Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 4

Disusun Oleh:
1. Dwi Novita Nur
Sya’bani Sel Hewan
2. Mauila Insiyatul
Muna &
3. Iskadwiningtyas W.A Organelnya
Tujuan
• Untuk mempermudah siswa dalam
memahami dan mengingat bentuk sel hewan
beserta organelnya
• Untuk mempermudah guru dalam
menjelaskan bagaimana bentuk dan struktur
dari sel hewan dan organelnya.
Materi Pembelajaran IPA
• Materi sel hewan tersebut terdapat dari KI 3.6
dan KD 4.6
• KI 3.6. mengidentifikasi sistem organisasi
kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme dari komposisi utama penyusun sel.
• KD 4.6 membuat model struktur sel
tumbuhan/hewan
Pengertian Sel Hewan
• Sel merupakan suatu unit terkecil, unsur atau kesatuan dari
protoplasma di dalam tubuh. Sel adalah unit struktural dan
fungsional terkecil dari makhluk hidup. Ada bagian sel yang
berfungsi menghasilkan energi, ada yang bertanggung jawab
terhadap perbanyakan sel, dan ada bagian yang menyeleksi lalu
lintas zat masuk dan keluar sel.
• Sel hewan yaitu nama umum untuk sel eukariotik yang
menyusun jaringan hewan. Berbeda dari sel eukariotik lainya,
seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak mempunyai dinding
sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka mempunyai vakuola
yang lebih kecil, bahkan tidak ada Karena tidak mempunyai
dinding sel yang keras, sel pada hewan bervariasi bentuknya.
Struktur Sel Hewan
Sel hewan terdiri dari nukleus, nukleolus,
kromatin, sentriol, selaput inti, mitokondria,
badan golgi, lisosom, ribosom, mikrotubulus,
membran plasma, sitosol, vakuola, selaput
inti, vesikel, retikulum endoplasma (RE) kasar
dan retikulum endoplasma (RE) halus,
membran sel, sitoplasma, mikroflamen,
peroksisom, nukleoplasma.
Latar Belakang Pemilihan
• Sekolah Menengah Pertama NU Al-Ma’ruf, yang sudah kami observasi pda hari
selasa, 25 Februari 2020 merupakan sekolah Islam yang terletak di desa
Jatikulon, Ploso, kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Awalnya kami
disana bertemu dengan bapak Fatah, lalu dikenalkan dengan 3 guru Ipa yaitu Ibu
Ana guru kelas 8, Bapak Widi guru kelas 9, dan Ibu Siti guru kelas 7. Lalu kami
memilih ibu Ana sebagai narasumber kami, karena menurut kami kelas 8 banyak
melakukan praktikum.
• Ibu Ana Hikmatul Ulya atau biasa di sapa Bu Ana, beliau merupakan guru mata
pelajaran IPA kelas 8 dan merupakan lulusan S1 Biologi. Beliau bertempat tinggal
di Daron, Nalum Sari, Jepara. Saat kami mewawancarai beliau, lalu kami
memberi beberapa pertanyaan beliau mengatakan bahwa rata-rata alat peraga
di SMP NU Al-Ma’ruf sudah lengkap seperti alat peraga sistem eksresi yaitu
ginjal, kulit, paru-paru,dan yang lainnya. Tetapi beliau juga memberitahu bahwa
alat peraga sel belum ada, dan kami memutuskan untuk membuat alat peraga
tersebut.
Deskripsi Singkat
• Sel hewan merupakan suatu bentuk dari sel eukariotik yang membentuk jaringan tubuh dan
kemudian membentuk organ. Sel hewan ini lumayan berbeda jika dibandingkan dengan sel
tumbuhan. Senyawa di dalam sel hewan karbohidrat contohnya gula, pati, dan selulosa, lipid
contohnya lemak dan minyak. digunakan sebagai suatu cadangan makanan, protein ini
biasanya berupa enzim. berperan dalam suatu proses metabolisme, dan asam nukleat ini
terdapat dalam bentuk DNA dan RNA, senyawa ini berperan penting dalam suatu proses
sintesis protein.
• Struktur sel hewan, yaitu membran sel, sitoplasma, retikulum endoplasma (RE) kasar & halus,
mitokondria, mikrofilamen, lisosom, peroksisom (badan mikro), ribosom, sentriol,
mikrotubulus, badan golgi, nukleus, nukleolus, nukleoplasma, dan membran inti.
• Untuk ukuran sel ini berhubungan dengan suatu volume dal luas areal permukaan sel itu
sendiri. Ukuran untuk sel aktif yang melakukan metabolisme cenderung memiliki ukuran yang
lebih kecil daripada sel tidak aktif metabolisme. Secara garis besar penyusun sel tubuh hewan
dan tumbuhan ini memiliki diameter sekitar 10 – 30 μm.
• Bentuk sel pada hewan biasanya ada empat, diantaranya yaitu cakram kecil, celondong,
kolumner, dan polihedral
• Keindahannya memiliki warna yang warna-warni yang menarik untuk dipeajari.
Alat dan Bahan
– Styrofoam putih
– Lem Fox
– Cutter
– Kertas origami
– Gunting
– Cat air
– Spidol
– Baskom
– Pensil
– Penghapus
– Plastisin
Cara Membuat
– Gambar setengah lingkaran di styrofoam menggunakan baskom. Kemudian
potong styrofoam sesuai dengan garis pensil.
– Buat lagi satu bentuk yang sama dengan langkah pertama.
– Tempelkan dua styrofoam membentuk huruf V.
– Lipat kertas origami menjadi dua, lalu gambar pola menggunakan cangkir. Lalu
potong, hasilnya akan sama dengan bentuk styrofoam tadi.
– Tempel kertas origami di tengah-tengah styrofoam.
– Warnai sisi origami menggunakan spidol hitam. Dan tempeli kertas origai
dengan kertas warna hitam dengan bentuk yang sama tetapi ukuran sedikit
lebih kecil.
– Buat organel sel dengan styrofoam yang lain dan plastisin, kemudian tempel
organel sesuai dengan gambar contoh sel hewan.
– Gambar organ sel yang lain pada sisi atas styrofoam.
– Sel hewan styrofoam pun siap untuk digunakan sebagai alat peraga.
Kelemahan dan Kelebihan
– Kelemahan
• Kelemahannya mudah patah, jika tak sengaja dipathahkan
atau tertekan, karena terbuat dari styrofoam.
– Kelebihan
• Tahan lama jika tidak tertekan atau tidak sengaja
dipatahkan.
• Warnanya tahan lama, tidak mudah memudar.
• Menarik untuk dipelajari karena terbuat dari bahan
berwarna-warni.
• Memudahkan siswa dalam mempelajari dan memahami
bentuk sel hewan berserta organelnya.
• Memudahkan guru untuk menerangkan bagaimana bentuk
sel dan organel dari sel hewan.

Anda mungkin juga menyukai