PENGETAHUAN
Kelompok 2
• Muhammad Alex
• Riko Alip Pratama
Pengertian Ilmu Pengetahuan
• Empirisme
Secara epistimologi, istilah empirisme barasal dari kata Yunani yaitu
emperia yang artinya pengalaman. Tokoh-tokohnya yaitu Thomas
Hobbes, Jhon Locke, Berkeley, dan yang terpenting adalah David
Hume. Berbeda dengan rasionalisme yang memberikan kedudukan bagi
rasio sebagai sumber pengetahuan, empirisme memilih pengalaman
sebagai sumber utama pengenalan, baik pengalaman lahiriah maupun
pengalaman batiniah.
Sumber ilmu pengetahuan secara detail dikemukakan oleh
John Hospers dalam Kebung (2011: 43−45) seperti berikut :
Mengenai dikotomi agama dan filsafat serta hubungan antara keduanya, para pemikir
terpecah dalam tiga kelompok:
• Berpandangan bahwa antara keduanya terdapat hubungan keharmonisan dan tidak
ada pertentangan sama sekali.
• Memandang bahwa filsafat itu bertolak belakang dengan agama dan tidak ada
kesesuaiannya sama sekali.
• Cenderung moderat, substansi gagasannya adalah pada sebagian perkara dan
persoalan terdapat keharmonisan antara agama dan filsafat di mana kaidah-kaidah
filsafat dapat diaplikasikan untuk memahami, menafsirkan, dan menakwilkan ajaran
agama.
• Filsafat dan Budaya
Budaya berasal dari bahasa Sansekerta Budhayah. Kata ini berasal dari dua
kata yaitu budi dan daya. Budi artinya akal, tabiat, watak, akhlak, perangai,
kebaikan, daya upaya, kecerdikan untuk pemecahan masalah. Sementara daya
berarti kekuatan, tenaga, pengaruh, jalan, cara, muslihat. Dalam bahasa Arab,
kata yang dipakai untuk kebudayaan adalah al-Hadlarah, as Tsaqafiyah/
Tsaaqafah yang artinya juga peradaban. Kata lain yang digunakan untuk
menunjuk kata kebudayaan adalah Culture (Inggris), Kultuur (Jerman),
Cultuur (Belanda).
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH