormon
3. Pembentukan bilirubin dan metabolismenya
4. Pembentukan urea dari katabolisme protein
5. Metabolisme glukosa, glikolisis, dan glukoneogenesis
6. Sintesis faktor pembekuan
7. Keseimbangan pH dan koreksi asidosis laktat
8. Menjaga suhu tubuh
9. Penyimpanan vitamin B12, vitamin A, Cu, Fe
METABOLISME
BILIRUBIN
04
PERIHILAR
COLANGIOCARSIONA
MA
DEFINISI
Cholangiocarcinoma adalah suatu keganasan dari sistem duktus biliaris
yang berasal dari hati dan berakhir pada ampulla vateri. Jadi proses
keganasan ini dapat terjadi sepanjang sistem saluran biliaris, baik
intrahepatik atau ekstrahepatik. Semua cholangiocarcinoma
pertumbuhannya lambat, infiltratif lokal, dan metastasenya lambat.
Tumor Klatskin merupakan suatu cholangiocarcinoma tipe
ekstrahepatik. Tumor ini merupakan tumor yang terdapat pada sistem
duktus biliaris. Dr. G. Klastkin mendeskripsikan mengenai tumor ini pertama
kali pada tahun 1965 dan menemukannya dalam 13 kasus.
EPIDEMIOLOGI
T2a Tumor menyerang melewati dinding saluran empedu ke jaringan adiposa di sekitarnya
T2b Tumor menyerang melewati dinding saluran empedu ke dalam parenkim hati yang berdekatan
Tumor menyerang second-order biliary radicles unilateral dan vena portal kontralateral atau arteri
hepatika
M1 Metastasis jauh
Stadium I T1 N0 M0
Stadium II T2 N0 M0
Stadium IIIA T3 N0 M0
T1-4 N0-2 M1
GEJALA KLINIS
1. Jaundice
2. Clay-colored stools
3. Bilirubinuria (dark urine)
4. Pruritus biasanya didahului oleh ikterus, tetapi gatal mungkin
merupakan gejala awal kolangiokarsinoma.
5. Penurunan berat badan
6. Nyeri perut relatif umum terjadi pada penyakit yang sudah lanjut.
sering digambarkan sebagai nyeri tumpul di kuadran kanan atas.
DIAGNOSIS
1. ANAMNESIS
2. PEMERIKSAAN FISIK
3. PEMERIKSAAN MENUNJANG
Lanjutan…
2. Pemeriksaan USG
Lanjutan…
3. Pemeriksaan CT-SCAN
Lanjutan…
4. Pemeriksaan MRI